MotoGP Qatar 2019 - Ketika Valentino Rossi Diasapi Tiga Muridnya. Fabio Quartararo Paling Mengancam
Di kualifikasi MotoGP Qatar 2019, Valentino Rossi diasapi oleh tiga muridnya, Fabio Quartararo, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia
TRIBUNBATAM.id, QATAR - Seri pertama MotoGP 2019, yakni MotoGP Qatar belum memberi harapan bagi pebalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi.
Di kualifikasi MotoGP Qatar 2019, Sabtu malam atau Minggu dinihari WIB, Valentino Rossi bahkan diasapi oleh tiga muridnya jebolan akademi yang didirikannya, Fabio Quartararo, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia.
Valentino Rossi yang sempat meraih hasil tercepat pada Free Practice (FP) 1 justru keteter pada FP2 karena mengalami keausan pada sisi kanan ban depannya setelah lima putaran.
• MotoGP Qatar 2019 - Vinales Pole, Dovizioso vs Marquez Terpaut 0.001 Detik. Rossi Gagal di Top 10
• Hasil FP3 MotoGP Qatar 2019: Duo Repsol Terjatuh, Valentino Rossi Posisi 4 dan Ikut Kualifikasi
• Marc Marquez Tercepat Lagi di FP3 MotoGP Qatar 2019, Valentino Rossi dan 3 Muridnya Mengesankan
• MotoGP Qatar 2019 - Tergelincir ke Posisi 17 Setelah Tercepat di FP1, Ini Masalah Valentino Rossi
Hal ini menjadi masalah yang tidak sederhana setelah satu tahun terakhir Yamaha berkutat dengan masalah mesin yang tidak bisa kencang.
Begitu masalah mesin teratasi oleh tim dari Iwata Jepang ini, dampaknya pada juastru pada ban.
Pada FP2, Valentino Rossi tergelincir jauh ke posisi 17 meskipun ia melahap 16 putaran.
Tidak hanya tergelincir jauh, catatan waktu yang diraih Valentino Rossi pada FP2 juga tidak secepat FP1.
Valentino Rossi mengaku bahwa ia mengalami masalah pada ban depan yang depat aus.

"Ini adalah hari yang aneh karena saya pikir kita tidak terlalu buruk di awal. Kami tidak banyak memodifikasi motor, tetapi saya punya banyak masalah dengan ban depan karena saya merasa tidak seimbang dan saya sangat menderita. Saya lambat," katanya usai FP2, seperti dilansir TribunBatam.id dari Crash.net, Jumat.
Rossi telah memperkirakan bahwa hal ini tidak akan bisa cdepat teratasi pada kualifikasi, Sabtu.
Dan benar saja, berhasil menembvus posisi keempat pada FP3, namun kembali tergusur ke posisi ke-18 pada FP4 dan di kualifikasi, Rossi tak mampu menembus 10 besar.
Pebalap berusia 40 tahun ini harus puas start di posisi ke-14, Minggu tengah malam besok, pukul 00.00 WIB.
“Masalah yang lebih besar adalah saya keluar di Q1 untuk kualifikasi dan besok di FP3 mungkin kondisinya akan sulit untuk diperbaiki pada putaran waktu ini sehingga akan sulit untuk masuk ke Q2 tetapi kami harus menemukan cara untuk menjadi lebih cepat.
“Dengan 18 pengendara dalam satu detik seperti di MotoGP, jika Anda tidak mendorong secara maksimal, sangat mudah untuk keluar dari 15 besar. Kita harus menemukan cara untuk meningkatkan besok untuk memiliki kecepatan yang baik.
Rossi menjelaskan bahwa ia merasakan degradasi yang serius dengan ban depan compound medium yang disukainya setelah lima putaran di FP2.
Rossi mengatakan, sisi ban kanan adalah yang paling bermasalah karena banyak tikungan ke arah kanan di Losail.
“Masalahnya adalah, kami menghancurkan ban depan. Aku mulai merasakan getaran dan aku mulai menggerutu di setiap putaran demi putaran." katanya.
“Ini memalukan karena kami optimistis di FP1. Sangat sulit untuk memahami apa yang terjadi," katanya.
Rossi menyebut bahwa hal ini tidak mudah setelah Yamaha bekerja keras untuk meningkatkan performa mesin dan memperbaiki traksi, namun berdampak pada ban.
Rossi bahkan tidak yakin ia akan mencapai tempat terbaik di kualifikasi, Sabtu malam ini karena ban pasti akan cepat menipis setelah FP3.
Berbeda dengan penampilan Rossi yang masih sulit ditakar, tiga muridnya justru mendapat hasil yang lebih baik.
Terutama sekali Fabio Quartararo yang sebenarnya menjadi pebalap "uji coba" tim satelit Yamaha yang bermarkas di Sepang, Malaysia.
Sejak tes pramusim Sepang, Qatar, hingga menjelang balapan, pebalap 19 tahun ini selalu mencatatkan hasil yang mencengangkan.
Bahkan, dari catatan Crash.net yang dilansir TribunBatam.id, Quartararo hampir tidak membuat kesalahan pada setiap sektor yang dijalaninya.
Pebalap Italia ini akan start di barisan kedua, besok, posisi ke-5, diapit oleh dua pebalap satelit dari pabrikan yang berbeda, Jack Miller (Pramac Ducati) dan Cal Crutchlow di posisi ke-6.
Begitu juga rekan satu timnya, Franco Morbidelli, rokie of the year MotoGP 2018, akan start persis di belakangnya, posisi ke-8.
Sementara itu, juara Moto2 2018 saat ini memang masih berusaha menjinakkan Desmosedici GP18 yang ditungganginya, namun hasil kualifikasinya sedikit lebih baik dibandingkan Rossi, start di posisi 13, setelahu gagal menembus Top 10.
Persaingan 4 Pabrikan
Meskipun demikan, seri pertama MotoGP Qatar 2019 ini --tentu saja jika konsisten hingga Desember-- menunjukkan bahwa tiga pabrikan akan bersaing ketat, baik Honda, Yamaha, Ducati serta Suzuki.
Baik tim-tim utama maupun tim satelit sama bahayanya --kecuali Suzuki yang hanya menamoilkan satu tim saja tanpa satelit.
Para penggemar MotoGP 2019 bolehlah berharap bahwa tujuh tim akan memberikan tontonan yang menarik pada MotoGP 2019 ini.
Salah satu penyebabnya adalah, hampir seluruh tim satelit menggunakan spesifikasi yang sama dengan tim pabrikan sehingga balapan nanti akan ditentukan oleh kejelian tim mekanik serta kelihaian pebalap.
Lihat saja perkembangan yang ditunjukkan oleh LCR Honda yang di MotoGP Qatar masuk ke 10 besar atau Jack Miller yang start di posisi 4, motornya sama dengan yang ditunggangi Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Hanya Bagnaia yang masih menggunakan motor tahun lalu.
Kebangkitahn Vinales
Pebalap Yamaha Maverick Vinales meraih pole positition MotoGP Qatar 2019, Sabtu malam atau Minggu dinihari WIB.
Meskipun demikian, tentu bukan hal yang mudah untuk bisa lepas dari bayang-bayang dari Andrea Dovizioso dan Marc Marquez pada seri pertama MotoGP 2019, Minggu besok.
Maverick Vinales tampil impresif dengan catatan waktu terbaik 1:53.546 detik, terpaut 0.198 detik dari Dovizioso dan Marquez 0.199 detik.
Hasil yang diraih Vinales meraih pole pertama di MotoGP 2019 ini tentu menjadi harapan baru kebangkitan Yamaha yang terseok-seok selama dua musim terakhir.
Bukan hanya Vinales, dua pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli juga menunjukkan persaingan yang ketat dengan para pebalap senior, menunjukkan bahwa motor mereka siap digeber.
Dua pebalap Suzuki Alex Rins dan (rokie) Joan Mir berada di posisi ke-10 dan ke-11, namun selama tes pramusim, keduanya mencatatkan perkembangan yang bagus, terutama Rins yang masih bisa digenjot ke lima besar, musim ini.
Berikut hasil lengkap Kualifikasi MotoGP Qatar 2019:
Q2:
1. Maverick Viñales ESP Monster Yamaha (YZR-M1) 1m 53.546s [Lap 6/7] 329km/h (Top Speed)
2. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP19) 1m 53.744s +0.198s [Lap 6/7] 342k
3. Marc Marquez ESP Repsol Honda (RC213V) 1m 53.745s +0.199s [Lap 7/7] 346k
4. Jack Miller AUS Pramac Ducati (Desmosedici GP19) 1m 53.809s +0.263s [Lap 6/6] 345k
5. Fabio Quartararo FRA Petronas Yamaha SRT (YZR-M1)* 1m 53.946s +0.400s [Lap 6/7] 335k
6. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 1m 54.095s +0.549s [Lap 7/7] 346k
7. Danilo Petrucci ITA Ducati Team (Desmosedici GP19) 1m 54.200s +0.654s [Lap 7/7] 339k
8. Franco Morbidelli ITA Petronas Yamaha SRT (YZR-M1) 1m 54.236s +0.690s [Lap 7/7] 332k
9. Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 1m 54.239s +0.693s [Lap 3/7] 337k
10. Alex Rins ESP Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 54.257s +0.711s [Lap 7/7] 336k
11. Joan Mir SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 1m 54.390s +0.844s [Lap 7/7] 339k
12. Aleix Espargaro ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 54.917s +1.371s [Lap 3/7] 342k
Q1:
13. Francesco Bagnaia ITA Pramac Ducati (Desmosedici GP18)* 1m 54.472s 339k
14. Valentino Rossi ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 1m 54.537s 336k
15. Jorge Lorenzo ESP Repsol Honda (RC213V) 1m 54.563s 340k
16. Pol Espargaro ESP Red Bull KTM Factory (RC16) 1m 54.740s 334k
17. Miguel Oliveira POR Red Bull KTM Tech3 (RC16)* 1m 55.122s 339k
18. Tito Rabat ESP Reale Avintia (Desmosedici GP18) 1m 55.428s 344k
19. Andrea Iannone ITA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 55.464s 343k
20. Karel Abraham CZE Reale Avintia (Desmosedici GP18) 1m 55.642s 341k
21. Johann Zarco FRA Red Bull KTM Factory (RC16) 1m 55.797s 333k
22. Hafizh Syahrin MAL Red Bull KTM Tech3 (RC16) 1m 55.937s 337k
23. Bradley Smith GBR Factory Aprilia Gresin