Pemainnya Terlibat Kericuhan di Laga Persebaya vs PS Tira Persikabo, RD Minta Maaf

Pemainnya Terlibat Kericuhan di Laga Persebaya vs PS Tira Persikabo, RD Minta Maaf

TRIBUNBATAM.id - Persebaya Surabaya berhasil mengalahkan PS Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo pada babak 8 besar Piala Presiden 2019, Jumat (29/3/2019).

Di laga ini Bajul Ijo mengalahkan PS Tira 3-1.

Sayang, keributan mewarnai laga tersebut setelah wasit Handri Kristanto meniup peluit panjang.

Di tepi lapangan ada pemain yang ribut, kemudian menjalar hingga ke lorong pemain antara pemain Tira Persikabo dengan pihak keamanan.

Tidak jelas apa asal muasal dari insiden tersebut.

• Heboh! Penemuan Mayat Perempuan di Galang, Kondisi Tanpa Busana

• Bonek Luar Biasa! 20 Ribu Boneka Berhamburan di Stadion, Aksi Mulia untuk Penderita Kanker Anak

• BREAKINGNEWS! Laga Persebaya vs PS Tira Persikabo Berakhir Ricuh, Merembet Hingga Ruang Ganti Pemain

• Hasil Akhir Persebaya vs PS Tira Persikabo - Diwarnai 2 Kartu Merah, Bajul Ijo Menang 3-1

Hanya saja suasana laga mulai memanas ketika PS Tira Persikabo tertinggal di akhir babak kedua dari Persebaya melalui sepakan pinalti Damian Lizio.

Sebelum penalti, pemain Tira Persikabo berbondong melakukan protes kepada wasit karena menilai pelanggaran tersebut tak layak diganjar penalti.

Laga makin panas, usai tuan rumah Persebaya kembali memperlebar jarak dari sepakan keras Amido Balde yang membuat unggul 3-1.

Panasnya laga ditandai dengan dua kartu merah pemain Tira Persikabo jelang berakhirnya pertandingan.

Diawali kartu merah Rifad Marasabessy dan menyusul kartu merah kepada Manahati Lestusen.

Atas kejadian ini, Pelatih Tira Persikabo Rahmad Darmawan meminta maaf atas kericuhan yang sempat terjadi di lapangan dan luar lapangan.

Ia menilai ada faktor yang membuat emosi pemainnya terpancing.

"Hari ini ada beberapa insiden yang terjadi kalau itu diluar kepatutan, saya pribadi sebagai pelatih meminta maaf, saya rasa kita tahu asal muasalnya," kata pelatih yang akrab disapa coach RD ini.

Pada babak pertama, Persebaya yang tampil di depan puluhan ribu Bonek langsung menekan.

Terbukti Persebaya berhasil unggul cepat lewat gol salto dari Manuchekhr Dzhalilov.

Gol itu berawal dari umpan crosing dari Amido Balde, kemudian Irfan Jaya melakukan sundulan yang mengarah ke Dzhalilov dan diselesaikan dengan tendangan salto.

Pada menit ke-24, Tira Persikabo memiliki peluang lewat tendangan bebas, namun bola masih bisa diamankan Miswar Saputra.

Memasuki menit ke-40 kedua tim saling melakukan jual beli serangan.Pada menit ke-41, Wawan Febrianto melakukan tendangan keras namun Miswar Saputra dapat menangkap bola dengan mudah.

Sampai wasit meniupkan peluit akhir babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah tetap bertahan.

Seusai jeda, Tira Persikabo yang bermain dalam keadaan tertinggal terus menekan pertahanan Persebaya.

Pada menit 61, akhirnya tim tamu berhasil menyamakan kedudukan lewat gol sundulan dari Osas Saha.

Pada menit ke-74 Persebaya memasukkan Osvaldo Haay dengan menggantikan Irfan Jaya.

Memasuki menit ke-80 kedua tim saling melakukan jual beli serangan.

Petaka datang untuk tim tamu pada menit ke-86 setelah Osvaldo Haay dijatuhkan di kotak penalti.

Persebaya mendapatkan hadiah penalti dan Damian Lizio yang menjadi eksekutor sukses membuat Persebaya kembali unggul menjadi 2-1.

Tuan rumah berhasil menambah keunggulan pada menit ke-90 lewat sepakan dari Amido Balde.

Di saat itu ada dua kartu merah yang diberikan untuk Rifad Marasabessy dan Manahati Lestusen.

Rifad Marasabessy dikartu merah setelah mendorong wasit usai Persebaya mencetak gol ketiga.

Selain mendorong wasit Handri Kristanto, Rifad Marasabessy juga mengacungkan jari tengah.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul RD Minta Maaf Pemainnya Terlibat Kericuhan di Gelora Bung Tomo, "Saya Kira Kita Tahu Muasalnya", http://jabar.tribunnews.com/2019/03/29/rd-minta-maaf-pemainnya-terlibat-kericuhan-di-gelora-bung-tomo-saya-kira-kita-tahu-muasalnya?page=all