SELEB TERKINI

Bersikeras dengan Prinsip Masing-Masing, Mediasi Hak Asuh Anak Tsania Marwa dan Atalarik Shah Gagal

Upaya mediasi yang dilakukan Tsania Marwa dan Atalarik Shah malah gagal, karena keduanya bersikeras dengan prinsip masing-masing.

|
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Tsania Marwa menjelaskan kronologi terjadinya dugaan tindak kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan Atalarik Syah, Attila Syah dan Doni di RM Padang 'Siang Malam', Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019) malam. 

TRIBUNBATAM.id - Tsania Marwa melakukan gugatan atas hak asuh anaknya ke Pengadilan Agama.

Bukan malah mendapatkan hak asuh anaknya, upaya mediasi yang dilakukan Tsania Marwa dan Atalarik Shah malah belum ada keputusannya.

Mediasi gagal karena keduanya bersikeras  dengan pendirian masing-masing mengenai hak asuh anak.

Rizam Tadjoedin, kuasa hukum Tsania Marwa, mengatakan, upaya mediasi itu tidak berhasil karena kedua pihak sama-sama ngotot pada pendirian mereka masing-masing.

"Tsania Marwa mengatakan kepada hakim mediator, keinginanya ada pembagian waktu pengasuhan anak-anak. Tapi Atalarik maunya full di rumahnya," kata Rizam Tadjoedin setelah sidang mediasi Tsania Marwa dan Atalarik Syah gagal terlaksana di Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/4/2019).

Banyak Lampu Jalan di Jalan Lintas Barat Bintan yang Tak Hidup, Ini Rencana Dinas Perkim

Tubuh Mahasiswi Unsri Nidya Gloria Terseret 30 Meter lalu Hantam Pembatas Jalan, Terekam CCTV

VIDEO DAN LIRIK Lagu Ariel - Mungkin Nanti (Moshimo Mata Itsuka) Versi Bahasa Jepang + Kunci Gitar

Roy Marten Beri Restu, Sebut Gading Marten Kenal Dokter Cantik Citra Juvita di Jerman

Keinginan Tsania Marwa yang ingin diberikan waktu khusus bersama anak-anaknya ditolak Atalarik Syah.

Tsania Marwa menginginkan, dalam satu minggu, setidaknya bisa bersama anak-anaknya selama tiga hari.

Namun Atalarik Syah tidak sepakat dengan keinginan mantan istrinya tersebut.

"Menurut Atalarik, kalau Marwa mau ketemu anak-anaknya, ya datang ke rumah Atalarik," jelas Rizam Tadjoedin.

Permintaan Atalarik Syah tersebut juga ditolak Tsania Marwa.

"Kan Marwa bukan muhrimnya lagi. Akses ke rumah Atalarik itu juga terbatas. Bagaimana Marwa mau nyaman bertemu anak di rumah Atalarik," ujarnya.

Junaedi, kuasa hukum Atalarik Syah, tidak bersedia berkomentar terkait gagalnya dua kali sidang mediasi kliennya tersebut.

Perbedaan keinginan itu membuat sidang gugatan hak asuh anak-anak Tsania Marwa dan Atalarik Syah akan dilanjutkan 24 April esok.

Sidang mendatang adalah mendengar jawaban Atalarik Syah atas gugatan Tsania Marwa.

Gugatan hak pengasuhan anak itu dilayangkan Tsania Marwa medio Februari 2019 setelah mengantongi akta perceraiannya dengan Atalarik Syah.

Proses perceraian yang berlangsung di PA Cibinong sejak Maret 2017 itu baru diputuskan bercerai setelah ada putusan kasasi dari Mahkamah Agung pada 21 September 2018.

Sejak kisruh perceraian itu, Tsania Marwa mengaku tak pernah diberi akses yang baik untuk menemui kedua anaknya.

Selama ini anak-anak tersebut berada dalam pengasuhan Atalarik Syah, ayahnya.

Pertemuan terakhir Tsania Marwa bersama anak-anak terjadi di rumah Atalarik Syah di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, 16 Maret 2019 sore, yang berujung pada laporan polisi.

Merasa dirugikan saat bertemu anak-anaknya hingga diduga terjadi penganiayaan, Tsania Marwa kemudian melaporkan bekas suaminya itu ke Polres Kabupaten Bogor, pada 17 Maret 2019 petang.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Saling Ngotot Ingin Mengasuh Anak, Tsania Marwa dan Atalarik Syah Gagal Lakukan Mediasi

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved