Pelaku Mutilasi Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper Menjerit-jerit Malam Hari Bahkan Lari ke Luar Warung
Saat mencuci piring saya tanya, ada apa tadi malam jerit-jerit ketakutan ? Dia menjawab kaget karena pundaknya seperti kejatuhan kayu yang berat
TRIBUNBATAM.id, KEDIRI - Warga di sekitar warung nasi goreng yang dikelola Aris Sugianto, salah satu tersangka pelaku mutilasi mayat tanpa kepala dalam koper kaget mendengar suara jeritan pelaku pada tengah malam.
Aris adalah satu dari dua pelaku pembunuhan guru honorer Budi Hartanto dengan cara sadis dengan memenggal kepala korban.
Setelah itu, kepalanya disembunyikan sementara mayat Budi Hartono tanpa kepala dimasukkan ke dalam koper dan dibuang ke sungai.
• Kabar Terbaru Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper - Meski Melambai, Sadisnya Ajis dan Aris Memutilasi
• TERUNGKAP! Hubungan Asmara Spesial Guru Honorer Budi Hartono, Mayat Tanpa Kepala dengan 2 Pelaku
• Kepada Ibu, AJ Bilang Jual Koper buat Modal Usaha, Ternyata untuk Simpan Mayat Budi Hartanto
Aris sendiri ditangkap, Kamis (11//4/2019) di Jakarta, saat naik bus dan dicegat di pintu tol Cikarang.
Sedangkan satu pelaku lainnya adalah Ajis Prakoso, ditangkap di warung nasi goreng milik mereka.
Aris dan Ajis membuka bisnis warung nasi goreng dan masakan Malaysia di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Pelaku saat ini ditahan di Polda jatim, Surabaya, untuk proses penyidikan selanjutnya.
Sujilah (65) tetangga sebelah timur warung nasi goreng mengungkapkan, dirinya mengetahui pelaku sempat menjerit -jerit ketakutan pada malam hari.

Mengetahui ada suara ribut-ribut di warung depan rumahnya, Sujilah sempat mengintip dari balik kelambu rumahnya.
Sejumlah tetangga lainnya juga ada yang mengintip.
Tak hanya menjerit-jerit, pelaku juga terlihat sempat berlari dari warungnya ke jalan dengan ekspresi seperti orang yang ketakutan.
Keesokan harinya Sujilah sempat menanyakan kejadian yang membuatnya menjerit-jerit ketakutan.
• Pelaku Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper Pernah Jadi TKI, Melambai Setelah Pulang Malaysia
• Mobil Komplotan Pencuri Sepeda Motor Tabrak Loper Koran Hingga Tewas di Kampus USU
Pertanyaan itu dijawab oleh pelaku yang mengaku pundaknya seperti kejatuhan kayu.
"Saat mencuci piring saya tanya, ada apa tadi malam jerit-jerit ketakutan ? Dia menjawab kaget karena pundaknya seperti kejatuhan kayu yang berat," ungkapnya.

Kejadian pelaku yang menjerit-jerit ini berlangsung sekitar tiga hari pascapenemuan mayat Budi Hartanto, guru honorer dalam koper di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Sejak kejadian itu, warung nasi goreng yang dikelola Aris kemudian tutup, padahal ia baru membuka warung nasi goreng di Desa Sambi itu sekitar 10 hari.