Belit Seekor Anjing Peliharaan, Ular Piton Sepanjang 7 Meter Dibunuh Ramai-ramai Oleh Warga

Seekor ular piton sepanjang 7 meter lebih yang sedang melilit seekor anjing peliharaan milik warga dibunuh ramai-ramai oleh warga.

Tribun Timur
Warga di Dusun Baccara, Desa Tongke-tongke Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menemukan seekor ular 

Menurut keterangan seorang penduduk di Queensland, Australia. Ular ini muncul di pekarangan belakang rumah penduduk ini dan mencoba memangsa anjing pemilik rumah.

Melanisir Dailymail melalui Huanqiu, peristiwa tersebut dilaporkan pada Senin (11/2/2019).

Dikatakan banjir yang terjadi di Australia telah menyebabkan predator liar muncul ke pemukiman warga.

Banjir hebat yang melanda negara tersebut menyebabkan reptil itu meninggalkan habitatnya dan masuk ke rumah penduduk.

Salah satunya yang ditemukan di belakang rumah penduduk Queensland ini, ada pemandangan menakjubkan di mana ular Amethyst menelan kangguru.

Menurut seorang penduduk, hewan itu awalnya mencoba memakan anjing peliharaanya tetapi kemudian ular ini pergi dan kembali sudah memakan kangguru.

Pemilik rumah yang panik kemudian memanggil pawang ular, John Becker dan mencoba menangkap ular ini.

"Itu benar-benar ular sanca besar," kata John Backer pria 43 tahun ini.

Akibat hujan deras, ular ini harus mencari makanan dengan meninggalkan lingkungannya.

Amesthyst sendiri adalah spesies ular terbesar di Australia yang dapat tumbuh hingga 8 meter.

Meski tidak beracun, gigitannya sangat menyakitkan dan bisa melilit layaknya ular piton, bahkan hewan ini sanggup memakan kangguru maupun buaya.

John berkata, "Python adalah predator oportunistik. Setelah hewan itu diusir ia menemukan kangguru yang kebetulan ditemui. Untungnya, itu telah sepenuhnya mencerna kanguru yang tertelan sehingga saya bisa memasukkannya ke dalam tas."

John juga mengatakan mengenai hujan deras yang melanda kawasan itu, ia khawatir ular-ular lain akan bermunculan.

Seperti diketahui, banjir yang melanda telah membuat hewan predator seperti buaya dan ular keluar dari habitatnya.

Mereka pergi ke pemukiman penduduk untuk berburu mangsa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved