BATAM TERKINI
Tahun Ini, BPN Targetkan Terbitkan 87.000 Sertifikat Tanah di Kepri, Batam Paling Sedikit
Badan Pertanahan Negara (BPN) Kantor Wilayah (Kanwil) Kepri mendapat target menerbitkan sebanyak 87.000 sertifikat tanah pada 2019 ini.
Penulis: Dewi Haryati |
Tahun Ini, BPN Targetkan Terbitkan 87.000 Sertifikat Tanah di Kepri, Batam Paling Sedikit
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) di Kepri berlanjut.
Badan Pertanahan Negara (BPN) Kantor Wilayah (kanwil) Kepri mendapat target menerbitkan sebanyak 87 ribu sertifikat tanah pada 2019 ini.
"Untuk pengukuran, targetnya 110 ribu bidang tanah. Sertifikatnya, 87.000," kata Kasi Penetapan Hak Tanah Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat BPN Kanwil Kepri, Yudith Satria, baru-baru ini di Batam.
Target ini tersebar di tujuh kabupaten/ kota di Kepri. Jika biasanya Batam yang paling banyak mendapat target, kini tidak lagi.
"Untuk Batam targetnya 3.000 sertifikat. Tahun lalu sekitar 40 ribu, tahun ini sedikit. Karena sudah banyak (bidang tanah) yang terpetakan," ujarnya.
Target paling banyak tahun ini berada di Karimun.
• 2 Minggu Sampah di Perumahan Sumberindo Tak Diangkut, Warga: Lalat Masuk Rumah, Jijik Juga!
• Bawa Desainer & Pengrajin Batam, Dekranasda Kenalkan Batik Saat BBFW 2019 di Tanjungpinang
• Fitur Baru yang Akan Muncul di WhatsApp, Frekuensi Forward Hingga Pencarian, Ini Gunanya
• Siswa SMKN 2 Batam Ikuti UNBK, PLN Jamin Tak Akan Matikan Lampu Saat Ujian
• INGAT! 3 Hari Kedepan Sejak Hari Ini, Sejumlah Wilayah Batam Akan Mati Lampu. Cek Jadwalnya Disini
Untuk sertifikatnya sebanyak 20 ribu, sedangkan pengukuran tanahnya sebanyak 25.000 bidang tanah.
"Di Bintan untuk K1-nya sebanyak 18 ribu sertifikat, pengukurannya 23.000 bidang tanah," kata Yudith.
Dari 23.000 bidang tanah ini, lanjutnya, sebanyak 13.000 di antaranya dikerjakan pegawai BPN. Sisanya, bekerjasama dengan pihak ketiga.
Sementara untuk Tanjungpinang yang merupakan ibu kota Kepri, mendapat target sebanyak 8.000 sertifikat dengan pengukuran sebanyak 12 ribu bidang tanah.
Saat ini BPN sedang melakukan pendataan terkait program PTSL ini.
"Sertifikat tanah yang bisa dikeluarkan BPN, kalau syaratnya lengkap," ujarnya.
Sebelumnya, pada tahun lalu, BPN Kanwil Kepri mendapat target 89.800 sertifikat, dengan 110.000 bidang tanah untuk program yang sama.
Dari tujuh kabupaten/ kota yang ada di Kepri, daerah yang terbilang paling cepat pencapaiannya yakni Kota Batam.
Yudith melanjutkan, program PTSL ini sudah berjalan sejak 2017 lalu. Saat itu targetnya sebanyak 5 juta sertifikat se-Indonesia.
Kemudian pada 2018, target penerbitan sertifikat meningkat menjadi 7 juta.
Pada 2019, pemerintah menargetkan sebanyak 9 juta sertifikat tanah se-Indonesia, diterbitkan. (tribunbatam.id/dewi haryati)