Uni Eropa dan 11 Negara Resmi Larang Terbang Boeing 737 Max 8, Ini Daftarnya

Terjatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan maskapai Ethiopian Airlines ketika bertolak menuju Nairobi, Kenya, pada Minggu (10/3/2019)

Editor: Mairi Nandarson
TWITTER/flightradar24
Pesawat Boeing 737 Max 8 ditolak sejumlah negara setelah insiden di Indonesia dan Ethiopia 

TRIBUNBATAM.id - Terjatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan maskapai Ethiopian Airlines ketika bertolak menuju Nairobi, Kenya, pada Minggu (10/3/2019) berbuntut panjang.

Sejumlah negara kompak melarang pesawat buatan Amerika Serikat itu terbang di negara mereka.

Di seluruh dunia dilaporkan terdapat 350 unit Boeing 737 MAX 8.

Saat ini, selain negara juga ada maskapai yang memutuskan untuk melarang pesawat tersebut terbang.

5 Fakta Ledakan Bom di Sibolga, Kapolri: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu & Kunjungan Presiden

Ledakan Bom di Sibolga, Polisi Terus Bujuk Istri Terduga Teroris Menyerahkan Diri

Hasil Liga Champion Man City vs Schalke 04, Sergio Aguero Sumbang 2 Gol dalam Pesta 7 Gol Man City

Hasil Lengkap Babak 16 Besar & TopSkor Liga Champion, Setelah Drama Ajax, MU, Juve, Ronaldo Hattrick

Hasil Liga Champion Juventus vs Atletico, Cristiano Ronaldo Hattrick, Juventus ke Perempat Final

Berikut adalah negara yang memutuskan untuk menghentikan penerbangan Boeing 737 MAX 8.

1. Singapura

Pada Selasa (12/3/2019), Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) mengumumkan pelarangan adanya Boeing 737 MAX 8 di wilayah udara mereka.

Dalam keterangan resminya, CAAS menjelaskan mereka sementara menangguhkan keberadaan Boeing 737 MAX 8 baik yang memasuki maupun keluar dari zona udara Singapura.

2. China

Senin (11/3/2019), Beijing memerintahkan untuk supaya penerbangan domestik tidak menggunakan 737 MAX 8 setelah mempertimbangkan insiden di Ethiopian Airlines dan Lion Air.

Badan Penerbangan Sipil China menegaskan model pesawat itu baru boleh terbang setelah pemeriksaan dilakukan dan memastikan keamanannya.

Dikutip dari KOMPAS.com, melansri AFP, China merupakan pangsa pasar penting bagi pabrikan pesawat asal Amerika Serikat (AS) itu karena menyumbang seperlima penjualan 737 MAX 8.

3. Indonesia

Indonesia melalui Kementerian Perhubungan mengumumkan bakal menempatkan 11 jet Boeing 737 MAX 8 untuk diperiksa pada Selasa ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti berkata, tipe itu bakal tetap di tanah hingga regulator memastikan mereka laik terbang.

4. Korea Selatan (Korsel)

Kementerian Tranportasi Korsel menegaskan dua pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dipakai maskapai Eastar Jet bakal dikandangkan hingga pemeriksaan digelar.

5. Mongolia

Melalui laman Facebooknya, Otoritas Penerbangan Sipil Mongolia memerintahkan maskapai negara MIAT MOngolian Airlines mengandangkan delapan unit 737 MAX 8 milik mereka.

6. Australia

Pemerintah Australia mengumumkan larangan bagi seluruh pesawat Boeing 737 MAX untuk memasuki wilayah udaranya pada Selasa (12/3/2019).

Menurut CEO CASA Shane Carmody, larangan itu bersifat sementara hingga mereka memperoleh informasi terbaru mengenai peninjauan tentang keamanan dari Boeing 737 MAX.

"CASA menyadari dan menyesalkan jika ada penumpang yang merasa kecewa. Namun menurut kami, ini adalah langkah terbaik untuk menjamin keamanan," tegas Carmody.

7. Malaysia

Pemerintah Malaysia, Selasa (12/5/2019), memutuskan melarang Boeing 737 MAX 8 beroperasi di wilayah udaranya.

"Otorita penerbangan sipil Malaysia melarang Boeing 737 MAX 8 menerbangi wilayah udara dan transit di Malaysia hingga pemberitahuan selanjutnya," demikian Ketua Otorita Penerbangan Sipil Malaysia, Ahmad Nizar Zolfakar.

8. Oman

Pemerintah Oman juga melarang Boeing 737 MAX mendarat dan lepas landas dari berbagai bandara di negeri itu.

"Otorita penerbangan sipil untuk sementara melarang operasi Boeing 737 MAX masuk dan keluar bandara Oman hingga pemnberitahuan berikutnya," kata lembaga itu lewat akun Twitter-nya.

9. Meksiko

Maskapai Aeromexico di Meksiko untuk sementara menangguhkan penggunaan enam pesawat Boeing 737 MAX 8.

Hal ini akan terus dilakukan sampai informasi lebih lengkap tentang penyelidikan kecelakaan penerbangan ET302 dapat diberikan.

10. Ethiopia

Di Ethiopia, maskapai terbesar di Afrika, Ethiopian Airlines telah meng-grounded empat Boeing 737 MAX 8 yang tersisa dalam armadanya.

Kebijakan ini akan terus dilakukan hingga pemberitahuan lebih lanjut sebagai tindakan pencegahan keamanan ekstra.

11. Argentina

Maskapai Argentina Aerolineas Argentinas mengumumkan mereka sementara mencekal Boeing 737 MAX 8 untuk beroperasi.

Dalam pernyataan yang disampaikan Senin malam (11/3/2019), Aerolineas berujar penangguhan itu terjadi hingga penyelidikan kecelakaan Ethiopian dirampungkan.

"Bagi Aerolineas Argentinas, keselamatan merupakan nilai terpenting," kata maskapai yang bakal mengandangkan lima unit pesawat 737 MAX 8.

Pesawat Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines jatuh dekat Bishoftu, sebuah kota yang berjarak 60 km dari tenggara ibu kota Addis Ababa pada Minggu (10/3/2019).

Pesawat yang jatuh enam menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Bole itu menewaskan 149 penumpang dan delapan awaknya.

12. Uni Eropa

Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa (EASA) pada Selasa (12/3/2019), menangguhkan operasi penerbangan pesawat model Boeing 737 MAX 8 dan Max 9 di Eropa, yang mulai berlaku pada Selasa pukul 19.00 GMT.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh lembaga Uni Eropa, yang berlokasi di Cologne, Jerman, semua penerbangan komersial seri Boeing 737 MAX yang dilakukan oleh operator negara ketiga yang masuk, di dalam atau ke luar Uni Eropa akan ditangguhkan.

Pada Minggu pagi (10/3/2019), sebuah pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari ibukota Ethiopia, Addis Ababa, menewaskan semua 157 orang di dalamnya.

EASA mengatakan bahwa pihaknya mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan penumpang, menawarkan bantuan dalam mendukung penyelidikan kecelakaan kecelakaan Ethiopian Airlines.

Berikut pernyataan mereka: 

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved