Cadangan Listrik Batam Menipis, Alasan Terjadinya Pemadaman Beregilir di Batam
Sejak Maret lalu hingga saat ini, kondisi kelistrikan Batam diwarnai dengan pemadaman listrik. Hampir setiap hari, bright PLN Batam merilis jadwal pem
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejak Maret lalu hingga saat ini, kondisi kelistrikan Batam diwarnai dengan pemadaman listrik. Hampir setiap hari, bright PLN Batam merilis jadwal pemadaman listrik di website resminya.
Entah itu alasannya karena pemeliharaan aset atau gangguan di pembangkit.
Sementara masyarakat yang terkena dampak, menjerit akibat pemadaman listrik ini.
Menanggapi keluhan masyarakat, Direktur Operasi bright PLN Batam, Awaluddin Hafidz buka-bukaan soal penyebab padamnya listrik yang belakangan terjadi di Batam.
• Update Gempa Banggai, Peringatan Dini Tsunami Pasca-Gempa 6,9 di Banggai Dicabut
• Warga Panik Dengar Peringatan Tsunami Usai Gempa 6,9 SR di Sulteng, Simak 8 Fakta Terkait Gempa
• Setelah 74 Kilo, BNN Sumut Tangkap Lagi Dua Warga Pekanbaru Bawa 60 Bungkus Sabu di Lintas Timur
• Ada Dugaan Penimbunan Minyak Tanah, Satreskirm Polres Karimun Periksa Satu Orang
"Ada pembangkit besar yang rusak, kemudian cadangan daya listrik kita menipis, dan ada pembangkit yang kadang-kadang mengalami gangguan. Inilah yang mengakibatkan munculnya padam," kata Awaluddin kepada wartawan, Jumat (12/4) di Batam Center.
Dikatakan, secara keseluruhan sistem kelistrikan Batam-Bintan saat ini memiliki kapasitas pembangkit sebesar 567,5 MW.
Ada tiga lokasi pembangkit terbesar. Pertama PLTU Tanjungkasam dengan kapasitas 140 MW.
Kemudian IPP DEB/MEB 2x75 MW ditambah gas turbin 17 MW, dan ketiga, PLTG Tanjunguncang dengan kapasitas 120 MW ditambah beberapa PLTD.
Beban kelistrikan Batam-Bintan sendiri, pernah mencapai beban puncak sebesar 462 MW.
Namun jika kondisi cuaca normal berkisar 30-31 derajat, dengan kelembaban sedang, rata-rata beban puncak sekitar 440-450 MW.
"Artinya dengan kapasitas 560an MW ini sebenarnya kita punya cadangan besar lebih dari 100 MW," ujarnya.
• Siapkan Petugas Profesional, ATB Fasilitasi Perangkat Mempuni
• Jadwal Bola Pekan Ini Liga Inggris, Liverpool vs Chelsea, Man United vs West Ham Live BeIN Sport
• Gempa 6,9 SR di Sulawesi Tengah. Warga Panik, Lihat Videonya
Namun, sejak Oktober tahun lalu, PLTGU yang dimiliki PLN Batam tak bisa beroperasi maksimal.
Lantaran salah satu gas turbinnya rusak.
Akibatnya, daya mampunya turun sekitar 50 persen atau berkurang sekitar 60 MW. Saat ini masih dalam proses perbaikan.
"Kebetulan itu masih di bawah kontraktor pembangunan. Sekarang dalam pemesanan material. Insya Allah Mei sudah bisa beroperasi," kata Awaluddin.
