Sayembara Untuk Temukan Rian Subroto, Pengacara Vanessa Angel Siapkan Hadiah Perjalanan Umroh
"Benar kami membuat sayembara bagi siapa saja yang bisa memberitahukan keberadaan Rian secara pasti, maka akan kami berikan hadiah umroh," terangnya,
TRIBUNBATAM.id - Abdul Malik, Kuasa hukum Vanessa Angel menggelar sayembara untuk menemukan sosok Rian Subroto, pria yang disebut-sebut sebagai pengguna jasa prostitusi Vanessa Angel.
Abdul Malik bahkan menjanjikan hadiah perjalanan umroh bagi yang menemukan pria yang disebut sebagai pengusaha tambang tersebut.
Sayembara untuk menemukan Rian Subroto ini dilakukan tim kuasa hukum Vanessa Angel karena merasa geram hingga kini pria misterius itu belum juga ditangkap.
"Benar kami membuat sayembara bagi siapa saja yang bisa memberitahukan keberadaan Rian secara pasti, maka akan kami berikan hadiah umroh," terangnya, Kamis, (25/4/2019).
• Masuk dalam DPO, Bibi Ardiansyah Ungkap Kejanggalan Menghilangnya Rian Subroto
• Ini Alasan Vanessa Angel Rela Layani Rian Subroto dengan Imbalan Rp 80 Juta
• Fakta Baru di Sidang Perdana Vanessa Angel. Jaksa Beberkan Chat dengan Mucikari dan Minta Tambah
• Putus dari Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah Mengaku Tetap Peduli dengan Mantannya
Untuk itu, lanjut Malik, dia pun mendorong kepolisian, agar mempublikasikan foto Rian di media massa, agar semua masyarakat tahu, bagaimana sosok Rian ini.
"Polisi harus serius mencari Rian, karena ini menyangkut nasib 5 orang yang sudah menjadi terdakwa. Kalau tidak juga ketemu, maka pasti ada permainan. Makanya kita buat sayembara ini, Rian ini harus ketemu," tambahnya.
Masih kata Malik, bila tidak ditemukan maka proses pidana 5 orang terdakwa ini harusnya tidak dapat diteruskan. Sebab, unsur pidana dalam kasus ini dianggap tidak sempurna.
"Kalau unsur pidananya tidak sempurna, maka para terdakwa harus dibebaskan," tegasnya.
Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini menegaskan bahwa informasi yang didapatnya, sosok Rian ini tidak pernah ada di Lumajang. Ia tidak dikenal dikalangan pengusaha tambang pasir di Lumajang.
"Dia (Rian) kan katanya pengusaha tambang pasir di Lumajang. Nah pernah suatu waktu, Bupati Lumajang mengumpulkan para pengusaha tambang pasir, dan menanyakan soal Rian ini. Katanya, tidak ada nama Rian di Lumajang itu," katanya.
Sementara itu, kuasa hukum muncikari Endang Suhartini alias Siska, Franky Desima Waruwu mengaku setuju dengan diadakannya sayembara itu. "Ya nggak masalah. Yang penting Rian cepat ketemu," ujarnya.
Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Novan Arianto, membenarkan terkait dengan status Rian yang sudah masuk dalam daftar DPO.
"Iya, Dalam berkas Vanessa, Rian sudah masuk dalam DPO, yang menerbitkan Polda Jatim sejak 15 Maret 2019 lalu," ujarnya, Rabu (24/4/2019) kemarin.
Namun, hingga kini Rian masih berstatus saksi. Meski saksi, namun Rian wajib hadir dalam persidangan karena ia terlibat langsung dalam perkara ini.
• Gempa Berkekuatan 5,7 SR Guncang Banggai Kepulauan
• Fakta Terbaru Sepasang ABG Mesum dalam Mobil Viral di WhatsApp, Begini Nasib Akun Penyebarnya
• Real Count Pilpres 2019 Jumat (26/4/2019) pukul 05.00 WIB, Jokowi 56,07 Persen, Prabowo 43.93 persen
• Lepas Status Janda, Muzdalifah, Mantan Istri Pedangdut Nassar Hari Ini Menikah Keempat Kali
Masuk dalam DPO, Bibi Ardiansyah Ungkap Kejanggalan Menghilangnya Rian Subroto
Misteriusnya keberadaan Rian Subroto, pria yang disebut sebagai pengguna jasa prostitusi artis Vanessa Angel menuai perhatian dari mantan kekasih VA, Bibi Ardiansyah.
Dalam akun Instagramnya, Bibi Ardiansyah mengungkapkan beberapa kejanggalan terkait menghilangnya Rian Subroto.
Dalam surat DPO yang diterbitkan oleh Polda Jatim, Rian Subroto ditetapkan sebagai buron sejak 15 Maret 2019 lalu.
Dilansir dari Surya.co.id, jaksa Penuntut Umum (JPU) Novan Arianto membenarkan kabar penetapan Rian Subroto sebagai DPO.
"Iya, Rian kalau dalam berkasnya Vanessa itu sudah masuk dalam DPO. Yang menerbitkan Polda Jatim sejak 15 Maret 2019 lalu," ujarnya, Rabu (24/4/2019).
Meski berstastus DPO, Novan mengatakan jika Rian masih masih berstatus saksi belum menjadi tersangka.
Sehingga, pria yang disebut-sebut sebagai pengusaha tambang pasir di Lumajang Jawa Timur ini wajib hadir dalam persidangan.
Hla itu karena Rian Subroto terlibat langsung dalam prostitusi artis yang menyeret nama Vanessa Angel.
"Sampai sekarang kami masih berupaya mencari. Polisi juga mencari yang bersangkutan. Ia di DPO kan karena yang bersangkutan tidak bisa dimintai keterangannya, kami masih butuh keterangannya," ujar Novan.
Soal dasar hukum yang dipakai untuk men DPO kan Rian Subroto, yakni Pasal 224 KUHP.
"Ini yang kita terapkan. Dalam perkara pidana seseorang yang yang dipanggil wajib untuk menjadi saksi," tambahnya.
Pasal 224 KUHP sendiri berbunyi ‘Barang siapa dipanggil sebagai saksi, ahli atau juru bahasa menurut undang-undang dengan sengaja tidak memenuhi kewajiban berdasarkan undang-undang yang harus dipenuhinya, diancam: dalam perkara pidana, dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan.
Akan tetapi, mantan kekasih Vanessa Angel, Bibi Ardianyah mengungkapkan soal kejanggalan soal status dari Rian Subroto.
Kejanggalan tersebut ia temukan setelah membaca sebuah artikel di berita online Jatimnow.com.
Dalam berita tersebut, menyebut bahwa alamat Rian yang diperoleh tersebut tidak jelas.
"Kejaksaan tidak memiliki cara untuk menjemput Rian lantaran alamat yang tertera tidak jelas.
Richard berharap penyidik Polda Jatim yang menangani kasus ini dapat memberikan alamat yang benar agar bisa menghadirkan Rian dalam persidangan," tulis artikel Jatimnow.com.

Menanggapi fakta baru tersebut, Bibi Ardiansyah lantas memberikan berbagai pertanyaan.
"Lho jadi Rian Subroto ini pakai KTP Palsu? Lalu kemarin nyoblos pas Pemilu pakai berapa KTP ya?
Waduh, semoga gak ada indikasi-indikasi KTP palsu saat nyoblos di Pilpres kemarin ya," tulis Bibi Ardiansyah, dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Instgaram @bibliss, Rabu (24/4/2019).
Soal Rian Subroto, Bibi Ardiansyah juga sempat geram menuding bahwa pihak kepolisian ini sudah mendzolimi Vanessa Angel.
Hal tersebut diungkapkan Bibi Ardiansyah di postingan Instagramnya pada Rabu, 24 April 2019.
Bibi Ardiansyah memperlihatkan video call yang dilakukannya dengan Vanessa Angel.
Ada yang baru dengan penampilan Vanessa Angel di postingan tersebut.
Vanessa Angel terlihat mengenakan balutan hijab di kepalanya.
Hijab yang dikenakannya berwarna pink keunguan dengan motif emas.
VanessaAngel juga melemparkan senyuman yang sumringah kepada Bibi.
Bibi pun terlihat bahagia melihat kondisi Vanessa Angel yang tampak jauh lebih baik.
Namun, di caption yang ditulisnya, Bibi Ardiansyah masih merasa geram karena melihat Vanessa Angel yang terus-terusan didzolimi.
Bibi Ardiansyah juga menyebut nama Rian Subroto sebagai sosok pengguna prostitusi.
Di kahir tulisannya, Bibi Ardiansyah menuliskan tagar #bebaskanvanessa.
"Sudah saya gak bisa berkata apa apa lagi, saya sedih melihat Didzolimin terus vanessanya, semua hanya fokus ke dia aja, ke wanita.
Rian Subrotonya mana? RIAN SUBROTONYA MANA?
Mohon doanya doa sekali lagi yg baik, dan mohon jika berkenan suaranya, suarakan yg baik agar vanessa bisa lebih tegar di dalam penjara sendiri tanpa cahaya terang dimasa kini dan masa depannya. Subhanallah #bebaskanvanessa" tulis Bibi Ardiansyah.
Polisi Sebut Rian Subroto Ber KTP- kan Jakarta Pusat
Sosok pengusaha yang mem-booking Vanessa Angel, Rian Subroto (45) sebelumnya telah terungkap.
Polisi menyebut pengusaha itu merogoh kocek hingga Rp 80 juta untuk Vanessa Angel sekali kencan.
Lalu siapa sebenarnya pengusaha itu?
Namanya Rian Subroto (ada yang menulis Riyan), pengusaha tambang pasir yang memiliki pertambangan di Lumajang, Jatim.
"R itu Rian pengusaha pasir. Dia usahanya banyak, di Lumajang ada. Usahanya banyak," kata Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi saat ditemui di Mapolda Jatim, di Surabaya, dilansir Antara, Senin (7/1/2019) lalu.
Harissandi menambahkan, status Rian masih belum menikah.
Pria itu berusia 45 tahun dan bukan warga negara asal Tiongkok yang disebut-sebut sebelumnya.
"Ya pokoknya pengusaha. Usianya 45 ke atas. Masih bujangan," ungkap Harissandi.

Rian digambarkan Harissandi masih muda dan lajang, tinggal di Jakarta.
"Dia sering mondar-mandir Jakarta-Surabaya. Kadang ke luar negeri," katanya.
Rian bukan warga Jawa Timur, alamatnya di Jakarta Pusat.
"KTPnya Jakarta Pusat," katanya.
Selain pengusaha tambang, Rian juga sebelumnya disebut memiliki usaha di bidang jasa.
Polisi juga membantah jika sosok Rian adalah bos media online.
"Enggak, salah. Bukan (pengusaha media online). Ya pengusaha aja. Kan perusahaannya banyak dia. (Bergerak di bidang) jasa kali ya. Salah satunya ya karena banyak usahanya," ujar Harissandi.
Awal Mula Rian Subroto Transaksi dengan Vanessa Angel
Dari sidang perdana Vanessa Angel, Rabu (24/4/2019), percakapan WhatsApp antara Vanessaa Angel dan mucikari dibeberkan.
Percakapan tersebut berisi soal Vanessa Angel bersedia melayani tamu untuk seks hingga transaksi dengan snag pelanggan bernama Rian Subroto.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, pada 12 November 2018, Vanessa Angel menghubungi mucikari ES melalui WhatsApp dan bersedia melayani tamu untuk layanan seks.
Lantas, oleh ES keinginan terdakwa Vanessa Angel tersebut lantas diteruskan kepada beberapa mucikari lain, seperti TN, F, dan N.
Sehingga tawar menawar dan transkasi pun terjadi dengan pengusaha bernama Rian Subroto di Surabaya pada 5 Januari 2019.
"Dalam transaksi tersebut disepakati harga sebesar Rp 80 juta dan artis VA mengaku mendapatkan Rp 35 juta," katanya.

Awal mula kasus terjadi di awal bulan Desember 2018 saat Rian Subroto sedang berada di Cafe Delight alamat Gading Sari Lumajang bertemu dengan Dhani. Lalu Dhani menawari Rian Subroto seorang perempuan.
Dhani kemudian sanggup mencarikan artis wanita atau selebgram untuk diajak kencan.
Dhani kemudian menghubungi mucikari artis Tentri Noventa (TN) untuk mencarikan yang diinginkan oleh kliennya. Namun, TN hanya mengenal Avirellya Shaqila saja.
Kemudian TN menghubungi temannya yang bernama Intan Permatasari Winindya Chasanovri alias Nindy (terdakwa berkas terpisah) untuk dikomunikasikan dengan Vanessa Angel.
"Keinginan untuk membooking Vanessa disampaikan oleh Nindy dengan menghubungi Fitriandri alias Vitly Jen untuk membooking Vanessa Angel. Selanjutnya Fitri menghubungi ES," kata Sri Rahayu.
Berawal dari mucikari ES, Vanessa Angel akhirnya menyetujui untuk diterbangkan ke Surabaya dengan harga yang telah disepakati antar mucikari, yakni Rp 80 juta untuk Vanessa dan Rp 25 juta untuk Avriellya.
Alasan Rian Subroto Rela Gelontorkan Uang Rp 80 Juta untuk Vanessa Angel
Demi bisa berkencan dengan Vanessa Angel, Rian Subroto rela merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah.
Vanessa Angel diduga memiliki tarif Rp 80 juta dari setiap pelayanan yang diberikan kepada tamunya.
Saat diperiksa oleh Anggota Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Rian Subroto mengungkapkan alasannya sampai rela membayar Rp 80 juta demi bisa berkencan dengan Vanessa Angel.
Rupanya, alasan Rian Subroto tak lain dan bukan ialah karena dirinya merupakan penggemar dari sang artis Vanessa Angel.
Rian Subroto menghubungi mucikari yang berada di Surabaya dan Jakarta meminta agar dirinya bisa berkencan dengan artis idolanya tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pengacara Vanessa Angel Gelar Sayembara Untuk Temukan Rian Subroto. Hadiahnya Perjalanan Umroh