Real Madrid Hancur Lebur. Nama Zinedine Zidane dan Jose Mourinho Semakin Kencang Benahi Los Blancos

TRIBUNBATAM.id - Real Madrid jatuh ke tuitik nadir musim 2019 ini karena boleh dikatakan akan sulit meraih gelar apapun.

Liga Champions yang menjadi satu-satunya harapan Real madrid untuk diraih, harus terbang, setelah dipecundangi 1-4 oleh Ajax Amsterdam di kandang sendiri.

Alhasil, kemenangan agregat 2-1 di kandang Ajax berakhir dengan tragis.

Di kancah domestik, Real Madrid juga sudah gagal merengkuh trofi Copa Del Rey setelah dikalahkan oleh musuh bebuyutannya, Barcelona.

Sementara itu, satu-satunya trofi yang masih mungkin adalah Liga Spanyol.

Namun, sepertinya trofi la Liga juga bakal sulit dijangkau oleh Los Galacticos mengingat jarak poinnya dengan Barcelona sebagai puncak klasemen terpaut cukup jauh.

Hingga pekan ke-26, Barcelona sudah meraup 60 poin, sementara Real Madrid yang terus merana setelah ditinggal Cristiano Ronaldo, baru meraih 48 poin.

Di atas Real Madrid juga ada klub sekotanya, Atletico Madrid dengan 53 poin.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez menyatakan akan membuat proyek selama 6 bulan tersisa untuk membuat perubahan di tubuh klub.

Waktu yang tersisa tersebut coba dimanfaatkan oleh Perez untuk mencari pelatih baru dan membenahi kondisi tim.

Tugas pertama adalah mencari kandidat pelatih dan menyusunnya dalam daftar yang akan dikontrak.

Mourinho atau Zidane?

Florentino Perez dikabarkan bakal memanggil kembali Zinedine Zidane untuk menggantikan Santiago Solari.

Nama Zinedine Zidane memang kembali mencuat sebagai kandidat pelatih Real Madrid berikutnya.

Reputasi Zidane sebagai juru taktik melejit setelah sukses mengantarkan Real Madrid tiga kali memenangi Liga Champions secara beruntun.

Dilansir BolaSport.com, program televisi El Chiringuito de Jugones bahkan menyebut bahwa Presiden Florentino Perez sudah menghubungi Zidane untuk kembali melatih Real Madrid.

Adapun Zidane dikabarkan tengah meminta waktu untuk memikirkan tawaran tersebut.

Real Madrid sendiri bukan satu-satunya tim yang mengharapkan tuah dari rancangan strategi Zinedine Zidane.

Chelsea dan Juventus juga dikabarkan meminati jasa Zinedine Zidane pada musim mendatang.

Dari kubu Si Nyonya Tua, pria berdarah Aljazair tersebut diplot sebagai opsi pertama jika pelatih mereka sekarang, Massimiliano Allegri, hengkang pada akhir musim ini.

Jose Mourinho?

Jose Mourinho disebut-sebut sebagai pelatih Madrid terdepan terkait hubungannya yang manis dengan sang presiden di masa lalu.

Meskipun gagal di manchester United, namun "The Special One" memang lebih cocok dengan iklim Liga Italia.

Jose Mourinho dipandang pantas untuk kembali melatih Madrid setelah kesuksesan Zinedine Zidane yang mampu membawa Los Blancos juara Liga Champions tiga kali beruntun.

Mourinho memang satu pelatih yang terkenal mampu membuat fondasi sebuah tim, meskipun tidak bisa instan bisa menuai hasil.

Selain Mourinho, Mauricio Pochettino dan Massimiliano Allegri juga masuk sebagai kandidat pelatih Madrid selanjutnya.

Pilihan pelatih baru bagi Madrid dapat memakan banyak korban. Gareth Bale dan Marcelo yang terancam didepak dari klub.

Sementara itu, bagi pemain lama seperti Isco dan Toni Kroos, keberadaan pelatih baru dapat mempengaruhi posisi mereka dalam skuat.

Tugas kedua Perez adalah memperkuat tim di musim depan.

Filosofi Perez dalam pembelian pemain dengan tidak mengikuti harga pasar, tentu sangat baik bagi keuangan klub.

Eden Hazard yang diincar sebagai target utama, bakal kalah dengan keinginan Perez yang menginginkan Neymar sebagai pemain pertama yang akan didatangkan.

Musim depan, Real Madrid berniat memperkuat sektor bek tengah, bek kiri, gelandang, dan penyerang tengah.

Perez masih memiliki waktu setengah tahun ke depan guna menyusun daftar nama yang layak untuk direkrut Madrid musim depan.