PEMILU & PILPRES 2019
Hari Ini Kamis (2/5), BPN Prabowo-Sandi Akan Laporkan Bukti Kesalahan Input Data Situng ke Bawaslu
Hari Ini Kamis (2/5), BPN Prabowo-Sandiaga Akan Laporkan Bukti-bukti Kesalahan Input Data Situng ke Bawaslu
Hari Ini Kamis (2/5), BPN Prabowo-Sandiaga Akan Laporkan Bukti-bukti Kesalahan Input Data Situng ke Bawaslu
TRIBUNBATAM.id - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dian Fatwa, mengatakan pihaknya akan datang ke Bawaslu membawa bukti-bukti kesalahan input data dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng), Kamis (2/5/2019).
Dian mengatakan, hari ini tim relawan IT BPN telah mengumpulkan 13.031 kesalahan dari 225.818 TPS.
"Jadi besok datang ke Bawaslu bukti-bukti itu kita bawa. Total yang sudah di cek 225.818 TPS, 13.031kesalahan perhari ini," kata Dian saat dihubungi kompas.com, Rabu (1/5/2019).
Dian mengatakan, anggota relawan IT BPN akan didampingi pengacara untuk menunjukkan bukti-bukti kesalahan input data tersebut ke Bawaslu.
• Tinggal Tunggu Instruksi, Amerika Serikat Nyatakan Siap Perang di Venezuela
• Moeldoko Minta Polisi Cari Otak Dibalik Massa Berbaju Hitam-hitam saat Perayaan May Day di Bandung
• VIDEO Polisi Halau Ratusan Massa Berbaju Hitam-hitam saat Perayaan May Day di Bandung
"Besok ada Mustofa ada nanti didampingi oleh beberapa lawyers yang untuk menunjukkan saya lupa beberapa nama karena itu tim relawan ya," ujarnya.
Sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra membantah pernyataan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menyebut kesalahan entry data Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) mencapai ribuan kali.
Kesalahan entry data Situng, kata dia, berada di kisaran angka 140.
• Tak Kuat Nanjak, Bus Berpenumpang 35 Terguling, 1 Tewas & 17 Orang Luka-luka
• Hasil Akhir Barcelona vs Liverpool Semifinal Liga Champions, Barcelona Menang Telak atas The Reds
• Hasil Barcelona vs Liverpool, 5 Fakta Gol Luis Suarez, Awal Petaka Bagi sang Mantan?
"(Kesalahan entry data Situng) enggak sampai ribuan, baru 140-an," kata Ilham saat ditemui di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).
Ilham meminta, jika BPN menemukan ada entrydata yang salah atau tidak sinkron antara scan formulir C1 dengan yang tertera di Situng, maka sebaiknya dilaporkan ke KPU.
Jika benar ada kesalahan, maka KPU akan melakukan koreksi. "Mana kalau ada datanya? Mana? Ayo, laporkan aja ke kita, kita cocokan," ujar Ilham. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kamis, BPN Laporkan Bukti-bukti Kesalahan Input Data Situng ke Bawaslu"