BREAKING NEWS - Zenedine Zidane Resmi Jadi Pelatih Real Madrid
Real Madrid resmi menunjuk Zenedine Zidane sebagai pelatih untuk menggantikan Santiago Solari, Senin (11/3/2019) malam, waktu setempat.
TRIBUNBATAM.id, MADRID - Real Madrid resmi menunjuk Zenedine Zidane sebagai pelatih untuk menggantikan Santiago Solari, Senin (11/3/2019) malam, waktu setempat.
Kabar kembalinya Zenedine Zidane berhembus kencang beberapa jam sebelum diumumkan setelah para petinggi Real Madrid melakukan pertemuan tertutup.
Bahkan, siaran televisi Spanyol menyebutkan jadwal pengumuman Zenedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid, pukul 18.00 waktu setempat atau pukul 00.00 WIB.
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub, Real Madrid mengapresiasi kinerja Santiago Solari yang telah menunjukkan komitmen dan loyalitas selama membesut El Real.
Solari sempat membuat Real Madrid tampil memukau saat menjabat sebagai pelatih interim dalam kurun waktu 29 Oktober 2018 hingga 12 November 2018.
Kala itu, Real Madrid asuhan Solari sanggup menorehkan empat kemenangan beruntun di berbagai ajang dengan mencetak 15 gol dan cuma kebobolan dua kali.
Performa apik tersebut membikin Santiago Solari diangkat menjadi pelatih permanen per 13 November 2018.
Namun, Solari gagal melanjutkan tren positif ketika menjadi pelatih permanen, di mana Real Madrid sekadar mendulang 18 kemenangan, dua kali imbang, dan menelan delapan kekalahan.
Buntut dari penampilan jelek tersebut membuat El Real tersingkir pada semifinal Copa del Rey dan babak 16 besar Liga Champions.
Kini Real Madrid juga tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen Liga Spanyol 2018-2019, Barcelona.
Para petinggi Real Madrid pun resmi menunjuk Zinedine Zidane sebagai pelatih baru untuk menggantikan Santiago Solari.
Dikontrak hingga 30 Juni 2022.
Zinedine Zidane sebelumnya pernah menukangi Real Madrid dalam periode 4 Januari 2016 hingga 31 Mei 2018.
Juru taktik kelahiran Marseille, Prancis, 46 tahun silam ini sukses mempersembahkan sembilan gelar untuk El Real.
Bahkan, Zidane membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions tiga kali beruntun pada 2016, 2017, dan 2018.
Suasana Santiago Bernabeu memang memanas akhir-akhir ini, menyusul hasil minor tim tersebut.
Kapten Real Madrid secara blak-blakan mengunggah postingan pada Senin (11/3/2019).
Ramos membantah bahwa dirinya menjadi penyebab hancurnya El Real.
Sebelumnya, berbagai tuduhan ditujukan kepada Ramos atas bobroknya performa Real Madrid dalam beberapa laga terakhir.
Ramos sempat diisukan berkonflik dengan Marcelo dan sang pelatih, Santiago Solari.
Mantan pemain Sevilla itu mengklarifikasi melalui sebuah postingan panjang di instagram pada Senin (11/3/2019).
Berikut terjemahan lengkap unggahan Sergio Ramos
"Sebagai pesepakbola saya akan senang berbicara di lapangan tetapi musim ini tidak berjalan seperti itu."
"Beberapa peristiwa-peristiwa saat ini menjadi tak baik dan saya tegaskan saya tidak bersembunyi. Kami, para pemain bertanggung jawab dan saya sebagai kapten, punya tanggung jawab yang lebih dari siapapun."
"Oleh karena itu, saya pikir cara paling jujur untuk menjawab pertanyaan yang beredar adalah dengan 'menekel'nya secara langsung."
Apakah kartu kuning di Amsterdam sebuah kesalahan?
"Tentu itu sebuah kesalahan dan saya bertanggung jawab 200 persen."
Mengapa Anda merekam film dokumenter?
"Ada kontrak yang harus saya patuhi dan tidak pernah terlintas di pikiran saya jika pertandingan bisa mengejutkan seperti itu. Rekaman itu juga diperpendek saat pertandingan berlangsung."
Apakah anda berdebat dengan Presiden di ruang ganti?
"Masalah ruang ganti didiskusikan dan diselesaikan di ruang ganti. Tidak ada masalah apapun dan semua orang memiliki satu hal yang sama: Real Madrid."
Apakah anda menyalahkan rekan satu tim anda dan mengkritik mereka?
"Kami seelalu berbicara dan saling memotivasi satu sama lain di ruang ganti dan selalu dengan cara yang konstruktif."
Apakah anda berkonflik dengan Marcelo?
"Kami selalu bergantian di setiap sesi latihan. Itu bagian dari bekerja dalam tekanan. Tetapi ini adalah hanya sebuah anekdot seperti yang lainnya yang terjadi dari hari ke hari. Marcelo lebih seperti saudara bagi saya."
Mengapa anda ikut tandang ke Real Valladolid?
"Karena saya ingin dekat dan mendukung rekan tim saya."
Apa yang terjadi dengan sang pelatih?
"Itu adalah keputusan yang bukan kami yang membuatnya dan kami tidak pernah ikut campur. Kami sangat menghormati posisi itu dan kami sangat mndukung pelatih Real Madrid."
Di akhir postingannya Ramos mengingatkan kembali kepada para pemain Real Madrid soal komitmennya kepada tim.
"Ini adalah musim yang mengecewakan tetapi jika kesuksesan tak menghentikan kita,maka kita tak akan membiarkan kekalahan menghentikan kita. Kewajiban adalah terus bekerja keras dan berkembang," tulisnya.