ANAMBAS TERKINI
VIDEO. Pelajar SD di Letung Jemaja Anambas Dilatih Simulasi Tanggap Bencana, Diajarkan Pasang Tenda
"Salah satu tujuannya ke sana. Sehingga diharapkan, pelajar dapat lebih awas ketika ada bencana alam," ungkap Kepala Dinas Sosial, pemberdayaan peremp
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Suara sirine terdengar begitu kencangnya di SDN 005 Letung Kecamatan Jemaja Selasa (5/3/2019) pagi.
Pelajar pun seketika keluar dari salah satu lorong dari ruangan. Mereka tidak terlihat panik. Mereka berbaris satu persatu sambil memegang kepala mereka.
"Ayo berlindung. Lindungi kepala," celoteh salah seorang siswa kepada temannya sambil melindungi kepalanya dengan tas.
Sementara personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dengan cekatan membangun tenda khusus untuk bencana dari Kemensos Republik Indonesia.
• Pelajar SD di Letung Jemaja Anambas Dilatih Simulasi Tanggap Bencana, Diajarkan Pasang Tenda
• Aksi Bersih Sampah di Pantai Lagoi, Siswa SMA Tunas Bangsa Diajak Kurangi Sampah Plastik
• Mahasiswa Terobos Gedung DPRD Batam, Demo soal Terpidana Korupsi Abdul Samad
• Punya Panggilan Sloth, Ini Biodata Lengkap Leader TXT Soobin, Bakat Tersembunyinya Aneh Banget!
Tak sampai setengah jam, tenda berwarna biru pun sudah tegak berdiri. Aksi yang dilakukan sejumlah pelajar ini memang bukan kejadian sebenarnya.
Disimulasikan, ada bencana gempa saat mereka di dalam ruangan kelas. Simulasi yang dilakukan memang sengaja dilakukan di sekolah dasar.
Ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda dalam mengantisipasi bencana alam.
"Salah satu tujuannya ke sana. Sehingga diharapkan, pelajar dapat lebih awas ketika ada bencana alam," ungkap Kepala Dinas Sosial, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan pemberdayaan masyarakat desa melalui Kepala Bidang Rehabilitasi sosial dan perlindungan jaminan sosial, Richart.
Ia pun menjadwalkan kegiatan serupa akan diteruskan ke sejumlah sekolah dengan berbagai tingkatan untuk memberikan pemahaman kepada lintas masyarakat mengenai langkah yang dilakukan ketika terjadi bencana.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris yang hadir dalam kesempatan itu pun mengapresiasi Tagana yang ada di Anambas, khususnya Pulau Jemaja.
Ia juga mengatakan, kalau Anambas secara geografis tidak masuk dalam lempeng sasaran bencana alam.
Namun demikian, tidak menutup kemungkinan terjadi potensi bencana alam lainnya sehingga memerlukan kewaspadaan dini bersama.
• Salurkan Air Bersih ke Warga, Begini Cara Polisi Atasi Kemarau di Tanjungpinang
• Video Megah dan Mewahnya Gala Dinner Syahrini-Reino Barack, Berhias Mahkota Elegan
• Hasil, Jadwal dan Klasemen Grup E Piala Presiden 2019 Setelah Arema FC dan Persela Menang
• Terungkap Setelah 6 Tahun, Denny Sumargo Bukan Ayah Biologis dari Anak DJ Verny Hasan,dari Hasil DNA
"Yang namanya musibah memang tidak dapat dielak. Oleh karena itu, mari sama-sama mewaspadai. Kepada Tagana saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Terlebih untuk dedikasi waktu, tenaga dan pikiran Anda ketika terjadi bencana," ungkapnya.(tyn)
pelajar SD dilatih simulasi tanggap bencana
simulasi tanggap bencana
Jemaja
Kabupaten Kepulauan Anambas
WASPADA Karhutla di Anambas, Polsek Siantan dan Polhut Patroli Bareng Temui Warga |
![]() |
---|
SAAT Razia, Satlantas Polres Kepulauan Anambas Temukan 48 Pelanggaran |
![]() |
---|
Daur Ulang Sampah Rumah Tangga, SDN 01 Tarempa Buat Ekobrik dan Eco Enzyme, Apa Itu? |
![]() |
---|
WAJIB Rapid Test, Berikut Aturan Ibu Hamil saat Bersalin di Anambas |
![]() |
---|
Dinkes Anambas Klaim Angka Kematian Ibu Hamil Rendah, Hanya 3 Kasus Sejak 2019 |
![]() |
---|