Usai Pulang Shalat Jumat, Dada Sutopo Tertembus Peluru Nyasar, Diduga Peluru Softgun

Seorang pria jadi korban peluru nyasar usai shalat Jumat dan hendak makan siang. Peluru itu diduga peluru softgun.

Tribun Medan
Sutopo, korban peluru nyasar tawuran menggunakan senjata softgun. 

Informasi lain yang berhasil dihimpun, Sutopo alias Komeng meninggalkan dua orang anak yang mana satu bersamanya dan satu bersama istrinya.

"Kasihan saya melihat keluarga mereka.

Sutopo kalau setahu saya sudah cerai satu anaknya ikut dengannya dan satu dengan mantan istrinya," kata Ida.

Pria berambut cepak ini saat ditemui Tribun Medan di RS Imelda menjelaskan jasad Sutopo akan dibawa oleh pihak keluarga dan akan disemayamkan pada esok harinya.

"Keluarga tidak mau diotopsi.

Hal tersebut dikarenakan mengejar fardu kifayahnya.

Saya kebetulan dipercayai untuk mengurus dan mengawal almarhum di RS Imelda ini," ungkapnya.

Terpisah, Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengatakan, akan tetap melakukan upaya otopsi.

"Walaupun keluarga tidak mau dilakukan otopsi, tapi kita tetap upayakan untuk diotopsi," ujarnya.

Adapun akibat peristiwa yang merenggut nyawa korban, terdapat luka yang diduga peluru yang menembus dada Sutopo.

"Korban terkena luka seperti bekas peluru di bagian dadanya.

Kata dokter tadi tepat mengenai jantungnya.

Saat ini sudah ditangani oleh pihak rumah sakit.

Ini mau kami bawa pulang" jelas Ida. (mft/tribun-medan.com)

*Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sutopo Tewas Dadanya Tertembus Peluru Usai Salat Jumat, Disebut Ada Orang Bawa Softgun

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved