BATAM TERKINI
Terungkap Identitas Pria Gantung Diri di Batam, Ditemukan Membusuk, Polisi Lakukan Otopsi Jenazah
Peria yang ditemukan gantung diri di sebuah kos kosan blok M nomor 21 RT 03/RW11, kelurahan Bengkong Indah Sewadebi bernama Robi(30) Dikonfoirmasi Ka
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id BATAM - Peria yang ditemukan gantung diri di sebuah kos kosan blok M nomor 21 RT 03/RW11, kelurahan Bengkong Indah Sewadebi bernama Robi(30)
Dikonfoirmasi Kapolsek Bengkong, AKP Yuhendri Yanuar membenarkan hal tersebut.
Saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab pasti kematian peria yang tinggal seorang itu.
"Tapi saat kita temukan poisi jasad dalam keadaan tergantung, dan belum bisa kita pastikan penyebab pastinya," katanya saat dikonformasi Tribunbatam.id, Minggu (14/04/2019).
• Dicerai Oleh Sang Istri, Pria Ini Pilih Akhiri Hidupnya dengan Cara Gantung Diri
• Perampok Sadis, Bekap Bayi Pakai Bantal, Ancam Orangtua Bayi Pakai Gergaji, Bawa Kabur 20 Gram Emas
• Salah Satu Kecamatan di Pulau Batam Bawa Kertas Suara Pakai Mobil Jenazah
Ia menyampaikan, saat ini jasad tersebut sudah dibawa ke Rs Bhayangkara Polda Kepri guna melakukan otopsi
"Sudah dibawa ke RS Bhayangkara, dan hasil otopsi masih menunggu," ujarnya
• Live Streaming RCTI & BeIN Sport Liverpool vs Chelsea Liga Inggris Malam Ini, Kick Off 22.30 WIB
• Dicekoki Videos Syur, Kemudian Dua Siswi SMP Ini Disetubuhi Oknum Aparat, Begini Keterangan Polisi
• Waduk Sungai Harapan Batam Surut, 18 Ribu Pelanggan ATB Berpotensi Terganggu
Ditanyakan apakah ada keluarga yang datang, dan menghubungi pihak kepolisian. Ia meyebutkan, masih belum ada
"Belum ada keluarga yang menghubungi kita, dan datang. Dari keterangan pemilik kos peria ini tinggal sendirian," ujarnya.
SEMPAT RIBUT
Menurut warga sekitar memang beberapa hari ini sempat mencium bauk tidak sedap saat melintas di rumah kos kosan yang dihuni korban.
Apalagi mayat korban menurut tetangga sekitar tepat di pinggir jalan.
Satri menuturkan, saat mendengar perbincangan pemilik kos, korban ini sudah tidak terlihat sejak rabu lalu.
"Katanya lima hari yang lalu terahkir ngeliat, dan tidak liat lagi. Baru ini pas mencari bau tidak sedap ternyata penghuni kosnya gantung diri," katanya, Minggu (14/04/2019).
• Antisipasi Kecurangan dan Serangan Fajar, Bawaslu Bintan Bentuk Tim Pengawasan Pemilu 2019
• BREAKINGNEWS, Pria di Batam Ditemukan Gantung Diri, Jenazah Korban Sudah Membusuk
• Salah Satu Kecamatan di Pulau Batam Bawa Kertas Suara Pakai Mobil Jenazah
• Salah Satu Kecamatan di Pulau Batam Bawa Kertas Suara Pakai Mobil Jenazah
Disampaikannya, saat terahkir kali bertemu, pemilik kos menyampaikan pernah mendengar korban menelpon seseorang dengan nada tinggi
"Kata ibu kosnya terahkir itu dengar nelpon sama orang marah marah.
Abis itu udah gak dengar lagi, cuman gak tau nelpon siapa," sebutnya kembali mendengar perbincangan pemilik kos yang biasa warga menyebut bude.
Sampai berita ini ditulis, Tribunbatam.id masih berupaya mengkonfirmasi pihak kepolisian. (dra)
Ditemukan Menggantung dan Membusuk
Warga Bengkong Indah Swadebi dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat gantung diri.
Informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, sesosok mayat ini diketahui berjenis kelamin laki laki
Peria yang belum diketahui identitasnya ini tinggal di sebuah kos kosan blok M nomor 21 RT 03/RW11.
Salah satu warga yang berada dilokasi menyebutkan, peria yang gantung diri diketahui pemilik kos yang mencium bau tidak sedap.
• Salah Satu Kecamatan di Pulau Batam Bawa Kertas Suara Pakai Mobil Jenazah
• Perampok Sadis, Bekap Bayi Pakai Bantal, Ancam Orangtua Bayi Pakai Gergaji, Bawa Kabur 20 Gram Emas
• Dicerai Oleh Sang Istri, Pria Ini Pilih Akhiri Hidupnya dengan Cara Gantung Diri
• SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Crystal Palace vs Manchester City Liga Inggris Live BeIN Sport
"Jadi tadi abis sholat isya, pemilik kos mencium bau tidak sedap, pas dicek ternyata penguhuni kosnya gantung diri," sebut warga, Minggu (14/04/2019) malam.
Saat Tribunbatam.id tiba dilokasi, jasad peria tersebut sudah dibawa infis Polresta Barelang Batam.
"Udah dibawa dari tadi mayatnya," sebut warga lainnya.(dra)
Diceraikan Sang Istri, Pria Ini Gantung Diri
Sejak diceraikan oleh istrinya sekitar enam bulan lalu, Anang akhirnya memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Diduga depresi setelah bercerai dari istrinya, Anang Ariadi (50), warga Jl Gayungan PTT, Surabaya, nekat bunuh diri di rumahnya, jumat (12/4/2019),
Tubuh Anang yang menggantung tak bernafas itu ditemukan pertama kali oleh adik kandungnya yang bernama Andy Soesetyo (48).
Berdasarkan keterangan Andy, saat dirinya hendak menuju ke kamar mandi usai rebahan di atas ranjang kamarnya sembari nonton televisi.
• SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Crystal Palace vs Manchester City Liga Inggris Live BeIN Sport
• Whatsapp, Instagram, dan Facebook Down, Tagar #WhatsappDown Jadi Trending di Twitter
• Terkendala Jaringan, WhatsApp, Facebook dan Instagram Tidak Bisa di Akses Sejak Minggu 14 April 2019
• Dalam Keadaan Mabuk Pria Ini Emosi dan Menikam Temannya, Tetapi yang Kena Malah Kekasihnya
Dengan sigap Andy berinisiatif menurunkan tubuh kakaknya yg bergelantungan itu.
Lantaran tak kuat, Andy sontak lari keluar rumah bermaksud meminta pertolongan pada para tetangga.
Saat tiba di luar rumah, Andy meminta bantuan pada seorang tukang parkir bernama Andi Saputra (59) warga Pagesangan Blok 69 F-1 Surabaya.
"Setelah diturunkan, tubuh korban di letakan di atas kasur, lalu keduanya berinisiatif menghubungi Polisi," katanya.
• Bikin Anak Agresif, Akhirnya Pemerintah Melarang Game PUBG di Beberapa Negara di Dunia
• Hasil Singapore Open 2019 - Anthony Ginting Takluk dari Kento Momota, Ahsan/Hendra Gagal Raih Gelar
• Tajir Melintir, Ini Sederet Artis yang Dipersunting Lelaki Kaya Raya dan Seorang CEO
Menurut Kanit Reskrim Polsek Gayungan Iptu Philips R Lopung, di lantai bawah tempat korban gantung diri terdapat sebuah cairan.
"Setelah kami periksa itu merupakan cairan air kencing korban," lanjutnya.
Philips menduga, penyebab kematian korban lantaran depresi usai bercerai dari istri enam bulan lalu.
"Tidak ada luka akibat kekerasan, selain luka jeratan tali di leher. Korban diketahui mengalami kegoncangan usai bercerai dari istri," tandasnya.
Saat ini jenazah telah diangkut mobil ambulans menuju Kamar Jenazah RS Bhayangkara Surabaya untuk diotopsi.