Kualifikasi fc u23 2020
Pedih! Malaysia Tak Pernah Kalah. Tapi Gara-gara Regulasi AFC, Gagal Lolos ke AFC U23 2020
Padahal, dari tiga pertandingan di Grup J, Timnas U23 Malaysia tidak pernah kalah. Menang dua kali dan seri satu kali sehingga mereka meraih poin 7.
Penulis: Beri Bagja
TRIBUNBATAM.id - Sangat menyakitkan. Timnas U23 Malaysia gagal lolos ke putaran final Piala AFC U23 2020 gara-gara regulasi AFC di fase grup di kualifikasi.
Padahal, dari tiga pertandingan di Grup J, Timnas U23 Malaysia tidak pernah kalah. Menang dua kali dan seri satu kali sehingga mereka meraih poin 7.
Timnas U23 Malaysia menang atas Filipina 3-0 dan Laos 1-0.
Pada duel terakhir, tim asuhan Ong Kim Swee sukses menahan imbang China. Tim kuat asuhan Guus Hiddink ditahan dengan skor 2-2.
Meski demikian, performa gemilang itu tak cukup melontarkan Timnas U23 Malaysia ke Piala Asia U23 tahun depan di Thailand.
Mereka finis sebagai runner up Grup J di bawah China dengan, poin sama, namun kalah selisih gol dari sang rival.
Sayangnya, Malaysia juga gagal meraih tiket lewat jalur empat runner up terbaik di babak kualifikasi.
Kegagalan sebagai runner up terbaik ini gara-gara regulasi AFC yang sejak dulu memang selalu menimbulkan perdebatan.
Setelah Pakistan mundur dari kualifikasi di Grup F, maka sistem penghitungan runner up terbaik pun langsung berubah.

Demi azas keadilan menurut AFC, hasil laga kontra tim terbawah di klasemen akhir grup tidak dihitung sehingga hanya hasil pertandingan tiga tim teratas saja yang dihitung.
Namun, adil menurut AFC ternyata menzalimi Malaysia.
Pasalnya, hasil pertandingan yang dihitung hanya antara Malaysia dengan China (2-2) dan Laos (1-0), sementara pertandingan dengan kemenangan telak atas juru kunci Grup J, Filipina (3-0) tidak dihitung.
Dus, Malaysia jadi dihitung memiliki poin 4 dan selisih surplus 1 gol hasil dari 3 kali memasukkan, 2 kebobolan (3-2).
Bahkan, di daftar runner up, Malaysia hanya berada di posisi ke-7.