Prajurit TNI Serda Yusdin Gugur Dalam Kontak Senjata di Papua Akan di Makamkan di Palopo

"Iya besok pagi insya allah dimakamkan, beliau gugur sebagai seorang pahlawan. Mereka yang gugur di Papua itu pahlawan kusuma bangsa," tegas Letkol Ma

IG @makassar_iinfo
Serda Yusdin dan Kekasihnya 

Para prajirit berusaha lakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan, dan berhasil memukul mundur para kelompok KKSB sampai ke dalam hutan belantara.

"Tapi akibat serangan itu, tiga prajurit TNI gugur sebagai kusuma Bangsa, termaksud Yusdin asal Sulsel, Serda Mirwariyadin dan Serda Siswanto Bayu Aji," lanjut Maskun.

Sementara KKSB, seorang anggotanya tewas ditemukan dan diperkirakan tujuh sampai 10 orang juga tewas, tapi mereka berhasil dibawa kabur oleh kelompoknya.

Selain itu, prajurit TNI Sargas Gakkum yang lakukan perlawan juga berhasil merampas lima pucuk senjata api milik anggota KKSB dan jenisnya masih dalam penyelidikan.

Berselang beberapa jam kemudian, pada pukul 15.00 WIT, dua unit Helly jenis Bell tiba dari Kabupaten Timika melaksankan evakuasi para korban prajurit yang gugur.

Tapi, sebelum mendarat helly mendapat serangan dari kelompok KKSB.

Pasukan TNI pun membalas tembakan sehingga helly berhasil mendarat aman.

Prajurit TNI Gugur Ditembak KKSB Anak Angkat Wabup Luwu, Ini Fakta Dalam Kontak Sejata dengan KKSB

Prajurit TNI yang gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Nduga, Papua, Kamis (7/3/2019) siang, salah satunya merupakan anak angkat dari Waki Bupati Luwu Syukur Bijak.

Prajurit TNI asal Walenrang Luwu, Serda Yusdin itu gugur bersama dua Prajurit TNI lainnya, Serda Mirwariyadin dan Serda Siswanto Bayu Aji setelah baku tembak dengan KKSB di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, pada pukul 12.20 WIT.

Serda Yusdin saat tamat pendidikan dihadiri Syukur Bijak dan istri Wabup Ernita ikut hadir.

Almarhum Serda Yusdin sebelum berangkat ke Nduga Papua
Almarhum Serda Yusdin sebelum berangkat ke Nduga Papua (ISTIMEWA)

Foto-foto almarhum bersama Ibu Wabup beredar di grup Whatsapp di Kabupaten Luwu.

“Almarhum ini sudah seperti anakku sendiri,” ujar Syukur Bijak via WhatsApp, tadi malam.

Dirangkum tribunluwu.com berikut fakta-fakta insiden yang kesekian kalinya merenggut nyawa prajurit terbaik Tanah Air:

1. Anak Angkat Wabup Luwu

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved