Live Streaming Indosiar Persebaya vs Arema FC Pukul 15.30, Ricky Kayame Siap Hadapi Teror Bonek

Persebaya vs Arema FC live Indosiar Selasa (9/4/2019) pukul 15.30 WIB bisa disaksikan melalui live streaming Indosiar.

TWITTER/INDOSIAR
Final Piala Presiden 2019 Persebaya vs Arema FC, Selasa (9/4/2019) sore ini jam 15.30 WIB 

TRIBUNBATAM.id - Persebaya vs Arema FC live Indosiar Selasa (9/4/2019) pukul 15.30 WIB bisa disaksikan melalui live streaming Indosiar.

Live streaming  Persebaya vs Arema FC berlangsung pada leg pertama Final Piala Presiden 2019.

Meski bermain di kandang Persebaya, pemain Arema FC tidak gentar. 

Ricky Kayame nampaknya paham betul bagaimana jadinya jika dirinya kembali bermain di kandang Persebaya Surabaya.

Ricky Kayame Pernah membela Persebaya Surabaya musim lalu dan kini berlabuh ke Arema FC tentu tak dipungkiri membuat banyak opini bermunculan, khususnya pada suporter Persebaya (Bonek).

Bahkan tak jarang Ricky Kayame dicap sebagai pengkhianat, padahal kepindahannya ke Arema FC setelah dirinya dicoret dari skuad Bajul Ijo karena sering duduk dibangku cadangan.

2 Link Live Streaming Persebaya vs Arema FC, Final Piala Presiden 2019 Jam 15.30 WIB, Live Indosiar

Sadar dengan tekanan yang akan dia dapat dari Bonek, Ricky Kayame mengaku siap. Baginya hal terpenting saat ini ialah untuk membawa Arema FC juara.

"Tekanan pasti ada. Saya tahu bonek akan menteror saya nanti, saya paham itu," kata Ricky Kayame.

Tak ingin tertekan dengan teror yang menantinya nanti, winger asal Papua itu menegaskan jika ia justru ingin membuktikan pada semua pihak kalau dia mampu berkembang di klub barunya.

"Mungkin ini momen bagi saya untuk memperlihatkan kemampuan saya," jelasnya.

Menghadapi Persebaya Surabaya pada leg pertama final Piala Presiden 2019, Selasa (9/4/2019) sore, kiper Arema FC telah mendapat bekal berharga dari tim pelatih.

Tak hanya soal mental, Kurniawan Kartika Ajie dan Utam Rusdiana, dua kiper yang diboyong Arema FC ke Surabaya itu juga telah diajari cara mengantisipasi serangan penyerang dan gelandang Bajul Ijo yang kini masuk daftar kandidat top skorer Piala Presiden 2019, Jalilov dan Ambido Balde.

 Dijelaskan Yanuar Hermansyah, pelatih kiper Arema FC, dengan berbekal video jalannya pertandingan Persebaya Surabaya sebelumnya saat lawan Madura United, kiper Arema FC diajarkan cara untuk mengantisipasi serangan keduanya dan pemain Persebaya lainnya.

"Kami mengamati saat striker-striker Persebaya lawan Madura United kemarin. Kami pelajari soal gaya bermain mereka. Bagaimana cara menyerang mereka. Kami lihat gol-golnya caranya bagaimana, itu yang kami coba latih, untuk persiapan antisipasi," kata Yanuar Hermansyah pada Surya, Selasa (9/4/2019).

Tak hanya mempersiapkan antisipasi untuk menghadang serangan bomber Bajul Ijo, kiper Singo Edan juga dilatih untuk mengantisipasi adanya adu penalti untuk Leg 2 final Piala Presiden di Malang.

"Memang ada persiapan disitu. Sebenarnya mereka sudah punya bekal tinggal melatih saja. Masalah teknis kiper sudah tidak ada masalah. Mereka siap," jelasnya.

Pertarungan klasik

Info live streaming Persebaya vs Arema FC final Piala Presiden 2019, Selasa 9 April Kick Off 15.30 WIB.

Laga klasik leg pertama final Piala Presiden 2019 yang mempertemukan Persebaya vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4/2019).

Sebelumnya, pertandingan antara Persebaya vs Arema FC akan digelar pada pukul 19.00 WIB namun lantaran alasan keamanan, laga tersebut dimajukan pada pukul 15.30 WIB.

 Nantinya, derby Jatim ini juga akan ditayangkan secara langsung di Indosiar atau dapat disaksikan secara live streaming di handphone.

Dalam rilis yang sebelumnya dikeluarkan PSSI pada Sabtu (6/4/2019) lalu, laga Persebaya Surabaya vs Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya digelar pada Selasa (9/4/2019) pukul 19.30 WIB. 

Jadwal kick off tersebut diubah atau dimajukan ke pukul 15.30 WIB. Hari dan tempat tidak mengalami perubahan.

Kepastian perubahan kick off laga Persebaya Surabaya vs Arema FC diungah melalui akun instagram resmi klub Persebaya. Dalam akun instagram @offecialpersebaya disebutkan, pertandingan Green Force Persebaya kontra Singo Edan leg pertama digelar pada Selasa (9/4/2019) pukul 15.30 WIB.

"Grand Final Piala Presiden Leg 1 Persebaya vs Arema FC Selasa, 9 April 2019 Kick-off 15.30 WIBonek di Gelora Bung Tomo," tulis admin @offecialpersebaya, Senin (8/4/2019).

Pertarungan klasik dua tim besar asal Surabaya ini rencvananya akan disiarkan secara live melalui Indosiar.

Panpel Persebaya Surabaya sudah tidak menjual tiket pertandingan big match ini lantaran tiket sudah habis terjual pada Monggu (7/4/2019).

Dual Persebaya Surabaya vs Arema FC bakal disaksikan secara langsung sebanyak 50 ribu penonton di Stadion Gelora Bung Tomo.

Panpel Persebaya Surabaya berpesan kepada suporter yang tidak kebagian tiket bisa menyaksikan secara langsung di Indosiar

"Jangan memaksakan diri datang ke GBT jika tidak bertiket. Ayo dijogo bareng-bareng keamanan dan ketertiban kota tercinta Surabaya," tulisnya.

Sejatinya partai Persebaya Surabaya vs Arema FC selalu terjadi setiap tahun di Liga 1. tapi, setiap kedua tim bertemu dipastikan menjadi pusat perhatian Bonek (Suporter Persebaya Surabaya) dan Aremania (suporter Arema FC) serta pecinta sepakbola Indonesia.

Ruluhan ribu Bonek dan Aremania selalu menyesaki stadion di mana laga digelar. Selain itu, jutaan penggila sepakbola tanah air juga selalu menyaksikan melalui televisi.

Pentolan Aremania Ingatkan Lagi Perjanjian Tahun 2006

Untuk meminimalisir potensi konflik saat laga panas berlangsung, Achmad Ghozali,  koordinator lapangan Aremania FC meminta suporter bonek untuk tidak datang ke Stadion Kanjuruhan Malang pada leg kedua Final Piala Presiden (12/4/2019).

“Saya minta kepada Aremania untuk tidak perlu datang ke Surabaya, kita nonton bersama-sama. Saya juga minta kepada Bonek untuk tidak datang di Malang.” katanya.

“Bukannya kami melarang, kami ingin sama- sama menghormati dan sama sama menaati peraturan yang ada di MOU tahun 2006,” sambungnya.  

Mou 2006 yang dimaksud Ghozali adalah nota kesepakatan antara Bonek dan Aremania. Dalam Mou tersebut, Bonek dan Arema sepakat untuk tidak hadir di kandang Persebaya Surabaya maupun kandang Arema FC.

Janji Aremania Jelang Laga Persebaya Surabaya vs Arema FC di Final Piala Presiden 2019

Aremania, supporter fanatik Arema FC melakukan deklarasi damai menyambut pertandingan Persebaya SUrabaya vs Arema FC pada final Piala Presiden 2019.

Deklarasi damai Aremania dilakukan di ruang Tribata Polda Jatim pada Senin (8/4/2019).

Deklarasi itu menegaskan bahwa supporter Arema FC, yang terdiri Aremania dan Aremanita akan menjaga ketertiban dan keamanan pertandingan sepakbola. Demi terlaksananya pertandingan final Piala Presiden yang aman dan tertib.

Aremania siap menerima apa pun hasil pertandingan final Piala Presiden antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC.

Deklarasi damai Aremania ini dihadiri sejumlah pihak diantaranya Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, salah satu koordinator lapangan (Korlap) Aremania Achmad Ghozali, Kabag Intelkam Mabes Polri Komjen Unggung Cahyono, serta perwakilan Aremania.

Achmad Ghozali mengatakan, terkait dengan pertandingan final Piala Presiden leg kedua di Stadion Kanjuruhan Malang, pada tanggal (12/4/2019), Aremania telah sepakat bersama pihak kepolisian untuk menciptakan sepakbola di Indonesia yang kondusif, atraktif dan aman.

“Kami akan menunjukkan bahwasanya Aremania adalah Aremania yang cinta damai. Aremania yang nonanarkis dan nonribut. Serta Aremania yang selalu menciptakan kreatifitasnya dan menjadi pelopor bagi seluruh suporter Indonesia.” ujarnya.

Achmad Ghozali juga menjamin, Aremania tidak akan melakukan kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang.

“Kami Aremania tidak akan melakukan hal-hal yang tidak di inginkan di dalam kotanya. Teman-teman Aremania yang jiwanya sudah terpatri noanarkis dan noribut demi menciptakan ke kondusifan, keamanan, ketertiban dan kelancaran dalam pertandingan final Piala Presiden 2019.” tegasnya

Setelah menyatakan deklarasi damai, Aremania menyanyikan bersama lagu Arema Salam Satu Jiwa yang kemudian diakhiri dengan jabatan antara Achmad Ghozali sebagai korlap Aremania dan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.

Pesan Pemain 2 Kubu Jelang Laga Persebaya vs Arema FC

Menyambut laga klasik penuh rivalitas tinggi, Otavio Dutra sudah siap. Bek Persebaya Surabaya itu yakin, tim yang dibelanya mampu menyuguhjan permainan terbaik.

Otavio Dutra yang segera menjadi Warga Negera Indonesia (WNI) berpesan kepada semua pemain Persebaya dan Bonek supaya tampil maksimal dan sportif.

 ”Kita tidak boleh besar kepala dengan kemenangan atas Madura United dis emifinal. Yang terpenting adalah kita berjuang dan menampilkan yang terbaik di final nanti,” peasan Dutra dikutip SURYA.co.id dari laman resmi klub.

Otavio Dutra mengungkap kunci kemenangan Persebaya Surabaya atas Madura United di semifinal leg kedua.

Pemain asal Brail ini menuturkan, ada motivasi tinggi sebelum pertandingan bersama legiun asing Persebaya, Damian Lizio. 

”Lizio bilang pada saya, kita harus menang melawan Madura. Saya jawab, oke kita harus mengantarkan Persebaya mengalahkan mereka (Madura United) di kandang,” jelas Dutra.

Gol perdana Persebaya yang dicetak Dutra berawal dari assist Lizio melalui tendangan penjuru. Tandukan Dutra dengan sempurna memotong umpan Lizio sebelum diantisipasi kiper M Ridho.

”Terima kasih Tuhan. Semua ini karena kekuatan dari Tuhan,” ucap Dutra yang sebelum kick off begitu khusyuk berdoa di ruang ganti.

Lizio menjadi salah satu pemain paling dekat dengan Dutra. Karena tidak bisa berbahasa Indonesia, juga hanya bisa sedikit bahasa Inggris, Dutra selalu menjadi penerjemah bagi Lizio. Untuk mengartikan semua instruksi Djadjang Nurdjaman. Dutra juga yang menjadi penerjemah komunikasi pemain lain dengan Lizio.

Lizio sendiri sudah meyakini bisa menang lawan Madura United dan lolos ke final. Itu setelah dia menyaksikan rekaman pertandingan tim besutan Dejan Antonic melawan Persela Lamongan pada babak delapan besar.

Dari rekaman pertandingan itu dia mempelajari celah-celah permainan Laskar Sappe Kerab. Dan semuanya bisa diimplementasikan di lapangan. Persebaya pun menang 3-2. 

Di sisi lain, bek Arema FC, Hanif Sjahbandi mengaku siap menghadapi Persebaya Surabaya di Final Piala Presiden 2019 leg pertama.

Hal ini tak lain karena filosofi kedua tim yang telah mendarah daging di sepak bola Indonesia.

Bahkan pemain asal Bandung itu menilai pertandingan besok merupakan big match dari rangkaian pertandingan di Piala Presiden 2019 ini.

"Pertandingan besok adalah pertandingan besar, rival bertemu di final adalah sesuatu yang luar biasa. Dan kami pemain siap, kami akan mengeluarkan segala tenaga dan kemampuan kami untuk membahagiakan semua yang ada di tim kami dan para suporter kami, jadi harus siap," kata Hanif Sjahbandi, Senin (8/4/2019).

Menilai kekuatan lawan, pemain Timnas Indonesia itu mengatakan Persebaya merupakan tim yang sangat kuat dengan materi yang dimiliki sekarang. Bahkan ia menilai Bajul Ijo menjadi salah satu tim paling ditakuti di turnamen Piala Presiden.

"Kami tahu Persebaya merupakan tim yang sangat kuat, apalagi ketika main dikandang, sehingga mereka menjadi salah satu tim yang paling diwaspadai di turnamen ini," jelasnya.

Berikut prediksi susunan pemain Persebaya vs Arema FC:

Persebaya (4-3-3): Miswar Saputra; Novan Setya Sasongko, Otavio Dutra, Hansamu Yama Pranata, M Syaifuddin; Misbakhus Solikin, M Hidayat, Damian Lizio; Manuchekhr Dzhalilov, Irfan Jaya, Amido Balde

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Arema FC (4-3-3): Kartika Ajie; Hamka Hamzah, Arthur Cunha Da Rocha, Hanif Sjahbandi, Johan Ahmad Farizi; Alfin Tuasalamony, Hendro Siswanto, Makan Konate; Dendy Santoso, Dedik Setiawan, Ricky Kayame.

Pelatih: Milomir Seslija

Link Live Streaming Persebaya vs Arema FC Final Piala Presiden 2019, Selasa 9 April Kick Off 15.30 WIB

Link 1

Link 2

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved