Sinopsis Drama Korea The Last Empress Kamis (14/3) Ini: Kaisar Sadar Woo Bin Jatuh Cinta Pada Ssu Ni

TRIBUNBATAM.id- Kaisar Lee Hyuk frustasi akan kebenaran hubungan permaisuri So Hyun dengan pengawal permaisuri Joo Seung.

Ia pun pergi ke rumah sakit dan berteriak  pada Joo Seung agar mengingat masa lalu dengan permaisuri So Hyun.

Dokter sampai berdatangan dan Lee Hyuk bertanya berapa lama dia harus menunggu.

Bagaimana kelanjutan kisahnya berikut sinopsis drakor The Last Empress episode 37-38.

Kang Joo Seung mengambil majalah yang tergeletak dan membuka.

Dia melihat wajah Min Yoo Ra dan langsung menangis.

• BTS Bakal Tampil Di Acara TV Amerika Serikat Saturday Night Live (SNL), Catat Tanggalnya!

• Lagu G-Dragon Ini Kembali Mencuat, Lirik Lagunya Singgung Soal Seungri Dan Mitra Bisnisnya

• Jalani Pemeriksaan, Seungri BIG BANG & Jung Joon Young Ucapkan Hal Ini Saat Tiba Di Kantor Polisi

• Park Bom Menjadi Emosional Saat Menjawab Pertanyaan Mengenai Skandal Seungri Dan YG Entertainment

Di istana, Yoo Ra gelisah sampai jatuh ketika berjalan di koridor istana.

Yoo Ra mengenggap semua berita itu tidak masuk akal karena Kang Joo Seung menghilang setelah menikahinya.

Ssu Ni masih bertanya siapa Seo Kang Hee sebenarnya.

Seo Kang Hee pura-pura tidak mengerti apa yang dikatakan Ssu Ni.

Meminjam nama Yoo Ra, Ssu Ni berhasil meyakinkan Seo.

Seo langsung menjambak Yoo Ra ketika bertemu.

Keduanya terlibat jambak-jambakan dan saling bertengkar.

Ssu Ni meletakkan kertas di salah satu ornamen depan istana.

Tak berselang lama, seorang pelayan mengambil kertas itu dan membukanya.

Ssu Ni langsung menghampiri pelayan itu dan mengajak ke kamarnya.

Ssu Ni memergoki pelayan itu adalah suruhan Seo dan melihat dia lah yang memotret kebersamaan Ssu Ni dan Woo Bin.

Ssu Ni memintanya untuk terus memotret.

Di tempat lain, Woo Bin bertanya Lee Hyuk dari mana.

Lee Hyuk tidak menjawabnya, Woo Bin langsung mencaritahu di mobil Lee Hyuk.

Rupanya Kaisar dari Rumah Sakit Kekaisaran.

Woo Bin penasaran siapa yang ditemui kaisar di sana.

Saat di luar istana, Lee Hyuk mengikuti Ssu Ni berjalan dan langsung memeluknya dari belakang.

Ssu Ni langsung membanting Lee Hyuk hingga jatuh.

Lee Hyuk mengulurkan tangannya meminta bantuan Ssu Ni.

Saat itu kaisar mengingat masa lalu di mana Ibu Suri tidak mau membantunya berdiri ketika terjatuh.

Awalnya Ssu Ni tidak mau membantu tapi dia tetap mengulurkan tangannya.

Lee Hyuk pura-pura sakit dan jalannya ingin dibantu Ssu Ni.

Sampai kamarnya, Lee Hyuk terus menggoda Ssu Ni agar permaisuri lebih lama tinggal dengannya.

Hingga akhirnya Ssu Ni emosi dan pergi meninggalkan Lee Hyuk.

Woo Bin menjenguk Dong Sik di kamarnya.

Dia juga membawakan ubi rebus kesukaan Dong Sik.

Saat ada tanda-tanda orang mendekat, Woo Bin segera keluar dari istana.

Min Yoo Ra bertanya kenapa kepala pengawal ada di kamar Dong Sik.

Dengan santai Woo Bin menjawab dia memberikan cemilan untuk Dong Sik atas perintah permaisuri.

Putri A Ri mengetahui dia akan menjadi Kaisar Wanita.

Hal itu membuat dia sangat senang.

Seo ingin memeluk A Ri. Seo sudah menangis saat memluk putrinya.

Tapi A Ri bergegas melepas dan pergi.

Ssu Ni kembali belajar bela diri dengan Woo Bin.

Woo Bin tak bisa menahan tawa karena melihat Ssu Ni terjatuh.

Ssu Ni meminta Woo Bin tertawa seperti itu setidaknya sehari sekali.

Tak lama, Woo Bin mimisan dan langsung pergi ke kamar mandi.

Woo Bin pergi ke tempat Byun dan mengirim pesan pada Ssu Ni dia ada urusan mendadak.

Di tempat Byun, Dokter berkata umur Woo bin diprediksi tinggal 3 bulan lagi.

Byun meminta Woo Bin dioperasi namun Woo Bin menolak.

Dokter juga tidak menyarankan operasi di saat-saat seperti ini.

Woo Bin menitipkan pesan jika nanti dia meninggal, Byun diminta menjaga Ssu Ni.

Dalam suasana hari yang baik, A Ri mendatangi Ssu Ni.

A Ri membeberkan bahwa dia akan diangkat menjadi Kaisar Wanita.

Selain itu A Ri juga membongkar bahwa sebenarnya mendiang nenek meberikan semua asetnya untuk Ssu Ni.

Tapi Ibu Suri marah-marah saat mengetahui hal itu.

Dari situ, Ssu Ni juga mengetahu bahwa sebenarnya yang mendapat lukisan adalah Ibu Suri.

Ssu Ni langsung menemui Ibu Suri dan menyindir tentang aset pemberian Ibu Suri.

Lee Hyuk berkunjung ke rumah Ssu Ni.

Tentu saja dia mendapat sambutan yang tidak baik.

Ayah menelepon Ssu Ni dan memberitahu bahwa Lee Hyuk ada di rumahnya.

Lee Hyuk masuk ke kamar Ssu Ni dan menguncinya.

Di luar Hel Ro dan ayah berteriak meminta Lee Hyuk keluar.

Lee Hyuk menemukan diary Ssu Ni.

Di sana tertulis bagaimana Ssu Ni mengagumi kaisar saat dulu.

Lee Hyuk mengambil foto Ssu ni dan menyimpannya.

Saat membuka pintu kamar, Ssu Ni sudah ada di depan.

Ssu Ni bertanya apa yang dia lakukan di rumahnya dan kenapa Lee Hyuk tidak membicarakannya terlebih dahulu pada Ssu Ni.

Ayah kemudian mengajak Ssu Ni makan tapi Lee Hyuk tidak boleh ikut makan.

Lee Hyuk berkata bahwa mereka harus berbagi makanan.

Ayah melempar kerang pada Lee Hyuk dan Lee Hyuk mengambilnya.

Ibu Suri merencanakan skandal besar antara Woo Bin dan Ssu Ni.

Woo Bin menyanggupi ucapan itu tapi sebelumnya dia melaporkannya pada Ssu Ni.

Ssu Ni berniat untuk meladeni rencana Ibu Suri.

Selain itu Ibu Suri dengan kejamnya merencanakan pembunuhan Woo Bin dan Ssu Ni.

Sunny pergi dengan Bin. Kemudian diikuti oleh mobil di belakangnya. Paparazzi mulai memotret mereka.

Di jalanan, Sunny dan Bin di kejar-kejar paparazzi. Hingga ada mobil truk di depan mereka yang melintas.

Pemberitaan berlangsung memberitakan Ssu Ni dan Woo Bin.

Tak lama pers berlarian masuk.

Sunny dan Bin muncul.

Ibu Suri nampak kaget melihat Ssu Ni dan Woo Bin.

Lee Hyuk memerintahkan untuk membuka pintu.

Keluarlah pemcaba berita yang tadinya ada di TV.

Lee Hyuk memberikan hormat.

Ssu Ni dan Woo Bin melaporkan pada Lee Hyuk sebelum kejadian.

Lee Hyuk langsung ambil tindakan untuk melindungi Ssu Ni.

Tujuh tahun lalu, cara ini juga digunakan Ibu Suri untuk menyingkirkan permaisuri So Hyun.

Saat terjadi aksi kejar-kejaran. Bin bisa menghindar dengan mobilnya. Hyuk berperan sebagai pengancam paparazi yang mengejar Sunny.

Hyuk dan para kawanannya mengepung mobil paparazi dan menggunakan dua pistolnya untuk menembak.

Ibu Suri dipermalukan oleh Woo Bin dan Ssu Ni di depan media.

Di sela-sela keributan. Yoo Ra menjawab telpon dari Pak Joo.

Nona Choi baru saja keluar dari ruangan Hyuk dan melapor pada Ibu Suri yang menunggu di depan pintu.

Ssu Ni menghadap Lee Hyuk dan berterimakasih karena sudah menyelamatkannya.

Lee Hyuk khawatir akan kondisi Ssu Ni.

Ssu Ni hanya meminta Lee Hyuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan So Hyun.

Ketika Ssu Ni pergi, Lee Hyuk berkata bahwa dia takur permaisuri pergi jika tahu kebenarannya.

Sunny latihan bela diri lagi. Kali ini, Bin tidak memperbolehkan Sunny istirahat sama sekali.

Bin sangat menekan Sunny untuk latian.

Karena dia sadar hanya punya waktu 3 bulan lagi.

Karena lelah Sunny langsung masuk ke kamarnya. Bin nampak galau terduduk di depan kamar Sunny.

Hyuk yang membawa nampan makanan melihat Bin dengan pandangan mata sedih ke arah pintu kamar Sunny.

Bin sedang melihat anak buahnya latihan.

Ada salah satu pengawal yang mengatakan pada Bin bahwa Sunny pingsan di kamarnya.

Panik, Bin langsung menuju kamar Sunny.

Ada Lee Hyuk di kamar Ssu Ni.

Lee Hyuk bertanya sejak kapan Woo Bin mengkhiatinya dan mulai tertarik dengan istri kaisar.

Tak lama, pengawal yang lain datang dan menodongkan senjata ke arah Woo Bin. (iam/tribunjateng.com)

*Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sinopsis Drakor The Last Empress Episode 37-38, Lee Hyuk Tanya Woo Bin Sudah Berapa Lama Berkhianat, http://jateng.tribunnews.com/2019/03/14/sinopsis-drakor-the-last-empress-episode-37-38-lee-hyuk-tanya-woo-bin-sudah-berapa-lama-berkhianat?page=all.