Malu! Siswi SMA Tega Buang Bayi Hasil Hubungan Terlarang dengan Mahasiswa. Bayi Itu Jadi Rebutan
Polres Pagaralam mengamankan pria yang diduga sebagai ayah biologis dari bayi yang dibuang tersebut dan secepatnya akan memanggil keluarga mereka
Malu! Siswi SMA di Pagaralam Ini Tega Buang Bayi Hasil Hubungan Terlarang dengan Seorang Mahasiswa
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan
TRIBUNBATAM.id, PAGARALAM - Tim Polres Pagaralam berhasil mengungkap pelaku pembuangan bayi dalam kantong kresek hitam di kawasan Desa Gunung Agung, pagaralam, Sumatera Selatan.
Bayi mungil berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam kondisi hidup.
Basyi itu dibuang oleh obunya sendiri, seorang pelajar kelas XI SMA berusia 17 tahun di Kota Pagaralam.
Pelaku merupakan warga Gunung Agung Pauh yang tidak jauh dari lokasi penemuan bayi tersebut.
Dilansir TribunBatam.id dari Sripoku.com, pelaku tega membuang darah dagingnya tersebut karena malu.
Pasalnya, bayi itu hasil hubungan terlarang dengan JM, seorang mahasiswa di salah satu penguruan tinggi di Pagaralam.
Kapolres Pagaralam, AKBP Tri Saksono Puspo Aji melalui Kasat reskrim IPTU Acep Yuli Sahara membenarkan adanya pengungkapan kasus tersebut.
"Ya, kita sudah mengetahui pelaku pembuang bayi kemarin. Yang membuang ibunya sendiri, masih berumur 17 tahun dan berstatus pelajar SMA," ujarnya.
Motif pembuangan bayi tersebut dikarenakan sang ibu malu dengan aib karena hasil di luar nikah.
Dengan alasan inilah ibu kandung bayi tersebut membuang anak hasil hubungan dengan pria berinisial JM tersebut.
"Saat ini Polres Pagaralam telah mengamankan pria yang diduga sebagai ayah biologis dari bayi yang dibuang tersebut dan secepatnya akan memanggil para keluarga dari pelaku perempuan maupun dari pria untuk dimediasi terkait peristiwa ini," katanya.
Atas perbuatan tersebut, para pelaku dijerat Undang undang No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak; pasal 81 untuk JM dan pasal 77.B untuk ibu bayi.
Jadi Rebutan

Bayi malang itu menjadi rebutan banyak orang yang ingin mengadopsinya atau menjadi orangtuanya.
Saat ini bayi tersebut masih dirawat bidan Puskesmas Bumi Agung Dempo Utara atas rekomendasi Dinsos.
Bahkan pria yang pertama kali menemukan bayi itu, bernama Erlan (48) juga sangat ingin mengadopsi bayi yang putih bersih itu.
"Sudah banyak yang menyampaikan ke kami untuk mengadopsi bayi itu. Tapi kami tidak bisa memutuskan dan kami terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial sambil melakukan penyelidikkan siapa orang tua asli bayi tersebut," ujar Kapolres Pagaralam, AKBP Tri Saksono Puspoaji.
Nanti jika proses hukum sudah selesai siapapun bisa mengajukan permohonan adopsi.
Kepala Bidang Resosdinsos Dinas Sosial Pagar Alam Buraqqo Bangun mengatakan, pihaknya hanya memfasilitasi sesuai aturan perundang-undangan yang ada, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak (PP-PPA) dan Permensos RI Nomor 110/HUK/2009 Tentang Persyaratan Pengangkatan Anak.
"Nanti mekanismenya akan kita koordinasikan bersama Polres dan Pengadilan Negeri Kota Pagaralam," jelasnya.

Tentu saja mengadopsi bayi tersebut tidak mudah.
Apalagi bayi itu memiliki keluarga besar yang tentu saja ingin merawatnya.
Selama masa penyelidikan, pihak kepolisian juga terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk perawatan dan perlindungan bayi tersebut
Bikin Heboh
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Gunung Agung Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam, Selasa (19/3/2019) sekitar pukul 05.30 WIB dihebohkan adanya penemuan bayi yang dibuang di tepi sungai kecil yang ada di kawasan tersebut.
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama ditemukan oleh Erlan (48) yang saat itu hendak buang air besar.
Saat hendak menuju lokasi buang air, Erlan mendengar suara tangisan bayi.
Ketika ia menghampiri suara itu, ia melihat bayi yang di dalam kantong kresek hitam, diduga sengaja diletakan di lokasi tersebut.

Setelah mendapati bayi yang diduga baru saja dilahir tersebut, Erlan mengajak warga lain bernama Samsul (45) dan Nur Sunarsih (32) untuk membawa bayi tersebut ke pihak berwajib.
Basyi mungil tersebut kemudian dibawa ke bidan setempat untuk mendapat perawatan.
Kapolres Pagaralam, AKBP Tri Saksano Puspoaji mengatakan, saat ini bayi tersebut dalam kondisi sehat dan dititipkan di bidan desa untuk dirawat.
"Jika dilihat dari kondisinya bayi tersebut baru saja lahir dan langsung dibuang," ujarnya. "Saat ditemukan bayi dalam keadaan normal dan sehat."
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Malu! Siswi SMA di Pagaralam Ini Tega Buang Bayi Hasil Hubungan Terlarang dengan Seorang Mahasiswa, http://palembang.tribunnews.com/2019/03/25/malu-siswi-sma-di-pagaralam-ini-tega-buang-bayi-hasil-hubungan-terlarang-dengan-seorang-mahasiswa?page=all.