LIGA INDONESIA
Jelang Persebaya vs Tira-Persikabo, Waspadai Osas Marvellous, Djanur Berharap 2 Timnas Segera Gabung
Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, mengaku sudah mengantisipasi agar mantan pemain Persija Jakarta itu tidak leluasa di atas lapangan
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman menilai, pemain Tira-Persikabo Osas Marvellous Ikpefua bisa menjadi ancaman serius bagi tim besutannya.
Pada Piala Presiden 2019, pemain yang akrab disapa Osas Saha ini menjadi mesin gol Tira-Persikabo.
Sejauh ini, pemain naturalisasi itu sudah mengemas tiga gol, sama seperti torehan gelandang serang Persebaya, Manuchkehr Dzhalilov.
Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, mengaku sudah mengantisipasi agar mantan pemain Persija Jakarta itu tidak leluasa di atas lapangan.
“Tanpa mengesampingkan peran pemain lawan lainnya, saya kira kami bisa menghentikannya," kata Djanur.
Pelatih asal Majalengka itu juga berkaca dari pertandingan musim lalu, saat Osas Saha membela Persija Jakarta.
• Conor McGregor Memutuskan Pensiun dari Tarung Bebas UFC, Diumumkan Melalui Media Sosial
• BERITA REAL MADRID - Soal Rumor Bakal Rekrut Kylian Mbappe, Begini Respon Real Madrid
• BERITA TIMNAS - Simon McMenemy Sebut Banyak Hal Positif Saat Timnas Indonesia 2-0 vs Myanmar
• BERITA REAL MADRID - Soal Rumor Bakal Rekrut Kylian Mbappe, Begini Respon Real Madrid
Dalam kemenangan 3-0 Persebaya atas Persija, Osas Saha saat itu baru turun pada awal babak kedua. Dia menjadi penopang bagi striker utama Marko Simic.
"Kami pernah ketemu ketika dia berkostum Persija. Waktu itu boleh dikatakan bisa kami hentikan, mudah-mudahan bisa berlanjut. Sebab situasinya saat ini sama, dia melebar ke sisi sayap," ujar Djanur.
Kini, peran Osas Saha di Tira-Persikabo tak berubah.
Namun, pemain berdarah Nigeria itu menjadi penyerang sayap untuk mendukung Loris Arnaud yang menjadi targetman Tira-Persikabo.
Karena itu, Djanur meminta dua full back Persebaya menjaga pertahanan dengan baik dan membuat pemain lawan tidak bebas bergerak di area yang bisa mengancam gawang Persebaya.
"Novan Sasongko maupun Ruben Sanadi harus mewaspadai Osas Saha dan pemain lainnya. Jangan sampai ada yang bergerak bebas mengancam pertahanan," ujar Djanur.
Laga antara Persebaya kontra Tira-Persikabo akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/3/2019), pukul 18.30 WIB.
Berharap punggawa Timnas segera gabung
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman berharap dua pemainnya, Hansamu Yama dan Ruben Sanadi yang saat ini perkuat timnas senior dalam agenda uji coba Internasional, segera bergabung dengan tim.
Terlebih, dikatakan pelatih yang akrab disapa Djanur itu, sesuai jadwal, usai melakoni laga uji coba lawan Myanmar di Stadion Mandala Thiri, Senin (25/3/2019) kemarin, dua pemainnya seharusnya Selasa ini sudah berada di Indonesia.
“Harapannya seperti itu (hari ini sudah tiba di Indonesia). Mudah-mudahan tidak ada kendala di perjalanan sehingga hari ini bisa sampai di Indonesia, ke Surabaya malah bagusnya, sehingga besok bisa ikut latihan bareng,” terang Djanur usai pimpin latihan tim di Lapangan Polda Jatim, Selasa (26/3/2019).
Bergabungnya dua pemain sarat pengalaman itu sangat penting bagi lini pertahanan Persebaya Surabaya untuk menatap laga terdekat Persebaya vs Tira Persikabo pada babak 8 besar Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (29/3/2019) mendatang.
Apalagi, babak ini akan digelar single match, sehingga dipastikan kedua tim berusaha maksimal untuk merebut satu tiket lolos ke semifinal.
Bahkan, untuk memaksimalkan strategi di laga Persebaya vs Tira Persikabo, Djanur sudah selama dua hari menggelar latihan secara tertutup di Lapangan Polda Jatim.
Dengan harapan, racikan yang direncanakan nantinya pada laga Persebaya vs Tira Persikabo tidak bocor.
Terlebih, berkaca pada pertemuan kedua tim di babak fase Grup A kemarin, dua tim sama kuat dan hanya bermain imbang 0-0.
“Kali ini kembali kami menyentuh taktikal, sehingga kenapa tidak sepenuhnya bisa diliput, karena ada beberapa bagian yang tidak boleh dipublikasikan. Artinya sudah menyentuh taktikal pagi ini,” kata mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
(*)
