Inilah 4 Fakta Terbaru Calon Pendeta Melinda Dibunuh, Motif Pembunuhan Hingga Pelaku Tak Memperkosa

Calon pendeta Melinda diketahui tewas setelah dicekik pelaku pada Senin (25/3/2019) sore sepulang dari pasar

KOLASE SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO/ISTIMEWA
(Foto kiri) Kedua pelaku pembunuhan Vikaris atau Calon Pendeta telah tiba RS Bhayangkara pada pukul 22.00 malam, mereka berdua merupakan warga SP Padang yang bernama Nang(Pakek kaos singlet hitam) dan Hendri (tidak Pakek baju), Kamis (28/3/2019). (Foto kanan) Melinda Zidemi semasa hidup. 

TRIBUNBATAM.id - Kasus pembunuhan Melinda menggegerkan warga Sungai Baung, OKI.

Calon pendeta Melinda diketahui tewas setelah dicekik pelaku pada Senin (25/3/2019) sore sepulang dari pasar.

Jasad Melinda baru ditemukan pada Selasa (26/3/2019) pagi setelah warga melakukan pencarian.

Pelaku sendiri berhasil ditangkap pada Rabu (27/3/2019) malam di Kecamatan Air Sugihan.

Dirangkum Tribunnews dari Tribun Sumsel, berikut fakta calon pendeta Melinda Zidemi dibunuh.

HEBOH, Fenomena Air Terjun di Puncak Gunung Galunggung, Begini Penjelasannya

Ingin Menikah dengan Anggia Chan, Begini Konsep Pernikahan Idaman Vicky Prasetyo

Dari Foto Kebersamaan Hingga Pengakuan, Inilah 5 Fakta Status Hubungan Gisel dan Wijaya Saputra

Ramalan Zodiak Cinta 30 Maret 2019, Capricorn Carilah Kekasih, Gemini Rumput Tetangga Selalu Hijau

1. Pelaku tak memperkosa korban

Dua pelaku pembunuhan calon pendeta Melinda Zidemi, Nang dan Hen, ternyata tak melakukan pemerkosaan terhadap korban.

Pelaku mengaku urung memerkosa Melinda karena saat itu korban sedang haid.

Pada konferensi pers yang digelar pada Jumat (29/3/2019) pukul 15.00 WIB tadi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnaen Adhinegara menegaskan bahwa pelaku tak memerkosa korban.

Sebelumnya diberitakan ada aksi pemerkosaan pada korban yang dilakukan pelaku sebelum membunuh.

Namun, setelah diselidiki lebih lanjut, hasil autopsi tidak menemukan adanya persetubuhan.

Meski begitu, pelaku memang melakukan pencabulan terhadap korban.

"Melalui pemeriksaan otopsi ditemukan bahwa tidak ada persetubuhan. Tersangka memang melakukan pencabulan dengan memasukkan tangannya ke (maaf) alat vital korban," jelas Zulkarnaen.

2. Pura-pura ikut mencari korban

Nang dan Hen, pelaku pembunuhan calon pendeta Melinda, ternyata sempat ikut mencari korban bersama warga sekitar.

Sebelumnya, NP yang merupakan korban selamat aksi pembunuhan melapor pada warga sekitar, mengatakan Melinda diculik.

"Tolong, tante diculik. NP bilang begitu sambil nangis ketakutan, kejadiannya malam kemarin," kata Diana ketika berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3/2019).

Mendengar laporan tersebut, Diana kemudian memberi kabar pada jemaat GKI yang sebelumnya sempat mencari keberadaan NP dan Melinda.

Saat itulah Nang dan Hen ikut mencari Melinda yang telah mereka bunuh sebelumnya.

"Ya kami ikut pura-pura mencari pak," kata tersangka Nang.

3. Motif pembunuhan

Motif pembunuhan terhadap Melinda diketahui karena pelaku dendam.

Kedua pelaku mengaku membunuh Melinda Zidemi karena mereka sakit hati.

Mereka sakit hati karena cintanya ditolak oleh Melinda.

4. Pelaku akan dijerat pasal pembunuhan berencana

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnaen Adhinegara menyebutkan Nang dan Hen akan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.

Pasalnya, pelaku pembunuhan Melinda ini diketahui sempat menyiapkan karet ban untuk mengikat korban.

Karena itu, Zulkarnaen menyebutkan ada unsur perencanaan dalam aksi keduanya.

"Ada unsur perencanaan karena keduanya sempat menyiapkan karet ban. Pembunuhan berencana terancam hukuman mati," ujar Zulkarnaen.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved