PIALA PRESIDEN 2019
Sahkan Gol Patrich Wanggai, Kapten Persija Ismed Sofyan Pertanyakan Kualitas Wasit Thoriq Alkatiri
Pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan, tidak puas dengan kepemimpinan wasit Thoriq Alkatiri saat pertandingan kontra Kalteng Putra pada babak delapan b
Sahkan Gol Patrich Wanggai, Ismed Sofyan Pertanyakan Kualitas Wasit Thoriq Alkatiri
TRIBUNBATAM.id - Pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan, tidak puas dengan kepemimpinan wasit Thoriq Alkatiri saat pertandingan kontra Kalteng Putra pada babak delapan besar Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).
Ismed Sofyan heran ketika Thoriq Alkatiri mengesahkan gol penyerang Kalteng Putra, Patrich Wanggai.
Menurut Ismed Sofyan, gol yang dicetak Patrich Wanggai tidak sah,
Sebab, Patrich Wanggai mencetak gol menggunakan tangannya ke gawang Persija Jakarta yang dijaga Shahar Ginanjar.
Ismed Sofyan sempat melakukan protes keras kepada Thoriq Alkatiri seusai Patrich Wanggai mencetak gol.
Bahkan, dari gestur tubuhnya, Ismed Sofyan mengajak rekan-rekannya untuk tidak melanjutkan pertandingan terlebih dahulu.
• Hasil Akhir Persebaya vs PS Tira Persikabo - Diwarnai 2 Kartu Merah, Bajul Ijo Menang 3-1
• Video Jadwal Siaran Bola Liga Inggris, Liverpool vs Tottenham Hotspurs Live RCTI
• VIDEO Jadwal Liga Inggir Pekan Ini, Ada Man Utd vs Watford hingga Liverpool vs Tottenham Hotspurs
• Lawan Tira-Persikabo, Inilah Susunan Pemain Persebaya Surabaya, Djanur Pakai Formasi 4-3-3
Diskusi Persija Jakarta di pinggir lapangan berjalan sebentar.
Persija Jakarta akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pertandingan meskipun terlihat masih ada rasa kecewa terhadap Thoriq Alkatiri.
"Kepemimpinan wasit sangat berpengaruh untuk kesuksesan pertandingan," kata Ismed Sofyan saat berbicara dengan BolaSport.com.
"Masa pakai tangan disahkan, sekarang coba lihat di siaran ulang, dia bisa lihat kan," ucap kapten Persija Jakarta itu.
Ismed Sofyan terheran-heran kenapa Thoriq Alkatiri masih belum bisa memimpin jalannya pertandingan dengan baik.
Padahal, wasit asal Purwakarta, Jawa Barat, itu berlisensi AFC, bahkan FIFA.
• UPDATE! Osas Saha Cetak Gol Penyeimbang di Laga Persebaya vs PS Tira Persikabo Piala Presiden 2019
• Bhayangkara FC vs Arema FC - Bhayangkara FC Yakin Menang Atas Arema FC Tanpa Adu Penalti
• Hasil Persebaya vs PS Tira Persikabo Piala Presiden 2019, Bajul Ijo Unggul 1-0 di Babak Pertama
"Katanya wasit terbaik di AFC, tetapi kualitasnya seperti itu," kata Ismed Sofyan.
Thoriq Alkatiri sudah berbicara kepada pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev, bahwa ia tidak melihat posisi dari Patrich Wanggai.
Thoriq Alkatiri juga tidak bisa langsung mengecek tayangan ulang karena sampai saat ini persepakbolaan Indonesia belum menerapkan VAR (Video Assistant Referee).
Akan tetapi, pada pertandingan tersebut, keempat wasit yang bertugas memakai alat bantu di telinganya.
Ismed Sofyan cukup menyayangkan mengapa alat bantu itu tidak bisa digunakan.
"Mau pakai VAR atau apalah, wasit tengah itu harus bisa lebih bagus lagi, kan sudah pakai alat bantu tadi di telinga," kata Ismed Sofyan.
Ismed Sofyan Sebut Patrich Wanggai Berlebihan Dorong Riko Simanjuntak

Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan, tampak kesal dengan sikap dari penyerang Kalteng Putra, Patrich Wanggai.
Ismed Sofyan melihat Patrich Wanggai mendorong pemain sayap Persija Jakarta, Riko Simanjuntak.
Kejadian itu bermula ketika kiper Kalteng Putra, Dimas Galih, mendadak cedera di tengah lapangan.
Riko Simanjuntak langsung meminta Dimas Galih berdiri.
Sikap Riko Simanjuntak langsung membuat kesal Patrich Wanggai.
Mantan pemain Persib Bandung itu menghampiri Riko Simanjuntak dan terjadilah adu argumen dari kedua klub tersebut.
"Jadi Patrich Wanggai mendorong Riko Simanjuntak secara berlebihan," kata Ismed Sofyan saat berbincang kepada BolaSport.com.
"Saya sebagai kapten Persija Jakarta mencoba melerai mereka."
"Tapi dia malah ngotot ke saya, padahal saya cuma melerai supaya jangan seperti itu," ucap pemain bernomer punggung 14 itu.
Menurut Ismed Sofyan, seharusnya sebagai pesepak bola harus bisa saling menghormati.
"Ada etika yang lebih bagus dari itu," kata Ismed Sofyan.
Ismed Sofyan juga mengakui ia tidak mau meladeni sikap Patrich Wanggai.
Patrich Wanggai pun berusaha dijauhkan oleh beberapa pemain Kalteng Putra dan Persija Jakarta.
"Saya tidak meladeni dia," kata Ismed Sofyan.
Patrich Wanggai memang menjadi sorotan dalam pertandingan yang dimenangi Kalteng Putra dengan skor 5-4 atas Persija Jakarta melalui adu tendangan penalti, setelah sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit pada babak delapan besar Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).
Pada babak pertama, mantan pemain Sriwijaya FC itu terlihat sering adu argumen dengan pilar-pilar Macan Kemayoran.
Patrich Wanggai juga dinilai mencetak gol melalui tangannya ke gawang Persija Jakarta.
Pemain berusia 28 tahun itu memilih untuk tidak memedulikan dan tetap melakukan selebrasi dengan menutup telinga di depan puluhan ribu The Jak Mania.
Patrich Wanggai juga sedikit memancing amarah bagi The Jak Mania.
Ketika ditarik keluar pada pertengahan babak kedua, Patrich Wanggai memberikan kode jari kepada suporter Persija Jakarta itu. (*)