Pemilu 2019

Dibayar Rp 250 Ribu, Simak 5 Fakta Siswi SMK Meninggal Diduga Kelelahan Usai Jadi Saksi Caleg

Rosmita meninggal dunia usai mengawal perhitungan surat suara sebagai saksi salah satu calon legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan atau PPP

syahrul/tribuntakalar.com
5 Fakta Siswi SMK di Takalar Meninggal Diduga Kelelahan Usai Jadi Saksi Caleg, Terima Honor Segini 

3. Tak Ada Riwayat Penyakit

Menurut Ridwan, anaknya tak memiliki riwayat penyakit parah.

"Saya tak mengetahui apa sebab pasti anak saya meninggal. Tapi, anak saya tak memiliki riwayat penyakit parah," tambah Ridwan. 

Ayah saksi parpol yang meninggal dunia diduga akibat kelelahan, Ridwan (60) menjawab pertanyaan awak media, Jumat (19/4/2019) siang. (Muh Syahrul Padly)
Korban disemayamkan tak jauh dari rumahnya setelah shalat Ashar, Jumat (19/4/2019) sore. 

Jenazah saksi caleg PPP Takalar, Rosmiati (19) dikebumikan tak jauh dari kediamannya di Dusun Bontoparang, Desa Cikoang, Kecamatan Mangarabombang, Jumat (19/4/2019) sore.

Rosmiati yang merupakan siswi kelas XII IPS 1 SMAN 7 Takalar bertugas di TPS 02 Desa Cikoang.

Pemilu serentak 17 April 2019 adalah kali pertama bagi Rosmiati mengemban tugas sebagai saksi parpol.

4. Terima Honor Rp 250 Ribu

TribunTakalar.com bertemu dengan sepupu korban Rama (19) yang juga saksi caleg DPRD Kabupaten Takalar Dapil Takalar II, Hj Dawati Sarro SE dari partai PPP.

Rama juga merupakan koordinator saksi caleg tersebut khusus untuk Desa Cikoang.

Menurut Rama, gaji yang diterimanya bersama Rosmiati dan seluruh saksi caleg tersebut totalnya Rp 250.000.

"Gaji sebagai saksi yang kami terima, setahu saya, sejumlah Rp 250 ribu per saksi. Diterima dalam dua tahap. Tahap pertama yang kami dapat Rp 100.000. Itu kami terima sehabis mengikuti pelatihan saksi beberapa hari lalu," kata Rama.

Rama mengungkapkan sisa gaji yang belum ia terima yakni Rp 150.000 akan didapat setelah saksi menyetor salinan formulir C1 kepada orang yang ditunjuk caleg tersebut.

"Sisanya yakni Rp 150.000 kami terima setelah menyetor salinan formulir C1 serta ke orang yang ditunjuk caleg," tutupnya.

Dari keterangan ayah korban, Muh Ridwan (46), Rosmiati berangkat dari rumahnya menuju TPS 02 Desa Cikoang sekitar pukul 06.00 WITA dan pulang keesokan harinya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved