Tak Mau Diajak Selfie, Petarung UFC Conor McGregor Hancurkan HP Fansnya, Kini Ditahan Polisi Miami
Conor McGregor dilaporkan ditangkap pihak kepolisian di Miami, setelah menghancurkan ponsel seorang penggemarnya saat berusaha untuk foto selfie
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, MIAMI - Petarung UFC Conor McGregor kembali berurusan dengan pihak kepolisian di Miami, Amerika Serikat.
Conor McGregor ditangkap polisi karena diduga melakukan tindakan tidak menyenangkan terhadap seorang penggemarnya.
Conor McGregor dilaporkan ditangkap pihak kepolisian di Miami, setelah menghancurkan ponsel seorang penggemarnya saat berusaha untuk foto selfie dengannya.
Dikutip dari ABC News, Petarung UFC Conor McGregor dituduh melakukan kejahatan karena merampas handphone seorang pria dari tangannya dan menghancurkannya dengan cara menginjak-injak di lantai.
Peristiwa ini terjadi di Miami, Amerika Serikat, Senin (11/3/2019).
Polisi mengatakan, petarung UFC Conor McGregor menghadapi dua tuduhan terkait kejadian ini.
• Jadwal Live Bola Hari Ini, Shan United vs Persija Matchday 2 AFC Cup 2019 Live RCTI Jam 15.30 WIB
• Jadwal Siaran Langsung Liga Champion Hari Ini Juventus vs Atletico Live RCTI, Bisakah Juve Tiru MU?
• Bukan Jose Mourinho, Tapi Zinedine Zidane yang Kembali Jadi Pelatih Real Madrid
• Lagi Bad Mood? Coba Konsumsi Makanan Ini untuk Mengatasinya
• Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Manfaat Belimbing Wuluh, Berkhasiat Redakan Rematik Hingga Redakan Batu
Insiden itu terjadi di luar Hotel Fontainebleau, sekitar pukul 5 malam.
Saat iu seorang pria mendekati McGregor dengan ponselnya.
Pria itu berusaha untuk mengambil foto bersamanya (slfie), menurut pernyataan tertulis penangkapan.
Foto ini disediakan oleh Departemen Rehabilitasi dan Rehabilitasi Miami-Dade menunjukkan Conor McGregor. (abcnews.go.com)
McGregor kemudian diamankan di Turner Guilford Knight Correctional Center di Miami-Dade County atas tuduhan kejahatan dengan ancaman denda lebih dari 1.000 dolar AS.
Dia ditahan pada Senin malam.
Pengacaranya, Samuel Rabin, mengkonfirmasi insiden itu dalam sebuah pernyataan kepada ABC News.
Dalam pernyataannya ia mengatakan kliennya terlibat dalam pertengkaran kecil yang melibatkan ponsel, yang berakibat pada panggilan oleh penegakan hukum.
Mr. McGregor menghargai respon penegak hukum dan berjanji akan bekerja sama sepenuhnya.
Ini bukan kejadian pertama petarung UFC Conor McGregor melakukan tindakan melawan hukum.
Petarung asal Irlandia itu belum ini menjalani proses hukum terkait kasus kekerasan terhadap orang pada April 2018 lalu, ketika ia mengamuk dan melukai seorang petarung lain di Barclays Center Brooklyn.
McGregor mengaku bersalah atas perilaku tidak tertib dalam kasus itu. (abcnews/sn)