Real Count KPU
UPDATE Hasil Real Count KPU, Kamis (18/4) Jam 13.00 WIB dan Data Quick Count per Provinsi
Dari perhitungan yang belum mencapai 1%, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Amin sementara unggul dari pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi
TRIBUNBATAM.id - Update real count Pilpres 2019 dari web resmi KPU.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima rekapitulasi perhitungan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 secara bertahap.
Berdasarkan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU, pada 18 April 2019 pukul 12.15 WIB, Real Count KPU baru menghimpun suara dari 2.766 dari 813.350 TPS (0.34007%)
• PEMILU 2019 - Tim Bakesbangpol Anambas Kesulitan Dapat Rekap Suara Pemilu; Diintip pun Tak Boleh
• Rahasia Awet Muda Nenek Tercantik di Dunia, Meski Umur 52 Tahun Puspa Dewi Mirip ABG
• AFC CUP 2019 - Jadwal Matchday 4 Persija Jakarta di AFC Cup 2019, Jamu Ceres Negros di Jakarta
Link pemilu2019.kpu.go.id memuat hasil scanning formulir C1 kemudian diunggah di website KPU lewat Situng atau Sistem Informasi Penghitungan Suara KPU.
Ditekankan, perhitungan Real Count KPU tersebut merupakan perolehan sementara 841 dari 813.350 TPS atau presentasenya 0,10% dan angkanya terus berubah, sesuai dengan data yang masuk.

TPS unik Pemilu 2019 pada petugas KPPS mengenakan seragam SD di TPS 053 Perumahan
Sampurna 2, Kelurahan Tiban Baru, Sekupang, Batam. (TRIBUNBATAM)
Info terbaru seputar real count bisa diakses di https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/
Sempat "Down"
Baru beberapa jam setelah ditutupnya Tempat Pemungutan Suara (TPS), hasil real count Pemilu 2019 yang dihitung KPU sudah menjadi topik hangat yang dibicarakan masyarakat.
Bagaimana tidak, hasil real count KPU untuk Pemilu 2019 dinanti-nanti karena ada beberapa masyarakat yang belum percaya dengan hasil quick count beberapa lembaga survei.
Hasil penghitungan real count sudah ditunggu-tunggu masyarakat, namun situs resmi KPU justru down dan tak dapat diakses.
Pada Kamis (18/4/2019) pagi sekitar pukul 8.19 WIB, Grid.ID mencoba membuka situs resmi milik KPU, KPU.go.id.
Namun sayang, situs KPU.go.id tidak bisa diakses sama sekali.
• PEMILU 2019 - Pemilihan Ulang Digelar Untuk 4 TPS di Tanjungpinang, Ini Penyebabnya
Muncul tulisan 'the server at KPU.go.id is taking too long to respond', atau server di KPU.go.id terlalu lama memberikan respon.
Saat ini, situs tersebut sudah bisa diakses kembali, tetapi sangat lambat.
Diduga, terlalu banyak masyarakat yang mengakses situs tersebut.
Hasil hitung cepat
Berdasar pada hasil quick count berbagai lembaga survei tanah air, media tersebut melaporkan bahwa petahana Jokowi memimpin secara 'nyaman' dalam pertarungan merebut kursi RI 1 dengan rivalnya, Prabowo Subianto.
Hanya hitungan jam setelah waktu pemungutan suara ditutup, sejumlah lembaga survei merilis temuan hitung cepat atau quick count mereka. Hasilnya, sebagian besar lembaga survei menyatakan pasangan Jokowi-Maruf Amin unggul atas pasangan Prabowo-Sandiaga.
Hasil hitung cepat atau quick count bukanlah hasil akhir. Hasil dari metode tersebut hanya "menggambarkan" hasil penghitungan suara berdasarkan sampel di lapangan. Hasil akhir tetap berada pada penghitungan resmi KPU.
Pasangan calon presiden dan calon wakip rpesiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul sementara atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count 10 lembaga atas Pilpres 2019, Rabu (17/4/2019).
Di sisi lain, Prabowo Subianto pada Rabu malam mengklaim bahwa hasil real count internal BPN Prabowo-Sandi menunjukkan bahwa dirinya mengumpulkan 62 persen suarA dari 320 ribu suara yang masuk.
Dari hasil quick count internal, pihaknya juga unggul 55 persen.
Prabowo menuduh lembaga survei sengaja menggiring opini bahwa pasangan 01 sudah menang.
Berikut rangkuman hasil quick count 10 lembaga , dari berbagai sumber:


Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA saat mengumumkan hasil Quick Count.
(Tribunnews/Jeprima) (Tribunnews/JEPRIMA)
Bisa dipertanggungjawabkan

Keduanya dikeluarkan oleh lembaga survei.
Namun tak jarang hasil penghitungan cepat keduanya berbeda.
Melansir Intisari, Rabu (17/4/2019) ternyata ada perbedaan yang mendasar antara Exit Poll dan Quick Count.
Dasman Affandi, Senior Konsultan Cyrus Network, menuturkan bahwa exit poll merupakan "Hasil survei yang dilakukan dengan cara bertanya langsung pada para orang-orang yang baru saja memberikan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS)."
Pertanyaan yang diajukan kepada para pemilih beragam.
Mulai dari pasangan Capres-Cawapres yang dipilih.
Hingga usia, agama, pendidikan, pekerjaan para pemilih bahkan pendapatan juga sering ditanyai.
Tentu tujuan utama dilakukannya exit poll untuk memperoleh data demogafi pemilih.
Diperolehnya data demografi ini amat penting demi mengetahui pasangan Capres-Cawapres mana yang lebih banyak dipilih oleh masyarakat baik dari segi usia, jenis kelamin, pendidikan, atau pekerjaan.
Sedangkan quick count diperoleh dengan menghitung hasil penghitungan suara di beberapa TPS.
Sample dari Quick Count merupakan jumlah suara faktual saat itu juga di TPS.
Terkadang hasil Quick Count tak akan jauh meleset dengan penghitungan KPU alias margin of errornya hanya 1-2 persen.
Hingga pukul 21.35 WIB, Litbang Kompas menempatkan perolehan suara Jokowi-Maruf Amin sebesar 54,37 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga sebesar 45,49 persen.
Data tersebut dari 93,20 persen data yang masuk ke Litbang Kompas.
Berikut data hasil quick count Litbang Kompas di tiap pulau.
Pulau Jawa
Jokowi-Maruf Amin: 57,48 persen
Prabowo-Sandiaga: 42,52 persen
Tahun 2014
Prabowo-Hatta Rajasa:48,07 persen
Jokowi-JK: 51,93 persen
Pulau Sumatera
Jokowi-Maruf Amin: 43,02 persen.
Prabowo-Sandi: 56,98 persen
Tahun 2014:
Prabowo-Hatta Rajasa: 50,25 persen
Jokowi-JK: 49,75 persen
Sulawesi
Jokowi-Maruf Amin: 48,15 persen
Prabowo-Sandiaga: 51,85 persen
Tahun 2014:
Prabowo-Hatta Rajasa: 37,67 persen
Jokowi-JK: 62,33 persen
Bali dan Nusa Tenggara
Jokowi-Maruf Amin: 69,48 persen
Prabowo-Sandiaga: 30,52 persen
Tahun 2014
Jokowi-JK: 53,57 persen
Maluku
Jokowi-Maruf Amin: 63,64 persen
Prabowo-Sandiaga: 36,36 persen

Hasil Quick Count per Provinsi menurut SMRC
1. Aceh
Jokowi-Ma'ruf Amin: 16,12%
Prabowo-Sandiaga Uno: 83,88%
2. Sumatera Utara
Jokowi-Ma'ruf Amin: 52,98%
Prabowo-Sandiaga Uno: 47,02%
3. Sumatera Barat
Jokowi-Ma'ruf Amin: 14,95%
Prabowo-Sandiaga Uno: 85,05%
4. Riau
Jokowi-Ma'ruf Amin: 38,12%
Prabowo-Sandiaga Uno: 61,88%
5. Jambi
Jokowi-Ma'ruf Amin: 38,57%
Prabowo-Sandiaga Uno: 61,43%
6. Sumatera Selatan
Jokowi-Ma'ruf Amin: 41,52%
Prabowo-Sandiaga Uno: 58,48%
7. Bengkulu
Jokowi-Ma'ruf Amin: 46,62%
Prabowo-Sandiaga Uno: 53,38%
8. Lampung
Jokowi-Ma'ruf Amin: 57,75%
Prabowo-Sandiaga Uno: 42,25%
9. Kepulauan Bangka Belitung
Jokowi-Ma'ruf Amin: 65,60%
Prabowo-Sandiaga Uno: 34,40%
10. Kepulauan Riau
Jokowi-Ma'ruf Amin: 53,37%
Prabowo-Sandiaga Uno: 46,63%
11. DKI Jakarta
Jokowi-Ma'ruf Amin: 50,59%
Prabowo-Sandiaga Uno: 49,41%
12. Jawa Barat
Jokowi-Ma'ruf Amin: 39,97%
Prabowo-Sandiaga Uno: 60,03%
13. Jawa Tengah
Jokowi-Ma'ruf Amin: 77,43%
Prabowo-Sandiaga Uno: 22,57%
14. DI Yogyakarta
Jokowi-Ma'ruf Amin: 69,43%
Prabowo-Sandiaga Uno: 30,57%
15. Jawa Timur
Jokowi-Ma'ruf Amin: 66,14%
Prabowo-Sandiaga Uno: 33,86%
16. Banten
Jokowi-Ma'ruf Amin: 37,97%
Prabowo-Sandiaga Uno: 62,03%
17. Bali
Jokowi-Ma'ruf Amin: 92,53%
Prabowo-Sandiaga Uno: 7,47%
18. Nusa Tenggara Barat
Jokowi-Ma'ruf Amin: 32,92%
Prabowo-Sandiaga Uno: 67,08%
19. Nusa Tenggara Timur
Jokowi-Ma'ruf Amin: 81,75%
Prabowo-Sandiaga Uno: 18,25%
20. Kalimantan Barat
Jokowi-Ma'ruf Amin: 59,48%
Prabowo-Sandiaga Uno: 40,52%
21. Kalimantan Tengah
Jokowi-Ma'ruf Amin: 61,83%
Prabowo-Sandiaga Uno: 38,17%
22. Kalimantan Selatan
Jokowi-Ma'ruf Amin: 38,01%
Prabowo-Sandiaga Uno: 61,99%
23. Kalimantan Timur
Jokowi-Ma'ruf Amin: 52,99%
Prabowo-Sandiaga Uno: 47,01%
24. Sulawesi Utara
Jokowi-Ma'ruf Amin: 76,14%
Prabowo-Sandiaga Uno: 23,86%
25. Sulawesi Tengah
Jokowi-Ma'ruf Amin: 55,32%
Prabowo-Sandiaga Uno: 44,68%
26. Sulawesi Selatan
Jokowi-Ma'ruf Amin: 41,69%
Prabowo-Sandiaga Uno: 58,31%
27. Sulawesi Tenggara
Jokowi-Ma'ruf Amin: 40,27%
Prabowo-Sandiaga Uno: 59,73%
28. Gorontalo
Jokowi-Ma'ruf Amin: 46,79%
Prabowo-Sandiaga Uno: 53,21%
29. Sulawesi Barat
Jokowi-Ma'ruf Amin: 64,72%
Prabowo-Sandiaga Uno: 35,38%
30. Maluku
Jokowi-Ma'ruf Amin: 52,47%
Prabowo-Sandiaga Uno: 47,53%
31. Maluku Utara
Jokowi-Ma'ruf Amin: 44,50%
Prabowo-Sandiaga Uno: 55,50%
32. Papua
Jokowi-Ma'ruf Amin: 83,19%
Prabowo-Sandiaga Uno: 16,81%
33. Papua Barat
Jokowi-Ma'ruf Amin: 75,56%
Prabowo-Sandiaga Uno: 24,44%