KESEHATAN

Penderita Radang Sendi Lutut? Makanan Ini Sebaiknya Dihindari

Penyakit osteoarthritis atau radang sendi lutut adalah jenis arthritis yang cukup umum, terutama pada orang dewasa.

iStockphoto/Dirima
Radang sendi bisa diatasi dengan mengonusmsi makanan sehat 

TRIBUNBATAM.id - Penyakit osteoarthritis atau radang sendi lutut adalah jenis arthritis yang cukup umum, terutama pada orang dewasa.

Radang sendi lutut ini menyebabkan nyeri sendi parah disertai pembengkakan.

Gejala radang sendi lutut ini pun akan terus memburuk jika pasien mengonsumsi makanan yang memicu peradangan.

Untuk itu, pasien harus memperhatikan pilihan makanan. Yuk, simak beberapa makanan untuk penderita osteoarthritis yang harus dihindari berikut ini.

Supaya peradangan tidak menyebar dan bertambah parah, pilihan makanan untuk pasien osteorarthritis harus diperhatikan.

Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari antara lain:

Status Hesty Klepek-klepek Terungkap usai Dirayu Hotman Paris, Sudah Menikah dan Punya Bayi

Tarif di Bawah Rp 200 Ribu Per Malam, Ini 7 Hotel Murah di Singapura untuk Backpacker

Segini Harga dan Spesifikasi Huawei P30 dan P30 Pro, Kameranya Bisa Zoom 10 Kali

TERNYATA ini Makna dan Asal Usul Kata Ahsiap yang Sering Diucapkan Anak Gaul, Cek Disini!

1. Makanan atau minuman bergula

Makanan bergula seperti minuman soda, teh manis, permen, atau keik, memang manis dan memanjakan lidah.

Sayangnya, makanan dan minuman bergula termasuk dalam daftar pantangan makanan penderita osteoarthritis untuk dikonsumsi.

Gula dapat memicu pelepasan sitokin, yaitu protein kecil yang membawa sinyal peradangan dalam tubuh.

Akibatnya, reaksi peradangan akan terjadi dan membuat persendian kita yang tegang jadi semakin lemah.

Meski makanan bergula itu tidak baik, Moms tetap bisa menggunakan pemanis alami sebagai penggantinya, contohnya madu.

Namun, penggunaannya harus dibatasi, ya.

Selain itu, makanan karbohidrat olahan seperti nasi putih, keripik kentang, roti putih dapat memicu nyeri sendi.

Makanan ini merangsang produksi oksidan yang bisa meningkatkan peradangan di dalam tubuh.

2. Makanan mengandung banyak garam

Makanan asin memang membuat kita ketagihan dan ingin makan lagi dan lagi.

Meski enak di lidah, makanan ini mengandung banyak natrium sehingga jadi pantangan makanan untuk penderita osteoarthritis.

Kadar natrium yang tinggi menyebabkan sel-sel tubuh menahan air.

Akibatnya, pembengkakan pada sendi akan semakin besar dan risiko rusaknya sendi akan semakin meningkat.

Untuk menerapkan diet garam pada makanan, gunakan rempah-rempah sebagai gantinya.

Tambahkan lebih banyak bawang putih, paprika, lada, atau perasan jeruk nipis atau lemon pada masakan kita.

3. Susu

Pada beberapa orang, produk susu dapat meningkatkan peradangan dan memicu rasa nyeri pada sendi.

Jadi, selalu perhatikan bagaimana reaksi tubuh kita setelah mengonsumsi makanan olahan dari susu.

Jika reaksi tidak nyaman muncul setelah memakan produk susu dari hewan atau kambing, ganti dengan susu kedelai atau susu almond yang lebih aman.

4. Makanan yang mengandung asam lemak omega 6

Semua nutrisi akan menyehatkan tubuh jika kadarnya seimbang.

Salah satunya asam lemak omega 6 yang berperan untuk pembentukan sel dan mencegah peradangan.

Jika kadarnya berlebihan, alih-alih mencegah peradangan, asam lemak tersebut malah membuat peradangan jadi semakin memburuk.

Biasanya asam lemak ini ada pada kuning telur atau daging merah.

Sumber: Nakita
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved