Final Piala Presiden 2019 Persebaya vs Arema FC Kick Off Jam 15.30 WIB, Prakiraan Susunan Pemain

TRIBUNBATAM.id, SURABAYA - Laga final leg pertama Piala Presiden 2019 antara Persebaya vs Arema FC akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4/2019) pukul 18.30 WIB.

Dalam prediksi susunan pemain Persebaya vs Arema FC, akan ada banyak perubahan khususnya tim tamu Singo Edan.

Dalam lawatannya ke markas Persebaya, pelatih Arema FC, Milomir Seslija, telah memboyong 18 pemain.

Dalam 18 pemain itu ada dua legiun asing Arema FC yakni Pavel Smolyachenko dan Robert Lima Guimaraes yang harus absen.

Mereka berdua mengalami cedera, khususnya Robert Lima Guimaraes, harus menepi agak panjang karena mengalami robek otot betis.

Sang kapteng Arema FC, Hamka Hamzah, masih menjadi andalan Singo Edan untuk mengatur barisan belakang.

Sementara itu Alfin Tuasalamony, Hendro Siswanto, dan Makan Konate akan menjadi pengacak-acak barisan tengah Persebaya.

Di barisan depan, Dendy Santoso, Dedik Setiawan, dan Ricky Kayame kemungkinan akan menjadi starter karena penampilan ketiganya saat ini sedang on fire.

Namun dalam laga itu, diprediksi Arema FC akan tampil bertahan dan memanfaatkan serangan balik dengan mencari celah kesalahan Persebaya.

Hal itu karena Persebaya pastinya akan tampil menekan sejak menit awal demi menciptakan banyak gol untuk modal leg kedua di kandang Arema FC.

Di barisan belakang, Persebaya pastinya akan kembali memasang dua gunung tangguhnya yakni Hansamu Yama Pranata dan Otavio Dutra.

Kemudian di barisan tengah Misbakhus Solikin, M Hidayat, dan Damian Lizio akan kembali menjadi pengatur barisan tengah.

Di barisan depan akan ada winger Manuchekhr Dzhalilov dan Irfan Jaya yang bakal membantu Amido Balde sebagai ujung tombak.

Laga ini juga merupakan persaingan untuk memilih siapa yang menjadi top scorer Piala Presiden 2019.

Pasalnya di final Piala Presiden 2019 ada lima kandidat top scorer.

Di kubu Arema FC ialah Ricky Kayame (4 gol) Dedik Setiawan (4 gol) dan Makan Konate (3 gol).

Sementara itu Persebaya ada nama Manuchekhr Dzhalilov (5 gol) dan Amido Balde (4 gol).

Berikut prediksi susunan pemain Persebaya vs Arema FC:

Persebaya (4-3-3): Miswar Saputra; Novan Setya Sasongko, Otavio Dutra, Hansamu Yama Pranata, M Syaifuddin; Misbakhus Solikin, M Hidayat, Damian Lizio; Manuchekhr Dzhalilov, Irfan Jaya, Amido Balde

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Arema FC (4-3-3): Kartika Ajie; Hamka Hamzah, Arthur Cunha Da Rocha, Hanif Sjahbandi, Johan Ahmad Farizi; Alfin Tuasalamony, Hendro Siswanto, Makan Konate; Dendy Santoso, Dedik Setiawan, Ricky Kayame.

Pelatih: Milomir Seslija

Jadwal Main Sore Jam 15.30 WIB

Laga klasik leg pertama final Piala Presiden 2019 Persebaya Surabaya vs Arema FC di Stadion Gelora Bung Tommo ada perubahan jadwal.

Duel dua tim besar asal Jawa Timur itu dimajukan dari jadwal kick off yang sebelumnya dirilis PSSI.

Dalam rilis yang sebelumnya dikeluarkan PSSI pada Sabtu (6/4/2019) lalu, laga Persebaya Surabaya vs Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya digelar pada Selasa (9/4/2019) pukul 19.30 WIB. 

Jadwal kick off tersebut diubah atau dimajukan ke pukul 15.30 WIB. Hari dan tempat tidak mengalami perubahan.

Kepastian perubahan kick off laga Persebaya Surabaya vs Arema FC diungah melalui akun instagram resmi klub Persebaya.

Dalam akun instagram @offecialpersebaya disebutkan, pertandingan Green Force Persebaya kontra Singo Edan leg pertama digelar pada Selasa (9/4/2019) pukul 15.30 WIB.

• JADWAL FINAL PIALA PRESIDEN 2019 Persebaya vs Arema FC, Main Pertama di Surabaya Live Indosiar

• Video Jadwal Final Piala Presiden 2019 Persebaya Surabaya Jadi Tuan Rumah Final Pertama

• Persebaya vs Arema FC - Arema FC Bawa 20 Pemain ke Surabaya, Ini Daftar Pemainnya

• Jadwal Final Piala Presiden 2019, Persebaya vs Arema FC Main 2 Kali, Live Indosiar

"Grand Final Piala Presiden Leg 1 Persebaya vs Arema FC Selasa, 9 April 2019 Kick-off 15.30 WIBonek di Gelora Bung Tomo," tulis admin @offecialpersebaya, Senin (8/4/2019).

Pertarungan klasik dua tim besar asal Surabaya ini rencvananya akan disiarkan secara live melalui Indosiar.

Panpel Persebaya Surabaya sudah tidak menjual tiket pertandingan big match ini lantaran tiket sudah habis terjual pada Monggu (7/4/2019).

Dual Persebaya Surabaya vs Arema FC bakal disaksikan secara langsung sebanyak 50 ribu penonton di Stadion Gelora Bung Tomo.

Panpel Persebaya Surabaya berpesan kepada suporter yang tidak kebagian tiket bisa menyaksikan secara langsung di Indosiar.

"Jangan memaksakan diri datang ke GBT jika tidak bertiket. Ayo dijogo bareng-bareng keamanan dan ketertiban kota tercinta Surabaya," tulisnya.

Sejatinya partai Persebaya Surabaya vs Arema FC selalu terjadi setiap tahun di Liga 1.

Tapi, setiap kedua tim bertemu dipastikan menjadi pusat perhatian Bonek (Suporter Persebaya Surabaya) dan Aremania (suporter Arema FC) serta pecinta sepakbola Indonesia.

Ruluhan ribu Bonek dan Aremania selalu menyesaki stadion di mana laga digelar.

Selain itu, jutaan penggila sepakbola tanah air juga selalu menyaksikan melalui televisi.

Ujian kedewasaan

Persebaya Surabaya berhasil melaju ke babak final Piala Presiden 2019 setelah unggul dengan agregat 4-2 atas Madura United. Laga final ini mempertemukan Persebaya Surabaya Vs Arema FC.

Dijawalkan, Leg 1 laga ini berlangsung di Stadion GBT, Selasa (9/4/2019). Sementara Leg 2 akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019).

Besar kemungkinan, laga Persebaya Surabaya Vs Arema FC berjalan dengan tensi tinggi. Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, melihat laga final ini sebagai ujian kedewasaan dua kubu suporter, Bonek Mania dan Aremania.

• Kabar Terbaru Rio Haryanto, Ikut Balapan Blancpain GT World Challenge Asia 2019, Ini Hasilnya

• Hasil dan Klasemen Liga Inggris Setelah Arsenal Kalah, Liverpool Unggul 2 Poin dari Man City

• Hasil Everton vs Arsenal di Liga Inggris, Gol Jagielka Bawa Tuan Rumah Unggul di Babak Pertama

“Tahu sendiri rivalitas Bonek dan Aremania. Laga Persebaya Surabaya Vs Arema FC ini barangkali ujian bagi suporter, apakah sudah dewasa, atau akan kembali membuat ulah seperti yang sudah-sudah,” kata Djanur, Minggu (7/4/2019).

Di sisi lain, Djanur berharap dua kubu suporter menyudahi rivalitas ini untuk kemajuan sepakbola tanah air.

“Kami di lapangan tahu betul fair play dan suportivitas. Kami berharap dua suporter, sudahi perseteruan, sehingga upaya dari semua aparat memajukan sepakbola Indonesia ini bisa terwujud,” tambah pelatih 55 tahun tersebut.

Sementara tentang kualitas lawan secara permainan, Djanur sebut sudah mengantisipasi keganasan Arema FC.

Bahkan, sejak babak 8 besar, dirinya sudah mulai mempelajari gaya bermain dan strategi dari tim besutan Milomir Seslija tersebut.

“Tidak bisa dipungkiri, Arema FC dari mulai babak 8 besar, melaju dengan progres luar biasa, itu kami antisipasi betul. Kami nonton setiap mereka bertanding, kami sudah antisipasi itu,” tutup Djanur.