Data Kunjungan Wisatawan ke Kepri Februari Meningkat, Paling Banyak Batam

TRIBUNBATAM.id - Kunjungan wisatawan ke Kepri pada Febuari 2019 naik sebanyak 23,93 persen, atau 231.397 orang.

 Data kunjungan wisatawan bersumber dari  Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri terlihat, kunjungan wisman yang datang ke Kepri

Kenaikan ini pun dibandinkan di bulan sebelumnya, yakni 186.722 di bulan Januari 2019.

"Kalau dibandingkan pada tahun sebelumnya 2018 di bulan Febuari juga mengalami kenaikan yakni 12,35 persen," kata Kepala BPS Kepri Zulkifli, Selasa (02/04/2019).

Disampaikannya, untuk kunjungan wisman bulan Januari dan Febuari 2019 sendiri didominasi oleh wisatwan dari Singapura yakni sebanyak 183.748 kunjungan.

"Kedua wisatawan dari 183.748 kunjungan. Jumlah kunjungan terbanyak yang kedua wisman berkebangsaan Tiongkok sebesar 45.655 kunjungan, selanjutnya Malaysia, India, Korea selatan, Philipina, Jepang, Inggris, Australia, dan Amerika," sebutnya.

• Jangan Dibuang! Ini 5 Manfaat Kulit Telur, Bisa Jadi Odol Sampai Masker Wajah

Kontribusi dari wisman 10 negara terbanyak yang mengunjungi Kepri pun sebanyak 80,26 persen dari total seluruh kunjungan wisman pada Januari dan Febuari 2019.

Secara kumulatif pada Januari dan Februari 2019, jumlah kunjungan wisman ke Kepri mencapai 418.119 kunjungan atau naik 15,20 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 362.951 kunjungan.

Untuk Kota Batam sendiri, kunjungan wisman pada Januari dan Febuari sebanyak 286.763 kunjungan atau naik 5,73 persen dari tahun 2018 di Januari dan Febuari.

"Untuk Kabupaten/kota yang ada di Kepri. Batam masih tertinggi mendominasi kunjungan wisman," ucapnya.

Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kepri pada Februari 2019 mencapai rata-rata 50,86 persen atau turun 3,49 poin dibanding TPK Januari 2019 sebesar 54,35 persen.

"Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Kepri pada Februari
2019 adalah 1,75 hari atau turun 0,32 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada Januari 2019," ucapnya.(dra)