Hasil Singapore Open 2019 - Kekalahan Marcus/kevin Dibayar Tunai Hendra/Ahsan. Lolos ke Final

TRIBUNBATAM.ID, SINGAPORE - Kekalahan ganda nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/kevin Sanjaya Sukamuljo di semifinal dibayar lunas oleh Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, Sabtu (13/4/2019) malam.

Berhadapan dengan unggulan kedua Singapore Open 2019, Li Junhui/Liu Yuchen asal China, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tampil meyakinkan dan memenangkan laga tersebut hanya dalam 24 menit saja.

Ahsan/Hendra yang berjuluk The Daddies itu menuntaskan peralawan Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-11, 21-14 di Singapore Indoor Stadium.

• Hasil Singapore Open 2019 - Marcus/Kevin Kalah, Harapan Tinggal pada Ahsan/Hendra

• Hasil Singapore Open 2019 - Anthony Ginting Lolos ke Final!

Tidak hanya memukau penonton yang datang ke arena, Mohammad Ahsan mengaku tak menyangka dapat mengalahkan ganda putra nomor dua dunia itu dengan relatif mudah.

"Alhamdulillah, tidak menyangka poinnya jauh. Mereka punya kualitas bagus, kalau berkembang bisa jadi bumerang buat kami," kata Ahsan dikutip BolaSport dari Badminton Indonesia.

"Mudah sih enggak. Mungkin terlihat mudah, tetapi sebenarnya tidak. Walaupun poin beda jauh, kesempatan mereka mengejar itu ada. Jadi kami enggak mau lengah," tuturnya melanjutkan.

Hendra Setiawan pun memiliki komentar terkait penampilan ganda China yang disebutnya tak seperti biasanya.

"Hari ini mereka mungkin kurang dapet feeling-nya," tutur Hendra Setiawan.

"Mereka lebih gampang ditembus pertahanannya. Di Malaysia (Open) kemarin mereka lebih rapat mainnya,” kata Ahsan.

Berkat kemenangan itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhak melaju ke final dan semakin dekat untuk mempertahankan gelar Singapore Open.

Pada laga puncak yang bakal digelar besok, Minggu (14/4/2019), The Daddies bakal berhadapan dengan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Ahsan/Hendra yang unggul head-to-head 3-1 atas Kamura/Sonoda pun mengaku tak akan terlalu memikirkan laga nanti.

"Saya tidak memikirkan laga besok. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik, tetap fokus, dan berdoa. Kami fokus satu demi satu dulu, enggak mikir jauh ke depan," kata Ahsan.

“Besok kami harus siap capek saja. Mereka lebih rapat mainnya (wakil Jepang), tadi saya sempat lihat. Jadi siap capek saja. Mereka juga lebih berani di poin-poin akhir," ujar Hendra.

Marcus/Kevin Akan Evaluasi

Sejatinya Ahsan/Hendra bisa bertarung dengan Marcus/Kevin di final, namun sayang, The Minions kembali gagal melaju ke pertai puncak.

Datang sebagai unggulan pertama, langkah The Minions terhenti di tangan ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Sempat merebut gim pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada akhirnya harus menyerah dalam duel rubber game, 21-13, 10-21, 19-21.

"Kami main cukup enak di gim pertama. Pada gim kedua anginnya jadi pelan, bolanya enggak pas kaya gim pertama. Jadinya ragu-agu," kata Marcus.

"Di gim ketiga awal-awal sudah bagus. Namun pas pindah lapangan, kami menyesuaikannya masih agak lama," tutur Sinyo menambahkan.

Pendapat yang tak jauh berbeda juga diucapkan oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo.

"Di gim pertama kami main cukup baik. Namun di gim kedua kami kehilangan cukup banyak poin dan itu buat mereka bangkit," ujar Kevin.

"Mereka jadi bisa mengeluarkan semua kemampuannya. Memang selalu susah kalau mainnya sedang in,” katanya.

Meski kalah, The Minions bakal menggunakan hasil negatif ini sebagai pembelajaran berharga sebelum perhitungan poin (kualifikas) Olimpiade Tokyo 2020 dimulai.

"Masih banyak yang perlu dipelajari. Semoga saat perhitungan poin Olimpiade dimulai, kami bisa siap banget," kata Marcus Fernaldi Gideon memungkasi.

Periode kualifikasi cabang olahraga bulu tangkis untuk Olimpiade Tokyo 2020 sendiri bakal berlangsung pada 29 April 2019-26 April 2020.

Performa Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljodalam tiga turnamen terakhir dapat dikatakan relatif menurun.

Setelah membuka awal musim meraih dua gelar juara, Malaysia Masters dan Indonesia Masters 2019, Januari lalu, The Minions belum bisa kembali tampil sebagai kampiun.

Dengan hasil ini, Indonesia meloloskan dua wakil di final.

Selain Ahsan/Hendra, tunggal putra Anthony Ginting juga lolos ke final dan akan menghadapi unggulan pertama Kento Momota asal Jepang.