Jelang Kualifikasi AFC U23 2020 - Ezra Walian & Egy Sudah Gabung Timnas U23, Ini Kata Indra Sjafri

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Egy Maulana Vikri, Ezra Walian dan Saddil Ramdani telah bergabung dengan Timnas U23 Indonesia.

Dengan demikian skuat timnas U-23 Indonesia yang tengah menjalanai pemusatan latihan sudah lengkap dengan jumlah 30 pemain.

Egy Maulana Vikri dan Ezra Walian adalah dua nama baru mengikuti sesi latihan perdana bersama timnas U-23 Indonesia di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019).

Kehadiran Ezra Walian sangat ditunggu-tunggu oleh pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri.

Sebab, Indra Sjafri mengaku buta melihat kemampuan pemain yang saat ini berkiprah di kasta kedua Belanda dengan memperkuat RKC Waalwijk.

Sementara untuk Egy Maulana Vikri, pemain yang saat ini membela klub papan atas Polandia, Lechia Gdanks, itu kemungkinan besar masuk ke skuat utama timnas U-23 Indonesia.

• Jelang Kualifikasi AFC U23 2020, Timnas U23 Indonesia Ujicoba vs Bali United, Ini Fokus Indra Sjafri

• BERITA TIMNAS - Uji Coba Lawan Perth Glory FC, Timnas Indonesia Menang 3-1, Rahmat Hattrick

• Daftar Klub yang Lolos Babak 8 Besar Liga Champions 2018-2019, 4 Wakil Liga Inggris Masih Bertahan

• Jadwal Liga Europa Malam Ini Dynamo Kyiv vs Chelsea, Arsenal vs Rennes Live RCTI

Pasalnya, Egy Maulana Vikri sudah sempat bersama Indra Sjafri saat timnas U-19 Indonesia.

"Saya belum bisa menilai, makanya saya akan mencoba memaksimalkan kehadiran Ezra Walian sampai 18 Maret 2019," kata Indra Sjafri.

"Saya mau melihat apakah dia bisa masuk ke skuat kami atau tidak," ucap pelatih asal Sumatera Barat tersebut.

Sebelumnya, Indra Sjafri sudah memiliki 22 nama pemain yang akan dibawa ke Vietnam untuk mengikuti babak kualifikasi Piala Asia U-23 2020 pada 22-26 Maret mendatang.

Tersisa satu nama pemain lagi yang akan dipantau oleh Indra Sjafri.

Penyerang, timnas U-23 Indonesia, Ezra Walian, di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019) 

Timnas U-23 Indonesia dijadwalkan akan bertolak ke Bali untuk melanjutkan pemusatan latihan pada Jumat (15/3/2019).

Di Pulau Dewata, skuat Garuda Muda akan berujicoba melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (17/3/2019).

"Semua pemain saat ini saya bawa ke Bali. Nanti setelah melawan Bali United akan ditentukan 23 pemain untuk ke Vietnam," ucap Indra Sjafri.

• Hasil Lengkap Swiss Open 2019 Rabu Malam, 8 Wakil Indonesia Menang, Hanya Tommy Sugiarto yang Kalah

Berlatih keras

Pemain timnas U-23 Indonesia, Ezra Walian, memilih kalem atau santai setelah pelatih Indra Sjafrimeyebutkan buta kemampuannya.

Ezra Walian hanya ingin berusaha semaksimal mungkin dan menunjukkan bahwa ia pantas membela timnas U-23 Indonesiapada ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2020 pada 22-26 Maret mendatang di Vietnam.

Sebelumnya, Indra Sjafri sempat menyebutkan bahwa ia buta dengan kemampuan Ezra Walian.

Pelatih asal Sumatera Barat itu bahkan sempat mengutarakan akan mencoret pemain yang saat ini membela klub kasta kedua Liga Belanda, RKC Waalwijk, apabila tidak datang ke pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia.

Ezra Walian memang baru saja tiba dan bergabung dengan timnas U-23 Indonesia.

Itu setelah ia meminta izin kepada pihak klub dan langsung menikmati sesi latihan perdana bersama Garuda Muda di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019).

"Saya akan berlatih sangat keras dan menunjukan kemampuan yang saya miliki," kata Ezra Walian.

"Ini adalah pertama kali saya bekerja dengannya," ucap Ezra Walian.

Meskipun demikian, pemain berusia 21 tahun itu sudah bertemu dengan Indra Sjafri di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).

Ezra Walian mengaku sempat berdiskusi dengan Indra Sjafri.

Penyerang, timnas U-23 Indonesia, Ezra Walian, di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019)

Pemain naturalisasi itu menilai bahwa Indra Sjafri merupakan pelatih yang baik.

Ia berharap di bawah asuhannya bisa berkembang dengan baik.

Ezra Walian sebelumnya sempat memperkuat timnas U-23 Indonesia pada saat SEA Games 2017 Malaysia.

Kala itu, pelatih timnas U-23 Indonesia dilatih oleh Luis Milla.

"Dia orangnya ramah dan memberikan saya kesempatan untuk menunjukan kemampuan saya," kata Ezra Walian. 

Senang-sedih Ezra

Pemain naturalisasi Indonesia, Ezra Walian, sudah mulai berlatih bersama timnas U-23 Indonesiadi Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019).

Ada perasaan senang dan sedih yang dialami Ezra Walian dalam latihan perdananya bersama timnas U-23 Indonesia.

Rasa senang Ezra Walian karena ia kembali dipercaya untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia.

Ezra Walian baru bisa bergabung ke skuat Garuda Muda setelah berkomunikasi dengan klub yang saat ini ia bela yakni RKC Waalwijk.

Ezra Walian melakukan perjalanan dari Belanda untuk menuju ke Indonesia pada Selasa (12/3/2019).

Latihan perdananya bersama timnas U-23 Indonesia juga dibarengi dengan kehadiran Egy Maulana Vikri yang baru tiba dari Polandia.

"Saya senang bisa kembali ke Indonesia dan bergabung dalam tim ini," kata Ezra Walian di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019).

"Hari ini latihannya bagus dan bermanfaat untuk saya," ucap pemain berusia 21 tahun tersebut.

Selain rasa senang, rasa sedih juga hadir dari pemain berdarah Manado, Sulawesi Utara, tersebut.

Sebelum bertolak ke Indonesia, Ezra Walian bersedih karena kakeknya di Belanda meninggal dunia pada Senin (11/3/2019).

Ezra Walian mengaku ia dan keluarga sangat kehilangan sang kakek yang dipanggil Maha Pencipta.

Kehadiran Ezra Walian ke Indonesia membuatnya ia tidak melihat proses pemakanan kakeknya tersebut.

Namun demikian, Ezra Walian mengaku harus tegar dan fokus untuk mendapatkan satu slot di skuat timnas U-23 Indonesia.

"Proses penguburan kakek saya akan berlangsung pada Jumat (15/3/2019)," kata Ezra Walian.

"Saya tahu, kakek saya ingin saya berada di sini (timnas U-23 Indonesia), dan saya akan menunjukan apa yang saya bisa demi kakek saya," ucap Ezra Walian.

Ezra Walian sebelumnya sempat dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-22 Indonesia jelang berlaga di Piala AFF U-22 2019 pada Februari lalu.

Namun, pemain berposisi penyerang itu tidak bisa datang karena pihak RKC Waalwijk enggan melepasnya.

"Kemarin saya tidak bisa datang karena klub tidak mengizinkan saya untuk datang ke sini berlaga di ajang Piala AFF U-22 2019.

Tapi, untuk ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2020, mereka mengizinkan saya untuk membela timnas U-23 Indonesia," tutup Ezra Walian.(*)