MotoGP Qatar 2019 - Saklar Kecil Ducati Mulai Terkuak. Andrea Dovizioso Terekam Video Menggunakannya

TRIBUNBATAM.id, QATAR - Saklar kecil yang terdapat di bagian atas stang Ducati pada MotoGP 2019 ini mulai terkuak pada latihan bebas MotoGP Qatar 2019, Jumat (8/3/2019) malam.

Saklar milik Ducati itu mulai tertangkap mata wartawan pada latihan pramusim di Sirkuit Sepang, bulan laludan terus membuat penasaran hingga seri MotoGP Qatar dimulai.

Bahkan, sepertinya penyelenggara MotoGP pun penasaran dengan saklar tersebut sehingga rekaman video saat Andrea Dovioso menggunakannya kemudian diunggah melalui akun Twitter resmi MotoGP.

• Hasil FP2 MotoGP Qatar 2019 - Marc Marquez Ketat dengan Maverick Vinales. Murid Rossi Menyodok

• Hasil FP2 MotoGP Qatar 2019 - Marc Marquez Mendominasi, Valentino Rossi Melorot di Posisi 17

• FP1 MotoGP Qatar 2019 - Valentino Rossi Tercepat, Bersaing dengan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez

Dilansir TribunBatam.id dari Crash.net, pembalap Pramac Ducati Jack Miller yang juga menggunakan motor terbaru Desmosedici GP19 mengaku ikut menggunakan perangkat holeshot tersebut.

"Ya, itu ide umum. Anda dapat menggunakannya untuk meningkatkan sedikit lebih banyak torsi, dan Anda dapat merasakannya. Anda hanya harus terbiasa dengan itu saat dipakai," katanya.

Kendati demikian, Jack Miller tidak merinci lebih jauh saklar kecil tersebut.

Dugaan awal media bahwa saklar itu digunakan saat start juga tidak meleset.

Soalnya, saklar itu berada di tengah-tengah stang atau dashboard sehingga tidak mungkin digunakan pebalap saat melaju kencang di lintasan.

Dalam rekaman on board Ducati, Andrea Dovizioso yang mengaktifkan sakelar tepat sebelum menutup latihan di akhir FP2 di Qatar.

Setelah Dovizioso memutar saklar itu --seperti memutar baut dengan tangan-- runner up MotoGP 2017 dan 2018 ini kemudian menggeber motornya seperti saat start.

Meskipun belum ada jawaban yang sahih, namun ada kecurigaan bahwa saklar itu akan mengunci suspensi belakang, dan sepertinya agar ban bisa lebih menempel di aspal saat start.

Saklar kecil itu dipastikan alat mekanis, bukan elektronik karena pengubahan elektrik di liar ketentuan Dorna adalah ilegal.

Selain itu, saklar tersebut memang menggunakan kabel seperti tali rem yang biasa terdapat pada motor.

Yang belum diketahui, apakah saklar itu untuk menurunkan gravitasi pada roda yang cenderung terangkat saat start atau hanya untuk meningkatkan stabilitas agar roda tidak bergeser ke samping.

Holeshot Motocross

Saklar sejenis biasanya ada pada motorcross atau supercross yang biasa disebut holeshot. 

Alat tersebut adalah sejenis klip untuk menahan garpu depan saat memulai lomba, sehingga membantu memberikan bobot lebih pada roda depan dan menghindari jumping start.

Ketika pengendara mengerem di belokan pertama, klip tersebut dilepaskan dan suspensi kemudian berfungsi seperti biasanya.

Namun, tentu saja holeshot tidak mungkin digunakan di MotoGP karena hentakan motor saat start tidak sama dan bobot motor juga tidak sama.

Selain itu, pada motor cross, holeshot digunakan untuk roda depan, sementara kabel saklar Ducati tersebut memanjang ke bagian belakang motor.

Kepala kru Honda berpengalaman, Chris Pike mengatakan bahwa mereka telah menggunakan perangkat seperti itu di Superbike satu dekade lalu.

Menurut Chris Pike, saklar itu untuk mengunci garpu turun ketika pengendara mengerem.

Apakah Ducati juga menggunakannya untuk hal yang sama?

Sepertinya hal itu tidak mungkin karena Honda sudah lama menggunakannya dan jika bermanfaat, tentu mereka akan mengembangkannya di seluruh motor balapnya, baik SBK atau MotoGP.

Berikut percakapan Crash.net dengan Dovizioso yang pernah dimuat di TribunBatam,id, beberapa waku lalu.

Ada saklar di garpu motor Anda, apakah itu untuk di garis start?

Saya juga mendengar beberapa media mengatakan sedperti itu... Saya tidak tahu apakah itu akan berhasil.

Jadi apa 'fungsinya?

Aku tidak tahu ... (Tanyai) para insinyur, mereka tahu!

Apakah Anda menggunakannya hari ini?

Iya....

Apa itu bekerja?

Hmmm (sambil tertawa)... aku tidak tahu!

Fairing 6 tingkat

Penampilan Ducati memang diperkirakan impresif pada MotoGP 2019 ini meskipun sedikit menurun pada tes pramusim Qatar, berbeda dengan tes di Sepang.

Perubahan yang menyolok adalah fairing atau sayap enam tingkat yang baru diperkenalkan Ducati pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2019 di Sepang, bulan Februari lalu.

Fairing ini memang mulai digunakan Ducati sejak tahun lalu meskipun dalam bentuk berbeda, tetapi ukurannya tetap menonjol dibanding tim lain yang sedikit malu-malu.

Sayap tersebut memang sangat berguuna bagi Desmosedici yang memiliki power besar saat menikung dari kecepatan tinggi, sekaligus mempermudah manuver di tikungan.