Liga Inggris
Man City vs Tottenham Hotspur - Pep Guardiola Siapkan Strategi Misi Balas Dendam
Setelah Manchester City digagalkan oleh Tottenham Hotspur di perempatfinal Liga Champions, kini Man City mengusung misi balas dendam pada Spurs
TRIBUNBATAM.id - Setelah Manchester City digagalkan oleh Tottenham Hotspur di perempatfinal Liga Champions, Rabu lalu, kini Man City mengusung misi balas dendam pada Spurs.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membeberkan strategi timnya jelang kontra Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-35.
The Citizens meraih hasil seri 4-4 secara agregat pada tengah pekan lalu, tetapi kalah dalam segi agresivitas tandang.
• Live Streaming beIN Sports 1 Liga Inggris Pekan 35 Man City vs Tottenham via MAXStream, Tonton di HP
• Jadwal Bola Hari Ini, Liga Italia Juventus vs Fiorentina, Liga Inggris Manchester City vs Tottenham
Untuk kali ketiga dalam sepekan, Manchester City bakal bersua Tottenham Hotspur.
Pada pekan ke-35 Liga Inggris Stadion Etihad akan jadi saksi bentrokan Manchester City dengan Tottenham Hotspur, Sabtu (20/4/2019) mulai pukul 18.30 WIB.
Sergio Aguero dkk memang tidak sekadar membalaskan dendam disingkirkan di Liga Champions oleh Tottenham Hotspur, tetapi juga mengusung misi untuk meraih pncak klasemen kembali.
Tak ingin Man City kembali takluk, Guardiola mengaku mewaspadai serangan yang dimiliki Tottenham lewat permainan langsung dan situasi bola mati.
"Kedua tim akan saling menyerang," ujar Pep Guardiola, seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Man City.
"Tottenham bakal menggunakan cara mereka sendiri, yakni bola panjang ke (Lucas) Moura dan (Fernando) Llorente."
"Mereka punya teknik yang bagus dan jago dalam situasi bola mati. Saat kami kehilangan bola, dua penyerang tersebut akan berlari ke depan," tutur Guardiola menambahkan.

Apa yang diungkapkan Guardiola tentu berkenaan dengan gol terakhir Tottenham milik Llorente Rabu (17/4//2019) lalu.
Melalui tendangan sudut Kieran Trippier, senggolan paha penyerang asal Spanyol itu terukir menjadi gol pada menit ke-73 sekaligus melenyapkan keunggulan 4-3 yang sebelumnya dimiliki The Citizens.
Demi menangkal hal serupa, mantan juru taktik Bayern Muenchen ini bakal menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk mengunci penguasaan bola.
"Kami akan menyerang dengan lebih mengutamakan penguasaan laga, tetapi menghadapi Spurs tak akan pernah mudah," kata Guardiola.
"Mereka tim papan atas yang hebat, seperti yang telah Anda lihat dalam pertandingan terakhir. Namun, kami akan mencoba," ucapnya.
Pertandingan yang Kejam
Pep Guardiola sangat kecewa dengan hasil pertandingan terakhir dengan Spurs yang berakhir 4-3 dengan dua kesialan.
Gol-gol The Citizens dicetak oleh Raheem Sterling (menit ke-4, 21'), Bernardo Silva (11'), dan Sergio Aguero (59').
Adapun tiga gol Tottenham Hotspur datang dari lesakan Son-Heung Min (7', 10') dan Fernando Llorente (73').
Namun, agregat 4-4 membuat Man City harus merelakan satu posisi di semifinal untuk Spurs yang unggul agresivitas gol tandang.
Pep Guardiola pun menyesali kegagalan Manchester City dalam memaksimalkan peluang-peluang membobol Tottenham Hotspur.
Salah satu yang masih ada di benak Guardiola adalah terbuangnya kans gol penalti.
Kala itu, Man City mendapatkan penalti dan berpeluang unggul 1-0.
Akan tetapi, Sergio Aguero tak mampu mengeksekusi penalti dengan mulus pada menit ke-13.
"Kami gagal menuntaskan penalti pada pertemuan pertama, kami menciptakan banyak peluang melawan tim yang tangguh," kata Pep Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA.
"Kami membuat kesalahan pada dua gol pertama mereka. Akan tetapi, kami sudah berusaha sampai akhir. Apa yang kami lakukan dalam dua musim ini luar biasa," ucap Guardiola lagi.
• Instagram Bakal Hilangkan Jumlah Like di Postingan, Ternyata Ini Alasannya
• Gantung Diri hingga Serangan Jantung, Belasan Petugas KPPS Ini Meninggal Dunia Selama Pemilu 2019
Manchester City sebetulnya sukses mengemas gol kelima pada menit ke-90+3' melalui sepakan jarak dekat Raheem Sterling yang memaksimalkan operan Sergio Aguero.
Gol tersebut membuat seluruh pemain, penggemar, bahkan Guardiola melakukan selebrasi.
Akan tetapi, wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, menganulir gol tersebut.

Menurut Cakir, tayangan ulang yang ditampilkan Video Assistant Referee (VAR) memperlihatkan Aguero telah lebih dulu berada dalam posisi offside sebelum mengirimkan bola ke Sterling.
"Pertandingan yang sulit," ujar Pep Guardiola, Kami nyaris saja lolos, hasil yang kejam, tetapi kami harus menerimanya."
"Pertandingan ini menghibur untuk semua orang. Skor 3-2 dalam 20 menit. Pada babak kedua, kami melakukan segalanya. Kami menciptakan banyak peluang. "Namun, kesalahan di kompetisi ini akan memberikan Anda hukuman yang berat," tutur Guardiola.
Tottenham Hotspur untuk kedua kalinya sanggup melangkah ke semifinal Liga Champions sejak kompetisi masih bernama Piala Eropa pada 1961-1962.