LIGA CHAMPIONS

Hasil Lengkap Liga Champion, Ajax dan Spurs ke Perempatfinal, Madrid Tersingkir Karena Sergio Ramos?

Juara bertahan Real Madrid tersisih. Real Madrid tersisih di hadapan pendukungnya sendiri, Stadion Santiago Bernabeu, seusai kalah 1-4 dari Ajax

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
KOLASETRIBUNBATAM/FOTO-FOTO TWITTER DAILYMAIL/SPORTBIBLE
Real Madrid kalah, Vinicius menangis, Sergio Ramos tak main 

TRIBUNBATAM.id, MADRID - Kejutan terjadi pada hasil laga kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (5/3/2019) atau Rabu dini hari WIB.

Juara bertahan Real Madrid tersisih. Real Madrid tersisih di hadapan pendukungnya sendiri, Stadion Santiago Bernabeu, seusai kalah 1-4 dari Ajax Amsterdam.

Gol-gol penentu kemenangan Ajax dicetak Hakim Ziyech (menit ke-7), David Neres (18'), Dusan Tadic (62'), dan Lasse Schoene (72').

Tuan rumah sekali membalas lewat Marco Asensio (70').

Ajax Amsterdam lolos dengan keunggulan agregat 5-3 atas Real Madrid.

Sang juara bertahan pun tersungkur di babak 16 besar.

Sementara itu, Tottenham Hotspur memastikan diri lolos seusai menyisihkan Borussia Dortmund.

Video Cuplikan Gol dan Highlight Borussia Dortmund Kalah 0-1 dari Tottenham, Gol Dicetak Harry Kane

VIDEO Cuplikan Gol & Highlight Real Madrid Kalah 1-4 dari Ajax, Madrid Tersingkir Ajax Perempatfinal

Hasil Liga Champion Dortmund vs Tottenham - Gol Tunggal Harry Kane Antar Spurs ke Perempat Final

Hasil Liga Champions Real Madrid vs Ajax - Real Madrid Kalah Telak 1-4, Ajax Lolos ke Perempat Final

2020 AFC CUP U23 - Ezra Walian Terancam Dicoret Timnas U23, Indra Sjafri: Sudah Diberi 2 Kesempatan

BERITA TIMNAS - Striker Persija Riko Simanjuntak Dicoret, Simon McMenemy Panggil Febri Hariyadi

Mereka 4-0 unggul secara agregat atas wakil Liga Jerman itu.

Pada pertandingan kedua di Signal Iduna Park, Tottenham menang 1-0 atas tuan rumah berkat gol Harry Kane.

Madrid Tanpa Sergio Ramos Ajax Percaya Diri

Real Madrid tampaknya terkena "karma" lantaran kesombongan Sergio Ramos pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Ajax Amsterdam.

Tanpa Sergio Ramos di Stadion Santiago Bernabeu, Real Madrid kalah 1-4 dari Ajax Amsterdam, Selasa (5/3/2019) malam atau Rabu dini hari WIB.

Hasil ini membuat sang juara bertahan tersisih lantaran kalah agregat 3-5. 

Kekalahan itu juga membuat Erik ten Hag puas bisa memenuhi harapannya.

Pada jumpa pers jelang laga, Pelatih Ajax Amsterdam itu mengaku ingin membuat Ramos menyesal lantaran ucapannya seusai laga di Johan Cruyff Arena, 13 Februari lalu. 

Pada pertandingan itu, Real Madrid menang 2-1.

Hasil Lengkap & Klasemen Grup D Piala Presiden 2019, Persija Kokoh di Puncak, Madura United Posisi 2

Ribuan Bonek Serbu Bandung Jelang Laga Persib vs Persebaya, Polres Bandung Siagakan 2.860 Personil

Jelang Laga Persib vs Persebaya Piala Presiden 2019, Maung Bandung Kehilangan Beberapa Pemain

Persebaya vs Persib Bandung, Esteban Vizcarra Sudah Bisa Main, Supardi Berharap Dimainkan Radovic

Pada pengujung laga, Sergio Ramos melakukan pelanggaran yang tak perlu kepada Kasper Dolberg sehingga dipastikan absen pada laga di Stadion Santiago Bernabeu. 

"Tentu bohong apabila pelanggaran itu tidak disengaja," kata Ramos seusai pertandingan. 

"Bukan maksud saya meremehkan lawan atau menganggap duel ini sudah selesai. Namun, dalam sepak bola, kadang kita harus membuat putusan sulit," tuturnya. 

Sikap Ramos itu mengundang sejumlah reaksi, termasuk sanksi dari UEFA. Sang pemain pun menyadari dan mencoba meluruskannya di media sosial. 

"Dalam laga tensi tinggi, Anda harus membuat putusan cepat dalam hitungan detik. Namun, saya tidak bermaksud sengaja untuk mendapatkan kartu itu," tulisnya di Twitter. 

 

Terlepas dari klarifikasi Ramos itu, kubu Ajax tampaknya sudah menaruh dendam kepada Real Madrid.

Apalagi, mereka juga merasa diperlakukan tidak adil oleh wasit lantaran gol Nicolas Tagliafico dianulir pada pertemuan pertama. 

Absennya Sergio Ramos justru melipatgandakan keyakinan Ajax, setidaknya hal itu terlihat dari ucapan pelatih Erik ten Hag. 

"Ketiadaan Ramos akan menjadi kerugian bagi Madrid. Mereka akan kehilangan bek terbaik dan pasti itu akan memengaruhi mental tim," ujar Ten Hag.

Ucapan Ten Hag itu terbukti.

Tanpa sosok berkarisma di lini belakang Real Madrid, para pemain muda Ajax Amsterdam tampak percaya diri di Stadion Santiago Bernabeu. 

Mereka "mengobok-obok" pertahanan tuan rumah yang diisi Nacho dan Raphael Varane di jantung pertahanan.

Empat gol bisa diciptakan Ajax sepanjang 90 menit pertandingan. 

"Tentu saja kami merasa kehilangan sang kapten," kata pelatih Santiago Solari seusai laga seperti dikutip dari situs web BBC. 

Nasib nahas Madrid kian bertambah pada menit kedua masa tambahan babak kedua.

Nacho harus keluar seusai mendapat kartu merah. 

"Tak ada ruang untuk mencari alasan. Ajax memang tampil lebih baik dari kami," kata Dani Carvajal, rekan Nacho di lini pertahanan Real Madrid, seusai laga seperti dikutip dari situs web resmi UEFA. 

Bagi Real Madrid, kekalahan ini tambah menyakitkan karena selain bertanding di kandang sendiri pun bertepatan dengan 1.000 hari statusnya sebagai juara Eropa. 

Diterjang Ombak Besar, Kapal Motor Hilang Kontak di Nias, Tim SAR Cari 20 ABK

Video Highlight. Garuda Select Makin Superior di Tanah Inggris, Giliran QPR U18 Diobrak-abrik

Usai Bobol ATM, Pelaku Hamburkan Uang Hasil Curiannya ke Jalan Agar Terhindar Dari Kejaran Polisi

Solari frustasi

Pelatih Real Madrid, Santiago Solari, mengaku sangat kehilangan kemampuan dan kepemimpinan sosok kapten tim, Sergio Ramos.

Hal ini diungkapkan Solari setelah Real Madrid kalah 1-4 dari Ajax Amsterdam di Stadion Santiago Bernabeu pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions, Selasa (05/03/2019) atau Rabu ini hari WIB.

Pada laga tersebut, Ramos hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya di tribune penonton karena karena hukuman akumulasi kartu.

"Tanpa merendahkan atau berpendapat buruk kepada pemain lain, tentu saja kami sangat kehilangan sosok kapten pada diri Sergio Ramos," kata Solari dikutip dari situs web BBC Sport.

Lebih lanjut, Solari sangat frustrasi karena Real Madrid kehilangan kesempatan juara di dua kompetisi dalam waktu satu pekan.

Sebelum tersingkir di Liga Champions, Real Madrid terlebih dahulu gagal mencapai final Copa del Rey.

Real Madrid disingkirkan Barcelona di babak semifinal dengan agregat 1-4.

Menanggapi hasil ini, Solari kecewa tidak bisa membayar dukungan dari para fans Real Madrid.

"Ini adalah pekan yang sangat menyakitkan bagi kami. Para suporter selalu mendukung di masa sulit sementara kami tidak bisa mengimbanginya," kata Solari.

"Mereka (suporter) tiga kali juara Liga Champions, sementara kami kali ini tersingkir. Ini adalah momen yang sangat menyedihkan setelah apa yang telah mereka lakukan kepada kami," ujar Solari.

Tersingkir dari Liga Champions dan Copa del Rey dalam sepekan membuat posisi Solari saat ini berada di ujung tanduk.

Real Madrid kini hanya punya kesempatan juara di Liga Spanyol dan itupun juga sangat sulit.

Hingga pekan ke-26, Real Madrid tertahan di urutan tiga klasemen dengan koleksi 48 poin dan tertinggal 12 angka dari Barcelona yang memimpin.

Untuk diketahui, kontrak Solari di Real Madrid masih tersisa dua tahun lagi atau berakhir pada Juni 2021 mendatang.

Wujudkan Pesan Barcelona

Misi gelandang Ajax Amsterdam Frenkie de Jong untuk menyingkirkan Real Madrid dari Liga Champions akhirnya terwujud.

De Jong membantu timnya mempermalukan Madrid dengan skor 4-1 pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (5/3/2019) atau Rabu dini hari WIB.

Sebelum pertandingan, De Jong menyatakan bahwa dia menerima pesan khusus dari Barcelona untuk menyingkirkan Madrid di Liga Champions.

De Jong memang telah dibeli Barcelona dengan mahar 86 juta euro (Rp 1,3 miliar) pada bursa transfer musim panas lalu.

Namun, dia baru akan meninggalkan Ajax dan hijrah ke Barcelona pada awal musim nanti.

"Saat saya menandatangani kontrak dengan Barcelona, mereka mengatakan kepada saya untuk berusaha keras menyingkirkan Real Madrid," kata de Jong kepada De Telegraaf, dilansir Football Espana.

"Itu akan menjadi penghargaan fantastis bagi saya tentunya, itu akan membuat kejutan di dunia sepak bola dan menempatkan Ajax kembali ke pikiran setiap orang di level atas sepak bola," ujar dia.

Kemenangan di laga leg kedua ini mengantarkan Ajax ke perempat final dengan mengantongi keunggulan agregat 5-3 atas Madrid.

Ajax juga berhasil membuat Real Madrid untuk kali pertama gagal melangkah ke perempat final Liga Champions dalam sembilan musim terakhir.

Vinicius menangis

Rasa kecewa dan sedih menghinggapi penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, lantaran tertimpa cedera saat melawan Ajax Amsterdam dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018-2019.

Vinicius Junior hanya bermain selama 35 menit dalam duel di Estadio Santiago Bernabeu, Selasa (5/2/2019).

Bocah Ajaib, demikian pemuda berusia 18 tahun itu dijuluki, terpaksa digantikan oleh Marco Asensio karena mengalami masalah pada kakinya.

Kecewa tak bisa berkontribusi lebih banyak, ia pun terlihat menangis ketika berjalan meninggalkan lapangan.

Bukan Vinicius saja yang terkena cedera dalam pertandingan kali ini.

Penyerang Madrid lainnya, Lucas Vazquez, juga meninggalkan lapangan pada menit ke-29 dengan masalah kebugaran.

Pertandingan malam itu bak tragedi besar buat Los Blancos.

Selain kehilangan dua pemain karena cedera, Los Blancos menyudahi pertandingan dengan kekalahan telak 1-4.

Hasil tersebut membuat mereka tersisih dari kompetisi dengan kalah agregat 5-3.

Si Putih harus mengubur impiannya untuk merebut gelar juara keempat berturut-turut.(*)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sergio Ramos Sengaja Kartu Kuning, Real Madrid Kena "Karma"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved