Juragan Durian Thailand Batalkan Sayembara Cari Mantu Berhadiah Rp 4,4 M, Tolak Pemuda Tampan Ini

Juragan Durian di Thailand, Anont Rotthong, membatalkan sayembara dirinya yang tengah mencari calon menantu untuk dinikahkan dengan putrinya

Editor: Mairi Nandarson
DOK FACEBOOK
Juragan durian di Thailand cari mantu tolak pemuda tampan 

TRIBUNBATAM.id, BANGKOK - Juragan Durian di Thailand, Anont Rotthong, membuat sayembara dirinya yang tengah mencari calon menantu untuk dinikahkan dengan putrinya.

Tak tanggung-tanggung, Anont Rotthong siap memberikan uang sebesar Rp 4,4 miliar, 1 unit rumah, 10 mobil, hingga 2 unit usaha durian untuk pria yang berhasil merebut hati putrinya.

"Barang siapa yang bisa taklukan hati anakku, aku akan berikan uang tunai senilai 10 juta Bath, 10 mobil, rumah, dua bisnis durian dan tentu saja akan kuserahkan putriku yang baru saja lulus S2 di Universitas Sun Yat-sen, Tiongkok," tulis Anont Rotthong dalam akun Facebook-nya.

Padahal, putrinya sendiri masih terbilang cukup muda dan cantik.

Putrinya, Kansita Rotthong, masih berusia 26 tahun dan telah memiliki gelar Master yang ia raih setelah menempuh studi di negeri Tiongkok.

Ditambah dengan syarat yang terbilang mudah, membuat sayembara yang dibuat juragan durian ini langsung viral di media massa dan media sosial.

Baru tiga hari semenjak sayembara ini diadakan, tepatnya pada Selasa (5/3/2019), sudah lebih dari 10.000 'calon mantu' yang menghubungi sang juragan durian untuk mendaftar.

Dari sekian banyaknya 'calon mantu' yang mendaftarkan diri, ada satu kisah unik yang menarik.

Mengutip Channel News Asia, seorang pria asli Thailand, Premyosapon Khongsai (28), turut mendaftar menjadi calon menantu sang pedagang durian.

Selain memiliki selisih umur yang berbeda tipis dengan Kansita Rotthong, pria ini ternyata juga merupakan petani durian, sehingga memenuhi syarat yang telah diberikan oleh sang pengusaha.

Premyosapon Khongsai, sampai menuliskan proposalnya untuk jadi calon menantu juragan durian lewat akun Facebook-nya.

"Saya tertarik. Aku berumur 28 tahun. Keluargaku juga bertani durian di provinsi Trat, Thailand. Kami sampai memiliki 300 pohon durian. Aku bisa tahan panasnya terik matahari dan derasnya hujan. Aku mampu mengendarai truk dengan 10 roda hingga traktor. Aku mohon beri aku kesempatan, ayah Anont. Terima kasih," tulis pria itu, yang langsung mendapatkan 14 ribu likes dalam waktu singkat.

Namun sayangnya, pria ini sudah langsung ditolak oleh sang juragan duren, Anont Rotthong.

Disebut-sebut, alasannya karena Premyosapon Khongsai memiliki paras yang terlalu tampan.

Memang seberapa tampan sih wajah pria ini? Ini dia.

Sebagai ayah, Anont juga merasa bahwa Premyosapon Khongsai beresiko akan menyakiti hati putrinya di kemudian hari.

Sang putri, Kansita Rotthong, awalnya mendukung keputusan ayahnya yang membuat sayembara untuk mencarikannya suami.

"Awalnya, aku kira ayahku cuma bercanda. Namun ternyata dia benar-benar serius ingin mencari menantu. Aku dan saudara-saudaraku menghormati keputusannya," ucap Kansita, dikutip dari Bangkok Post.

Namun setelah pemberitaan sayembara ini menjadi viral, Kansita merubah pikirannya.

Kansita mengatakan, apapun hasil sayembaranya nanti, keputusan akhir nanti tetap ada di tangannya.

Sayembara batal

Pengusaha durian di Thailand akhirnya membatalkan sayembara untuk mencari jodoh bagi putrinya yang berusia 26 tahun.

Pada awal pekan ini, Anon Rotthong menuai kehebohan ketika mengumumkan dia tengah mencari calon menantu bagi putrinya yang bernama Kansita.

Sebagai wujud keseriusannya, dia menawarkan hadiah uang hingga 10 juta baht, sekitar Rp 4,4 miliar, dan bakal menyerahkan perusahaan duriannya.

Dilansir Asia One Kamis (7/3/2019), respon yang diberikan publik luar biasa dan diakui Rotthong telah mengganggu baik keluarga maupun bisnisnya.

Pada Selasa (5/3/2019), pengusaha berusia 58 tahun itu mengaku sudah menerima lebih dari 10.000 pelamar calon menantu, dan mempertimbangkan untuk menggelar turnamen.

Turnamen yang dimaksud adalah calon menantu bakal tinggal di perkebunan durian Rotthong selama tiga bulan, dan terus diperpanjang hingga tersisa satu orang.

Namun dalam pernyataan resmi, Rotthong mengaku dia tidak jadi menggelar turnamen tersebut setelah dia tidak sanggup menangani banyaknya pelamar.

Meski begitu, dia mengaku masih berhasrat untuk memberikan uang Rp 4 miliar bagi siapapun yang bersedia menikah dengan putrinya itu.

Pengamat mulai meragukan keaslian proposal itu.

Seorang pengacara bahkan berkata Rotthong bakal menghadapi masalah hukum jika terbukti sayembara itu hanyalah strategi pemasaran.

Ketika mengumumkan sayembara tersebut, Rotthong berujar si calon menantu haruslah sosok yang rajin.

Paling utama adalah dia harus mencintai durian dan tidak boros. Rotthong menegaskan dia tidak bercanda dengan penawarannya.

Dia berujar menginginkan calon menantu yang bisa melanjutkan bisnis duriannya.

"Saya tidak butuh orang dengan ijazah tinggi. Yang saya butuhkan adalah sosok pekerja keras yang tidak senang berjudi," tegasnya.

"Saya juga tidak membutuhkan orang yang sama kayanya dengan saya. Sebab setelah mereka menikah nanti, saya bakal memberikan seluruh aset saya," lanjut dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengusaha Durian Ini Batalkan Sayembara Cari Jodoh bagi Putrinya Berhadiah Rp 4 Miliar" 
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Juragan Durian Tolak Calon Mantu Pemuda Tampan, Ini Alasannya
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved