Inilah Bahaya Bagi Wanita yang Pakai Filler Bibir Bisa Buta, Menderita Stroke, dan Cacat Permanen

beberapa efek samping tersebut antara lain hematoma hingga infeksi, dan nekrosis (di mana pembuluh darah tersumbat dengan pengisi yang menyebabkan jar

Tribunnews.com
Kylie Jenner melakukan filler bibir 

Dari sekian banyak pasiennya, dia paling ingin memperingatkan anak-anak muda yang masih sangat dipengaruhi oleh media sosial.

Dia menyebutnya dengan 'Snapchat dysmorphia'.

Menurutnya, anak-anak muda masih sangat ‘rentan’ dengan tren kecantikan yang dilakukan oleh para selebriti.

 
Ilustrasi filler bibir.
Foto Dinda Stylo.ID
Ilustrasi filler bibir.

Mereka mencobanya tanpa meneliti risiko-risikonya dengan baik.

“Saya telah melihat peningkatan kerentanan generasi baru dengan fenomena yang saya gambarkan sebagai 'Snapchat Dysmorphia'.”

"Ini istilah yang saya ciptakan setelah banyak pasien membawa beberapa gambar selebriti sebagai titik referensi untuk melakukan perawatan.”

“Dan keluarga Kardashian menjadi yang paling umum menjadi contoh.”

HASIL REAL COUNT KPU Pilpres 2019, Sabtu (20/4/2019) Pukul 02.45, dari 35 Wilayah Pemilih

Ramalan Zodiak Sabtu 20 April 2019 Libra Memukau,Gemini Kreatif, Scorpio Risaukan Uang

Persebaya Terancam Tanpa Amido Balde Jelang Lawan Madura United di Babak 8 Besar Piala Indonesia

Ryusuke Sekiya Bayi Terkecil di Dunia, Lahir di Jepang dengan Berat 258 Gram

Padahal faktanya tidak semua orang (wanita atau pria) memenuhi syarat untuk melakukan filler bibir. Walau mereka punya uang untuk melakukannya.

“Mereka mungkin punya uang. Tapi faktanya kondisi tubuh mereka tidak memenuhi syarat untuk melakukannya.”

“Jika dilakukan, maka mereka bisa mendapatkan banyak masalah kesehatan,” ujar Dr Esho.

Namun jika pasien memaksa, Dr Esho bisa memberikan beberapa tips.

Ilustrasi filler bibir.
Instagram @kyliejenner
Ilustrasi filler bibir.

"Pertama, pasien harus berada di tangan seorang profesional medis yang dapat meresepkan dan bertindak secara independen.”

Alasannya sebagai tenaga medis, mereka dapat bertanggung jawab jika seorang profesional medis melakukan sesuatu yang salah.

Pasien dapat menghubungi GMC (General Medical Council) dan mereka bisa kehilangan lisensinya.

Tetapi jika pasien melakukan filler bibir pada seserang yang tidak profesional atau non- medis, jika ada kesalahan, maka tidak ada yang bisa membantu pasien.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved