Jangan Anggap Sepele! Khasiat Jengkol 10.000 Lebih Efektif Dibanding Kemoterapi

Jangan Anggap Sepele! Ternyata Jengkol Miliki Khasiat 10.000 Lebih Efektif Dibanding Kemoterapi

Intisari Grid.id
Jangan Anggap Sepele! Khasiat Jengkol 10.000 Lebih Efektif Dibanding Kemoterapi 

Jangan Anggap Sepele! Khasiat Jengkol 10.000 Lebih Efektif Dibanding Kemoterapi

TRIBUNBATAM.id - Bagi masyarakat Indonesia, mungkin sudah tidak asing lagi dengan makanan bernama jengkol.

Makanan ini memiliki ciri khas dengan baunya yang tajam dan menyengat hidung.

Meski demikian makanan ini cukup populer dan banyak digemari, oleh banyak kalangan mulai dari orang biasa hingga artis.

Bagi sebagian orang yang menyukainya, termasuk beberapa artis tanah air, jika sudah dimasak dan dijadikan makanan dengan sambal bajak, jengkol rasanya luar biasa dan bikin nagih.

Mungkin karena banyak yang menyukainya, kini harga jengkol yang sudah semakin langka, sudah lebih mahal dibanding harga ayam potong.

Berbicara mengenai jengkol, Indonesia pernah heboh dengan pesan berantai di WhatsApp mengenai manfaat jengkol yang ampuh bunuh sel kanker.

Tak tanggung-tanggung, manfaat jengkol disebut bisa 10.000 lebih efektif dibanding kemoterapi.

Beredar Foto Undangan Pernikahan Ammar Zoni dan Irish Bella, Postingan Sang Mantan Jadi Sorotan

Isra Miraj 2019, Mengenal Tradisi Rajaban, Ziarah ke Makam Keraton Kasepuhan Setiap Tanggal 27 Rajab

Mulai Tumbuh Besar, Bilqis Khumairah Sering Tanyakan Sosok Ayah, Begini Reaksi Ayu Ting Ting

Ramalan Zodiak Rabu 27 Maret 2019 - Virgo Penuh Gairah, Libra Kendalikan Emosimu!

Lembaga kesehatan Swedia, Institute of Health Sciences, memang menyatakan jika jengkol memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik.

Tak hanya mengandung protein, kalsium, fosfor dan zat besi, jengkol juga mengandung banyak vitamin.

Seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.

Senyawa yang terdapat dalam jengkol inilah yang bisa memberi manfaat pada tubuh termasuk membunuh sel kanker.

Pernyataan ini pun lantas diperkuat dengan hasil penelitian dari Universitas Sains Malaysia.

Di mana penelitian ini dibuat untuk menunjukkan pengaruh ekstraksi jengkol dalam menghambat pertumbuhan penyakit seperti kanker, peradangan kronis di sistem imun dan diabetes.

Hasilnya, ekstraksi jengkol mengandung begitu banyak antioksidan.

Saat diuji cobakan pada sel-sel tikus, penelitian ini menunjukkan hasil yang sangat positif.

Dimana ekstrak jengkol bisa memperlambat pertembuhan sel kanker dan penyakit lain yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.

Selain itu, penelitian lain dari Institute of Health Sciences juga membenarkan bila senyawa ini 10.000 kali lebih baik dari produk adriamycin, obat kemoterapi.

Jengkol terbukti secara sains memiliki dua manfaat untuk manusia dalam menghadapi sel kanker.

Pertama, jengkol bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Isra Miraj 27 Rajab 1440 H pada 3 April 2019, Perintah Sholat Pertama Kali Lewat Nabi Muhammad SAW

Mulai Tumbuh Besar, Bilqis Khumairah Sering Tanyakan Sosok Ayah, Begini Reaksi Ayu Ting Ting

Pemerintah Ultimatum Maskapai Agar Turunkan Harga Tiket Pesawat Mulai Awal April

Kedua, jengkol mampu melawan sel kanker yang telah terlanjur tumbuh. Hal ini bisa menjadi alternatif pengobatan untuk kanker.

Hingga saat ini, manfaat jengkol untuk alternatif pengobatan untuk kanker pun masih terus dikembangkan oleh para peneliti.

Tak hanya melawan kanker, jengkol juga sangat baik dikonsumsi untuk penderita penyakit lainnya.

Misalnya peradangan pada lambung, penyakit infeksi cacing di saluran pencernaan, diabetes hingga mencegah anemia.

Namun perlu diingat, meskipun memiliki sejumlah manfaat tetapi konsumsi jengkol juga tidak boleh melebih batas ya karena dapat mengganggu kerja ginjal.

Bagaimana, siap makan jengkol? (Fadhila Auliya Widiaputri/Nakita)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved