Pembangunan CitraPlaza Nagoya on Schedule, 2021 Serah Terima

Di tengah kekhawatiran melambatnya pembangunan high-rise building, ketepatan waktu serah terima menjadi hal yang sangat penting

TRIBUNBATAM.id - Dirilis pada akhir tahun 2017, pemasaran dan pembangunan Mega Superblock CitraPlaza Nagoya, Batam berkembang pesat dan mendapat respon positif warga Batam,  masyarakat wilayah sekitarnya, serta investor dari mancanegara (Singapura dan Malaysia).

Mendengar nama proyeknya saja, orang pasti langsung tahu, bahwa proyek berkonsep mixed-use integrated development ini berada di lokasi yang sangat strategis, yaitu Nagoya, Batam.

Kawasan Nagoya sendiri merupakan episentrum dari seluruh aktifitas peradaban, “surga belanja”, sekaligus kawasan iconic kota Batam.

Di kawasan ini setidaknya terdapat sekitar 100 hotel, 20 kantor perbankan, 8 pusat perbelanjaan, ratusan restoran segala jenis kuliner, ratusan pertokoan, puluhan perusahaan jasa travel, lembaga pendidikan khusus, money changer, dan lain sebagainya.

Inilah yang membuat Nagoya menjadi kawasan paling prime di Pulau Batam sejak dahulu hingga kini.

Keterbatasan lahan di Nagoya berdampak pada investasi properti menjadi sangat menarik dan menguntungkan, terutama hunian high-rise building (apartemen).

Para investor cerdas tentunya lebih memilih menginvestasikan uang di lokasi prime di Batam, dekat dengan pusat perbelanjaan, kuliner, wisata, dan gaya hidup, dan itu adanya di Nagoya.

 “Saat ini kawasan Nagoya masih sangat diminati investor, karena di samping kenyamanan dan kemudahan hidup, kawasan Nagoya juga memberikan keuntungan dari kenaikan nilai investasi properti yang cukup signifikan. Terbukti dari pemasaran apartemen CitraPlaza Nagoya. Di awal peluncurannya, harga jual unit apartemen proyek terbesar di kawasan Nagoya ini sudah naik sekitar 10 hingga 15 persen,” jelas Nararya Ciputra Sastrawinata Direktur Grup Ciputra.

Kuatnya magnet Nagoya sebagai kawasan investasi terfavorit di Batam, tercermin dari suksesnya penjualan apartemen CitraPlaza Nagoya, Tower 1.

Dari total 708 unit, per Desember 2018 sudah terjual 95 persen. Hasil ini, menurut Nararya, cukup menggembirakan di tengah situasi pasar properti yang belum pulih sepenuhnya.

Memasuki awal 2019, permintaan terhadap unit apartemen CitraPlaza Nagoya tetap stabil, dan untuk mengakomodasi tinggi  animo masyarakat, maka di akhir Februari 2019 PT Ciputra Residence (anak perusahaan Grup Ciputra) membuka presale Tower 2.

Sama seperti ketika pertama memasarkan Tower 1, Tower 2 juga mendapat apresiasi pasar cukup. besar, dari masyarakat Batam, investor luar Batam, dan investor dari mancanegara. Total unit apartemen yang dibangun di Tower 1 dan Tower 2 sekitar 1.500 unit.

“Ini merupakan jawaban CitraPlaza Nagoya terhadap tantangan dan kompetisi yang ketat di tengah maraknya pembangunan apartemen di Batam.  Keberhasilan CitraPlaza Nagoya juga tidak terlepas dari faktor Grup Ciputra sebagai pengembang kredibel, memiliki reputasi teruji, dan di-manage secara profesional. Tingginya minat masyarakat merupakan indikasi besarnya tingkat kepercayaan terhadap mega superblock ini,” kata Nararya dengan optimis. 

2021 serah terima

Sukses dalam pemasaran unit apartemen CitraPlaza Nagoya Tower 1 dan Tower 2 juga sejalan progress pembangunannya, yang saat ini telah menyelesaikan pekerjaan Sub-Structure (pondasi). Kemudian dilanjutkan  ke tahap Super-Structure ( Konstruksi Bagian Atas ) , pembangunan empat lantai (retail podium), setelah itu pembangunan Tower 1 dan dilanjutkan Tower 2.

Memasuki tahap ini , di lokasi pembangunan telah berdiri tower crane yang menunjukan bahwa CitraPlaza Nagoya siap membangun dengan full speed.

Agus Suparlan General Manager Project CitraPlaza Nagoya mengatakan, sejauh ini pembangunan kawasan Mega Superblock CitraPlaza Nagoya on schedule.

Penyelesaian pembangunan Tower 1 dijadwalkan selesai di bulan Desember 2021, dan diteruskan pembangunan Tower 2 yang ditargetkan selesai dalam 6 bulan berikutnya.

Ketatnya pengawasan terhadap penyelesaian setiap tahapan pekerjaan sesuai jadwal ini menjadi fokus perhatian direksi PT Ciputra Residence dan management CitraPlaza Nagoya.

Delivery time yang tepat waktu, memiliki arti penting dan strategis dalam menjaga kepercayaan konsumen.

Sebab sejak krisis ekonomi global (sejak 2017) yang berdampak pada melemahnya ekonomi Indonesia, mengakibatkan banyak proyek high-rise building termasuk apartemen terlambat menyerahterimakan unit apartemennya kepada konsumennya.

Management CitraPlaza Nagoya sangat strict (ketat) pengawasi pelaksanakan seluruh pekerjaan dan memastikan serah terima unit apartemen dapat tepat waktu.

Keterlambatan serah terima unit apartemen mengakibatkan kerugian bagi pembeli, karena unit tidak dapat ditempati atau disewakan jika tujuan pembeliannya untuk investasi.

Hal ini dipahami betul oleh management CitraPlaza Nagoya yang berkomitmen tinggi memberikan nilai tambah yang maksimal kepada semua konsumennya.

 “Dengan seluruh kemampuan, kami akan berusaha semaksimal mungkin, agar jadwal serah terima yang direncanakan dilakukan secara bertahap pada kuartal keempat 2021 dapat terlaksana. Ini sudah menjadi komitmen kami untuk memberikan produk yang berkualitas kepada semua konsumen, baik dari sisi design dan finishing materialnya,” kata Agus Suparlan. 

Dalam menjamin kualitas desain bangunan, PT Ciputra Residence menggunakan jasa konsultan arsitektur internasional Broadway Malyan yang berkantor pusat di Inggris. Reputasi Broadway Malyan sudah terkenal dunia internasional.

Desain gedung-gedung telah menghiasi ratusan kota besar di dunia. 

Semua desain yang dikembangkan Broadway Malyan menggunakan pendekatan kolaboratif, berkelanjutan dan terintegrasi.

Sementara main contractor pembangunan gedung-gedung (apartemen, ritel podium, dan hotel)  CitraPlaza Nagoya ditangani langsung kontraktor nasional Multikon (Multibangun Adhitama Konstruksi).

Perusahaan jasa konstruksi telah sukses membangun berbagai jenis proyek, terutama high-rise building, antara lain: Ciputra Internasional Jakarta, Menara Jakarta, Citra Towers, Fatmawati City Center, Indomobil Tower Jakarta, CitraLake Suites Jakarta, dan Hotel Ibis Bandung.

“Semua mitra kerja kami, merupakan vendor-vendor yang terbaik di bidangnya. Ini kami lakukan untuk memberikan jaminan dan kepastian terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Kami sadar betul, bahwa ketepatan waktu serah terima dan kualitas yang baik menjadi hal yang utama,” tegas Agus Suparlan.

Mega Superblock CitraPlaza Nagoya merupakan kawasan mixed-use development seluas  6,3 hektare. Di kawasan tersebut akan dibangun hunian modern (apartemen), yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas seperti: pusat belanja, hotel, lifestyle center, sport center, dan lain sebagainya.

Nantinya akan dibangun 9 tower terdiri dari beberapa apartemen 36 lantai,  tower hotel, perkantoran dan mall secara bertahap, serta redevelopment pusat perbelanjaan existing. Total luas Gross Floor Area (GFA)   Tower 1, Tower 2, dan Commercial Center yang sedang dibangun ini mencapai 85.000 m2.(*)