Bocah ini Selamat usai Disangka Sudah Mati saat Pembunuhan Calon Pendeta Melinda Zidemi
Seorang bocah berusa 11 tahun, NT selamat dari peristiwa perampokan dan pemerkosaan yang menewaskan calon pendeta Melinda Zidemi.
TRIBUNBATAM.id - Seorang bocah berusa 11 tahun, NT selamat dari peristiwa perampokan dan pemerkosaan yang menewaskan calon pendeta Melinda Zidemi.
NT (11) korban selamat dari pembunuhan pendeta cantik di Sungai Baung OKI Sumatera Selatan ditemukan berjarak 100 meter dari tempat kejadian dengan kondisi terikat tali karet ban bekas.
Supriadi Kabid Humas Polda Sumatera Selatan mengungkapkan dugaan tersangka dalam pembunuhan ini mengira bahwa korban NT sudah meninggal.
"Di luar dugaan pelaku bahwa korban NT yang selamat ini yang kini jadi saksi selamat, dan bisa melepaskan diri dan kabur," ungkapnya di Instalasi Forensik Rs Bhayangkara Palembang. Selasa (26/3/19).
"Saat ini korban sudah kita amankan, kita rawat sampai pulih, dan kita mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk
mengungkap kasus ini," tambahnya.
Masih kata Supriadi kondosi psikis korban selamat mengalami trauma .
• Calon Pendeta Cantik Tewas di Kebun, Sebelum Dibunuh Korban Diperkosa, Polisi Periksa Saksi Kunci
"Dan terdapat luka di punggung diduga karena diseret menuju tempat semak-semak dan ada dua TKP ya," tegasnya.
Sebelumnya, calon pendeta cantik Melindawati Zidemi alias Melinda Zidemi yang ditemukan tewas di Sungai Baung Sumsel, Selasa (26/3/2019) diketahui telah memiliki seorang tunangan.
Bahkan diketahui, Melindawati akan segera menikah dalam waktu dekat.
"Saya dengar kabar, dia mau nikah dalam waktu dekat. Tapi saya sendiri nggak berani memastikan, nikahnya tahun ini atau nunggu dia (Melindawati) selesai ikatan dinas tahun depan," ujar Anugerah Gaurifa (28) sepupu Melindawati saat ditemui di depan ruang forensik Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (26/3/2019).
Dikatakan Anugerah, tunangan korban juga berasal dari Nias Sumatera Utara.
"Tunangannya tinggal disana (Nias). Sama-sama dari sana,"ujarnya.
• PERSIB DI BATAM - Latihan Perdana Persib di Pantai Batam View Selasa Pagi, Radovic: Semua Bagus
• Selingkuh Dengan Menantu, RR Hamil dan Melahirkan Anak Sendirian, Buang Anak ke Sungai Karena Malu
Sementara itu, Anugerah mengaku tahu kabar tewasnya Melindawati dari informasi yang diterimanya di grup keluarga.
"Karena kami ada grup keluarga. Dari situ saya tahu, Melindawati sudah meninggal,"ungkapnya.
Berdasarkan pantauan Tribunsumsel.com (tribunbatam.id grup) di lapangan, pihak keluarga dan kerabat calon pendeta cantik Melindawati Zidemi terus berdatangan ke rumah sakit Bhayangkara.
Tampak terlihat kesedihan mereka telah kehilangan sosok pribadi yang dikenal baik dan ramah pada setiap orang tersebut.
Melinda Zidemi alias Melindawati tewas dibunuh di Sungai Baung OKI Sumsel.
Rekan sejawat Melinda, Harisman Manai menyebutkan Melinda belum berstatus pendeta.
Melinda adalah vikaris atau calon pendeta.
Selain itu Harisman juga menyebutkan lokasi tempat dibunuhnya Melinda memang sepi.
"Memang, tempat yang dilintasi Melindawati itu sepi. Tetapi, kami tidak tahu seberapa rawan tempat itu," ujar Teman korban Harisman Manai yang juga calon pendeta ini saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3).
Sebelumnya diberitakan, Jenazah Melindawati alias Melinda Zidemi yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan akhirnya tiba kamar jenazah RS Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3/2019).
Jenazah Melinda tiba RS Bhayangkara Palembang, langsung dibawa masuk ke ruang jenazah.
Jenazah korban akan divisum dan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya korban.
Peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan yang menimpa Melindawati Zidoni alias Melinda Zidemi (24) membuat geger warga.
Melinda yang dikenal senagai pendeta di gereja dikenal warga sebagai pribadi yang baik.
Melinda tak jarang bertegur sapa dengan warga yang ditemuinya.
Kronologis Kejadian
Pada hari senin pukul 16.30 WIB Melindawati Zidoni Nita Pernawan (9) berangkat dari divisi 4 dengan menggunakan speeda motor Honda Revo Warna Hitam List Merah menuju ke pasar jeti, sekira pukul 17.00 WIB.
Kedua korban pulang menuju camp divisi 4, sebelum sampai di divisi 4 tepat nya di divisi 3 korban dihadang di jalan dengan cara jalan diblokir menggunakan batang kayu balok.
Kemudian korban berhenti lalu korban dihampiri oleh diduga kedua orang pelaku dengan ciri-ciri berbadan kurus dengan tinggi kurang lebih 165 centimeter.
Pelaku menggunakan baju hitam dan memakai penutup wajah, diduga kain sarung warna hitam sebagai penutup wajah.
Melindawati Zidoni dan Nita Pernawan diseret oleh pelaku ke dalam kebun sawit kemudian ke 2 korban dicekik dan tangan diikat menggunakan karet bekas ban dalam motor.
Korban Nita Pernawan pingsan dan dibuang disemak semak di areal perkebunan sawit.
Sementara Melindawati Zidoni dicekik hingga meninggal kemudian mayatnya diseret dan dibuang di TKP kedua yang berjarak lebih kurang 100 M dari TKP pertama
Melindawati Zidoni diduga Sebelum dibunuh diperkosa terlebih dahulu.
Pada saat ditemukan oleh warga yang mencari korban sejak pukul 22:00 Wib s/d korban ditemukan dalam keadaan tidak menggunakan celana dan baju bagian atas terbuka.
Menikah Bulan Juni
Melinda Zidemi ditemukan tak bernyawa di areal perkebunan PT Swait Mas Persada, Sungai Baung, Ogan Komering Ilir (OKI).
Kawasan Sungai Baung merupakan areal industri.
Jika dari Palembang untuk menuju ke sana harus menggunakan transportasi sungai berupa speedboat dari Dermaga Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
Sekitar 2 jam perjalanan menuju ke Sungai Baung.
Sebelum mayat Melinda Zidemi ditemukan pada, Selasa (26/3) pukul 06.00, warga Sungai Baung semalaman mencari Melinda.
Warga mencari karena ada anak berusia 11 tahun yang mengabarkan ia dan Melinda Zidemi dicegat 2 orang pria di tengah jalan saat hendak pulang dari Divisi 1 ke Divisi 4 Perekebunan PT Sawit Mas Persada Pukul 17.00.
"Si anak selamat dan berlari mengabari kalau ada yang mencegat," kata Dodi.
Menurut Dodi, saat ditemukan tak ada barang-barang Melinda yang hilang termasuk sepeda motornya masih ada.
Kabar tewasnya Melinda Zidemi ini sangat tak disangka.
Melalui ucapan duka cita di akun facebooknya, terungkap bahwa Melinda akan segera menikah.
"Kabar duka baru saja kami dengar, blom tau bagaimana kronologisnya tp kami yg pernah bersama mu sangat terkejut dan merasa kehilangan"
"Kawan kami Melinda Zidemi yang dalam penugasan misi pelayananya ditemukan meninggal terbunuh dihutan"
"Padahal kami pun cukup senang mendengar rencana pernikahanmu bulan 6 ini dengan Feniaro Halawa. Tapi apa yang bisa kami lakukan, hanya memanjatkan doa semoga Ade diterima disisi Tuhan"
"Perjuangan sebagai seorang misi Tuhan telah selesai. Dan semoga pelaku segera ditangkap pihak berwajib,"

Ucapan Duka Cita
Meninggal Melinda Zidemi membuat kerabatnya syok
Berbagai ucapan ditulis di facebook Melinda Zidemi
Berikut ucapan duka cita di facebook Melinda
RIP Melinda Zidemi, Engkau Punya Tempat Yang Layak Di Kerajaan Surga Semoga Keluarga Yang Di Tinggalkan Diberi Ketabahan. Amin
Turut beduka cita atas meniggalnya adek kami Melinda Zidemi semoga amal ibadah km selama ini di terima di sisi Tuhan yg maha kuasa. Moga keluarga yg di tinggal di beri kesabaran dan penghiburan oleh tuhan kita di surga. Dan begitu pula kepada adik kami Feniaro Halawa yg sabar itu udah takdir dan kehendak tuhan yg di atas, dia yg memberi dan dia juga yg ngambil.'
Gak nyangka kamu berakhir seperti ini dek Melinda Zidemi..
Pagi2 saya dengar kabarmu,badanku lemas..
Selamat jalan dek, Tuhan yang memberi Tuhan yang mengambil. Pelayananmu di dunia berakhir tapi kamu tetap melayani TuhanMu di sorga.
Jemaah memadati Gereja Kristen Injili Indonesia(GKII) Jalan Urip Sumoharjo No 42, Sekojo Palembang ramai menantikan kehadiran Jenazah Melinda Zidemi.
"Nanti sama pak Pendeta saya, kami takut salah pak, pak Pendeta sedang Urus petinya sekarang, dan mungkin langsung ke RS Bhayangkara," ungkap seorang wanita.
Informasi dari sejumlah rekan Melinda Zidemi telah lulus sekolah pendeta beberapa tahun lalu dan melaksanakan tugasnya di wilayah OKI.
Sekolah pendeta di gereja itu ditempuh selama lima tahun.
"Kami saat ini menanti kedatangan jenazah, rencana nanti akan diberkati dahulu baru dibawa pulang ke ke kampungnya Nias," jelasnya.
Melinda Zidemi ditemukan tak bernyawa di areal perkebunan PT Swait Mas Persada, Sungai Baung, Ogan Komering Ilir (OKI).
Kawasan Sungai Baung merupakan areal industri.
Jika dari Palembang untuk menuju ke sana harus menggunakan transportasi sungai berupa speedboat dari Dermaga Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
Sekitar 2 jam perjalanan menuju ke Sungai Baung.
Sebelum mayat Melinda Zidemi ditemukan pada, Selasa (26/3) pukul 06.00, warga Sungai Baung semalaman mencari Melinda.
Warga mencari karena ada anak berusia 11 tahun yang mengabarkan ia dan Melinda Zidemi dicegat 2 orang pria di tengah jalan saat hendak pulang dari Divisi 1 ke Divisi 4 Perekebunan PT Sawit Mas Persada Pukul 17.00.
"Si anak selamat dan berlari mengabari kalau ada yang mencegat," kata Dodi.
Menurut Dodi, saat ditemukan tak ada barang-barang Melinda yang hilang termasuk sepeda motornya masih ada.
Kabar tewasnya Melinda Zidemi ini sangat tak disangka.
Melalui ucapan duka cita di akun facebooknya, terungkap bahwa Melinda akan segera menikah.
"Kabar duka baru saja kami dengar, blom tau bagaimana kronologisnya tp kami yg pernah bersama mu sangat terkejut dan merasa kehilangan"
"Kawan kami Melinda Zidemi yang dalam penugasan misi pelayananya ditemukan meninggal terbunuh dihutan"
"Padahal kami pun cukup senang mendengar rencana pernikahanmu bulan 6 ini dengan Feniaro Halawa. Tapi apa yang bisa kami lakukan, hanya memanjatkan doa semoga Ade diterima disisi Tuhan"
"Perjuangan sebagai seorang misi Tuhan telah selesai. Dan semoga pelaku segera ditangkap pihak berwajib,"
• Melinda Zidemi Nama Perempuan Muda yang Dibunuh di Sungai Baung OKI, Dikenal Cantik dan Ramah

Kronologis Kejadian
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan muda yang kabarnya berprofesi sebagai pengurus gereja sekaligus pendeta di Sungai Baung Kabupaten OKI Sumatera Selayan dibunuh.
Identitasnya bernama Melinda Zidemi.
Dodi, pekerja PT Sawit Mas Persada yang dihubungi Tribunsumsel.com mengatakan, Melinda dikenal ramah dan baik pada warga dan pekerja di sana.
"Dia sering datang dan mengajak warga ngobrol dan bercerita. Pokoknya setahu saya sangat ramah dan peduli," kata Dodi.
Sehari sebelum mayatnya ditemukan Dodi juga sempat melihat Melinda yang datang bersama seorang anak kecil ke Divisi 1. Sementara Melinda sendiri tinggal di mess yang ada di divisi 4 perekebunan PT SM.
Informasi peristiwa ini mula-mula disebarkan oleh akun facebook Dodi, Selasa (26/3) pagi. Ia memposting foto semasa hidup dan TKP saat Melinda ini ditemukan.
Tribun Sumsel menghubungi Dodi untuk memastikan peristiwa ini. Dodi mengatakan mayat perempuan muda ini ditemukan pada Selasa (26/3) pukul 06.00.
Pembunuhan diperkirakan terjadi sehari sebelumnya, Senin (25/3), pukul 17.00 WIB
Dodi menjelaskan, perempuan muda yang diketahui bernama Melinda itu merupakan pengurus gereja yang ada di areal perkebunan itu.
Sore sekitar pukul 16.00 perempuan muda yang berasal dari Nias Sumatera Utara itu datang ke Divisi 1 dari mess tempat tinggalnya di Divisi 4.
"Jaraknya sekitar 2 kilometer. Dia datang mau ngurus gereja bersama anak kecil sekitar 11 tahun. Saat itu saya lihat sendiri mereka datang saat saya sedang bongkar bibit," katanya.
Dari Divisi 1 sekitar pukul 17.00, Melinda dan anak kecil tadi pulang ke Divisi 4.
Di tengah perjalanan, keduanya dicegat dua orang laki-laki.
"Si anak berhasil meloloskan diri dan melapor ke Divisi 4," katanya.
Sore itu semua orang lalu mencari Melinda. Akhirnya Melinda ditemukan pukul 06.00 pagi.
CITRA GOOGLE MAP AREAL TKP PENEMUAN JENAZAH MELINDA ZIDEMI
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pelaku Sempat Kira Anak Kecil yang Temani Melinda Zidemi Sudah Tewas, Bocah NT Kini Selamat, http://sumsel.tribunnews.com/2019/03/26/pelaku-sempat-kira-anak-kecil-yang-temani-melinda-zidemi-sudah-tewas-bocah-nt-kini-selamat?page=all.
Penulis: Tiara Anggraini
Editor: Prawira Maulana