Fakta Ibu Terobos Panggung saat Jokowi Resmikan Tol, Masalahnya Selesai di Meja Makan

TRIBUNBATAM.id, LAMPUNG -  Peresmian tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Provinsi Lampung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (8/3/2019) sempat diwarnai insiden kecil.

Peresmian tol Tol Trans-Sumatera itu dilakukan di Gerbang Tol Natar, Lampung Selatan.

Insiden terjadi saat seorang ibu tiba-tiba menerobos penjagaan Paspampres dan berlari ke arah panggung tempat Jokowi berada.

Wanita tersebut langsung bersimpuh di kaki Jokowi, kemudian pingsan.

• Cerita Nanda, Keluarga Penolong Korban Terjebak Banjir di Tol Ngawi-Madiun yang Videonya Viral

• Seorang Ibu Terobos Paspampres, Bersimpuh, Menangis Lalu Pingsan Depan Jokowi saat Resmikan Tol

• Fakta-fakta Tol Trans Sumatera Diresmikan Jokowi, Bakauheni-Palembang Cuma 6 Jam, Biasanya 12 Jam

Siapakah wanita tersebut dan apa yang terjadi? Berikut fakta-faktanya:

1. Kronologi

Dikutip dari TribunLampung, insiden penerobosan itu terjadi saat Jokowi selesai memberikan sambutan.

Jokowi bersiap untuk menekan tombol peresmian. 

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar," kata Jokowi.

Namun tiba-tiba, seorang ibu menerobos barikade Paspampres dan langsung bersimpuh di hadapan Jokowi.

Sembari menangis, sang ibu terlihat menyampaikan keluhannya ke Jokowi.

Sementara Jokowi terlihat sedikit terkejut dengan kenekatan ibu tersebut.

Tak diketahui pasti apa yang disampaikan wanita itu.

Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh, perempuan itu menyampaikan keluhan terkait ganti rugi lahan yang tak kunjung selesai.

Setelah menyampaikan keluhan, sang ibu pingsan hingga akhirnya anggota polisi mengangkatnya menuju tenda yang sudah tersusun rapi di sisi kiri dan kanan jalan tol.

2. Tanggapan Jokowi

Dikutip dari Kompas.com, saat diwawancarai wartawan setelah acara, Jokowi memberi tanggapan perihal ibu yang menerobos panggung dan menyampaikan keluhan tersebut. 

Menurut Jokowi, ibu itu curhat mengenai pembebasan lahannya yang masih bermasalah.

Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan akan menindaklanjuti keluhan ibu itu.

"Ya saya cek segera. Ya, biasa, sebuah pekerjaan besar seperti ini pasti ada yang tercecer satu-dua. Yang paling penting setelah ini segera diselesaikan,” kata Jokowi.

3. Diselesaikan di meja makan

Masih mengutip Kompas.com, Presiden Joko Widodo akhirnya bertemu dengan Ibu yang menerobos panggung peresmian tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Jumat (8/3/2019).

Ibu itu ternyata bernama Nur Halimah, warga kecamatan Tanjungsari, Lampung Selatan. 

Nur Halimah datang ke Resto Siang, Bandar Jaya, Lampung Tengah, restoran tempat Jokowi dan rombongan santap siang.

Jokowi yang saat itu baru saja usai santap siang langsung berbincang dengan Nur.

Kepala Negara ditemani Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

INur datang ditemani suami dan anaknya, namun hanya Nur sendiri yang berbincang dengan Jokowi, sementara suaminya menunggu di luar.

 Pertemuan itu berlangsung tertutup dari awak media dan tak terdengar apa yang diperbincangkan.

Usai bertemu Jokowi, Nur membenarkan bahwa ia hendak menyampaikan masalah ganti rugi pembebasan lahan akibat pembangunan tol.

Namun, Nur menyebut masalahnya sudah selesai.

Nur enggan memberi penjelasan lebih jauh kepada awak media.

"Sudah disampaikan semua ke Pak Jokowi di dalam tadi, sudah beres," kata dia.

4. Ganjalan ganti Rugi

Ternyata tak hanya Nur Halimah yang ganti rugi tanahnya terganjal, masih ada sejumlah warga mengalami hal yang sama.

Namun, kasus yang terjadi bukan karena pemerintah lambat dalam melakukan pencairan, tetapi karena ada tanah yang bersengketa.

Salah satu perwakilan warga yang kini belum menerima ganti rugi tol, Gindha Ansori Wayka, mempertanyakan langkah yang akan diambil Presiden Joko Widodo terkait batas waktu penyelesaian ganti rugi jalan tol yang sejauh ini masih di-konsinyasi di Pengadilan.

Ini merujuk Pasal 42 UU Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum.

Menurut Gindha, hingga kini mayoritas warga pemilik lahan belum menerima ganti rugi karena dipaksa bertempur di pengadilan terkait sengketa lahan.

Menurutnya, meski negara sudah membayar tetapi uang ganti rugi, sebagian pemilik lahan masih transit di Pengadilan karena terbentur sengketa lahan.

Akibatnya, upaya penyelesaian ini berlarut-larut karena harus menunggu putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht).

Pasalnya, yang bersengketa harus melalui sidang di Pengadilan Negeri, banding di Pengadilan Tinggi dan Kasasi di Mahkamah Agung.

"Bayangkan dengan proses penyelesaian yang begitu panjang, butuh berapa tahun bisa diterimanya ganti kerugian hak dari pemilik tanah? Sementara negara telah menggunakan tanah rakyatnya," kata Gindha.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Insiden Seorang Ibu Terobos Panggung saat Jokowi Resmikan Tol, Kronologi hingga Ditemui Jokowi, http://www.tribunnews.com/section/2019/03/08/fakta-insiden-seorang-ibu-terobos-panggung-saat-jokowi-resmikan-tol-kronologi-hingga-ditemui-jokowi?page=all.
Penulis: Daryono