Sinopsis Drama Korea The Last Empress Senin Ini: Ssu Ni Ketahui Identitas Asli Woo Bin

TRIBUNBATAM.id- Ssu Ni meminta rujuk kepada Kaisar Lee Hyuk.

Tak tanggung tanggung, guna meluluhkan hati kaisar dan meminta dukungan publik, Ssu Ni pun mengutarakan permintaan rujuknya tersebut di hadapan publik ketika Kaisar sedang menonton di teater.

Ssu Ni beradegan hampir sama ketika Kaisar juga pertama kali melamarnya di atas panggung.

Tak bisa lagi mengelak, Kaisar pun terpaksa mengikuti jebakan sandiwara Ssu Ni.

Seperti apa kelanjutannya, berikut sinopsis drakor The Last Empress Episode 21-22.

Ssu Ni dan Lee Hyuk disorot ketika keluar dari teater.

Ssu Ni terus memamerkan senyum palsunya, sedangkan Lee Hyuk mencoba menyembunyikan emosi.

Saat di dalam mobil, Lee Hyuk langsung menyentak Ssu Ni.

Ssu Ni kemudian membuka jendela mobil sambil tersenyum ke arah awak media.

• 5 Kondominium Di Singapura Ini Cocok Disewa Oleh Pecinta Kuliner, Lokasi Dijamin Surganya Makanan

• YG Entertainment Dituding Hancurkan Bukti Kasus Seungri, Yang Hyun Suk Unggah Ini Di Instagramnya

• Dari G Dragon BIG BANG dan T.O.P BIGBANG, Ini 5 Duo Rapper Terpopuler Di Industri Kpop, Ada Biasmu?

• 5 Alasan Mengapa Kpop Lovers Siap Digoncang Debut TXT Di MNET, Jangan Lewatkan Debutnya Hari Ini

Seorang reporter berkata dia tidak menyangka bahwa cerita Lee Hyuk berakhir indah.

Lee Hyuk terpaksa menyembunyikan emosinya ketika reporter memutuskan untuk meliput kepergiannya dari teater.

Di istana, Lee Hyuk langsung mendorong Ssu Ni dan bertanya apa yang dia inginkan.

Ssu Ni berkata kehadirannya akan berguna bagi Lee Hyuk untuk membersihkan citranya.

Lee Hyuk kemudian bertemu dengan Ibu Suri dan melaporkan keinginan Ssu Ni.

Ibu Suri meminta Lee Hyuk tidak khawatir karena dia akan mengurus semuanya.

Lee Hyuk kemudian kembali ke kamar, di sana sudah ada Yoo Ra yang menunggu.

Yoo Ra bertanya mengapa Kaisar membolehkan Ssu Ni kembali ke istana.

Lee Hyuk menjawab semua orang ingin tahu siapa simpanan Kaisar, untuk menyelamatkan Yoo Ra, Lee Hyuk perlu Ssu Ni.

Lee Hyuk bahkan membentak Yoo Ra yang menurutnya tidak sabaran dan terlalu ikut camput.

Selain itu, Ibu suri dan Lee Hyuk meminta Woo Bin merayu Ssu Ni untuk menjatuhkannya.

Hal itu harus dilakukan Woo Bin hingga Lee Hyuk dan Permaisuri bercerai.

Di lorong, Ssu Ni bertemu dengan Woo Bin.

Woo Bin menyatakan siap melayani permaisuri lagi.

Ssu Ni kemudian ke kamar nenek dan mengenang mendiang nenek.

Setelah itu Ssu Ni bertemu dengan Ibu Suri.

Sebagai syarat, Ibu Suri meminta Ssu Ni melakukan segala hal sendiri.

Keesokan harinya, upacara penobatan Putri A Ri dilakukan di istana.

Lee Hyuk dan Ssu Ni pura-pura mesra selama acara.

Setelah acara, Yoo Ra ada di kamar Ssu Ni untuk mengangkut semua peralatan mewah.

Ssu Ni merasa tidak keberatan dengan hal itu.

Setelah mengangkat semua perabot mewah dari kamar Ssu Ni, Ibu Suri meminta Yoo Ra mendekor kamar mendiang nenek.

Di ruang kerja Seo, Lee Hyuk berterima kasih karena Seo sudah mengasuh dan mengurus Putri A Ri.

Seo meminta dia bisa tinggal di istana dekat dengan putri A Ri.

Betapa terkejutnya Yoo Ra ketika mengetahui kamar hasil dekorasinya akan ditempati oleh Seo.

Yoo Ra kembali marah dengan Kaisar.

Kaisar lantas bertanya mengapa Yoo Ra cemburu pada Seo sedangkan dia meiliki hati Kaisar.

Setelah dibentak Kaisar, Yoo Ra berkesimpulan dia tidak bisa bergantung pada Kaisar lagi.

Di tempat lain, Yoo Ra mengancam Hel Ro jika tidak bisa mengundang penulis Vincent Lee.

Hel Ro diminta mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Hal itu membuat So Jin stress, dia akhirnya pergi ke toko baju di sebuah mall.

Di sana Woo Bin datang dan langsung mendekatinya.

So Jin menganggap itu sebagai hari jadian mereka.

Woo Bin kemudian bertemu dengan Pak Byun di tempat parkir.

Woo Bin memberikan informasi tentang Ibu Suri yang ingin memanfaatkan kelemahan permaisuri untuk bercerai.

Byun berkata Putra Mahkota sudah menghubunginya dan dia yakin Lee Yoon sudah membuat keputusan.

Chun Woo Bin diangkat menjadi kepala pengawal.

Byun bertemu dengan Lee Yoon di bawah jembatan.

Byun langsung bertanya tentang apa yang sebenarnya terjadi 7 tahun silam hingga putrinya meninggal.

Lee Yoon mengembalikan buku harian mendiang permaisuri So Hyun.

Sebelum Byun pergi, Lee Yoon memintanya untuk menemui seseorang.

Lee Yoon pergi ke restoran ayah Ssu Ni.

Rupanya Byun dan ayah Ssu Ni adalah teman semasa militer.

Byun kaget Lee Yoon disuruh menggoreng ayam.

Lee Yoon lantas memberikan kode agar Byun tidak mengungkap identitasnya.

Di tempat lain, Lee Hyuk dan Woo Bin berpesta.

Lee Hyuk meminta Woo Bin memanggilnya dengan sebutan "hyung".

Namun Woo Bin tidak ingin menyebutnya.

Tiba-tiba Min Yoo Ra datang, Lee Hyuk terkejut.

Woo Bin lantas pergi ke kamar mandi karena kepalanya sangat sakit.

Saat Woo Bin pergi, Yoo Ra mengambil pil penahan sakit dari jaket Woo Bin.

Woo Bin menyadari obatnya hilang dan diambil Yoo Ra.

Lee Hyuk dan Yoo Ra pulang dalam keadaan mabuk.

Woo Bin mencoba mengambil obat pereda rasa sakitnya dari Yoo Ra.

Namun hal itu terhalang oleh Lee Hyuk yang tiba-tiba datang.

Saat Woo Bin pergi, Yoo Ra terbangun.

Keesokan paginya, Yoo Ra pergi ke rumah sakit dan meminta obat milik Woo Bin diperiksa.

Ssu Ni membuat program siaran langsung di channelnya.

Banyak yang menghujat dan menyebut Ssu Ni adalah pembunuh nenek dan tukang selingkuh.

Kepada netizen, Ssu Ni mengungkap setiap hari dia akan memulai siaran langsung Selamat Pagi Permaisuri.

Di rumah, ayah Ssu Ni dan Lee Yoon menonton siaran langsung permaisuri.

Tiba-tiba Hel Ro datang dan mengaku dia akan dipecat karena tidak bisa mengundang Vincent Lee.

Lee Yoon kaget dengan pernyataan Hel Ro.

Di istana, Ibu Suri dan Lee Hyuk marah karena siaran langsung Ssu Ni.

So Jin tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Ssu Ni mengatakan itu adalah satu cara untuk mencari penghasilan.

Dia juga berjanji tidak akan merugikan kekaisaran.

So Jin melaporkan banyak artis dan petinggi negara lain tertarik dan antusias dengan siaran langsung Ssu Ni.

Mengetahui hal itu, Ibu Suri meminta Ssu Ni menghadiri acara di Mal Kekaisaran.

Setibanya di mal, semua wartawan tertuju pada Ssu Ni.

Lee Hyuk dan Ibu Suri merasa popularitasnya menurun.

Dari kejauhan Yoo Ra melihat dengan pandangan tak menyenangkan.

Acara tersebut merupakan acara penandatanganan buku Vincent Lee.

Tak lama Hel Ro datang dan dia yakin tidak akan dipecat.

Rupanya Hel Ro menyamar menjadi Vincent Lee.

Dari atas, Vincent Lee (Lee Yoon) memberikan instruksi tentang apa yang harus diucapkan oleh Hel Ro.

Kedatangan Hel Ro sebagai Vincent Lee tentu saja menghebohkan keluarga kekasiaran.

Ketika Ssu Ni bertanya, Hel Ro hanya menjawab dia tidak bisa menjelaskan sekarang.

Saat keluar, ada seseorang yang berkata kaisar adalah pembunuh saudaranya.

Woo Bin melihat ada seseorang yang ingin menghantam kepala Ssu Ni.

Woo Bin langsung berlari dan menyelamatkan permaisuri.

Akibatnya, Woo Bin terluka di kepala dan dia pingsan.

Lee Hyuk langsung khawatir.

Ssu Ni melihat bekas gigitan di tangan Woo Bin dan dia menyadari bahwa Woo Bin lah yang telah menyelamatkan dia.

Woo Bin segera dilarikan ke rumah sakit.

Permaisuri kemudian menelepon Ahjussi dan Ahjussi menjelaskan Woo Bin adalah Na Wang Sik.

Saat dokter akan memberitahu hasil diagnosa Woo Bin, Permaisuri datang dan membawa dokter yang lain. (iam/tribunjateng.com)

*Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sinopsis Drakor The Last Empress Episode 21-22: Ssu Ni Akhirnya Tahu Woo Bin Adalah Wang Sik