Profil Robert Rene Alberts, Ex Coach PSM Jadi Pelatih Persib Bandung, Punya Prestasi Gemilang
Profil Robert Rene Alberts, pelatih baru Persib Bandung di Liga 1 2019.
Penulis: Agus Tri Harsanto | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id - Profil Robert Rene Alberts, pelatih baru Persib Bandung di Liga 1 2019.
Robert Rene Alberts jadi Pelatih Persib Bandung menggantikan Miljan Radovic.
Robert Rene Alberts resmi diumumkan menjadi Pelatih Persib Bandung, Jumat (3/5/2019).
"Berat bagi kami untuk mengumumkan hal ini mengingat Liga 1 2019 akan segera bergulir. Namun, demi kepentingan bersama dan karier Miljan Radovic, yang akan menjalani kursus kepelatihan UEFA Pro, kami mengambil keputusan ini sebagai jalan terbaik," tulis situs resmi klub, Jumat (3/5/2019).
Kabar penunjukan Robert Rene sebenarnya sudah santer berhembus beberapa waktu lalu.
• BREAKING NEWS. Pelatih Persib Miljan Radovic Dipecat, Diganti Robert Rene Alberts
• Profil Rene Mihelic dari Slovenia, Calon Pemain Asing Persib yang Ditunggu Bobotoh

Manajemen klub pun mengucapkan terima kasih kepada Miljan Radovic atas kontribusinya selama kurang lebih empat bulan.
Adapun Robert Rene Alberts sendiri merupakan sosok pelatih yang dirasa manajemen tepat untuk mengisi jabatan pelatih Persib selanjutnya.
Konsistensi dan pengalamannya bersama tim-tim Liga 1 menjadi alasan utama Persib mantap menunjuk pelatih berkebangsaan Belanda tersebut.
"Kami juga sudah intens berkomunikasi dengan Rene terkait faktor kesehatan yang sempat menjadi alasan mundur dari klub sebelumnya, dan yang bersangkutan meyakini bahwa dia tetap prima untuk menjalani tugas sebagai pelatih Persib," tulis situs resmi klub.
• Garuda Select Kalah 2-7 Lawan Arsenal, Pelatih Des Walker; Indonesia Harus Tetap Bangga pada Tim Ini
• Profil Robert Rene Alberts, Ex Coach PSM Jadi Pelatih Persib Bandung, Punya Prestasi Gemilang
• Profil Rene Mihelic dari Slovenia, Calon Pemain Asing Persib yang Ditunggu Bobotoh
• Hasil Liga Europa Arsenal vs Valencia, Duet Lacazette-Auba Hancurkan Valencia, Arsenal Menang 3-1
Robert Rene Alberts sendiri merupakan sosok pelatih yang kami rasa tepat untuk mengisi jabatan pelatih PERSIB selanjutnya.
Konsistensi dan pengalamannya bersama tim-tim Liga 1 menjadi alasan utama kami mantap menunjuk pelatih berkebangsaan Belanda ini.
Kami juga sudah intens berkomunikasi dengan Rene terkait faktor kesehatan yang sempat menjadi alasan mundur dari klub sebelumnya, dan yang bersangkutan meyakini bahwa ia tetap prima untuk menjalani tugas sebagai pelatih Persib.
Di sepakbola Indonesia, Robert Rene Alberts bukanlah orang baru.
Ia membawa PSM Makassar menjadi runner up Liga 1 2019.
Robert Rene Alberts akhirnya mundur dari PSM Makassar lantaran bermasalah dengan kesehatan.
Kini pelatih asal Belanda itu sudah kembali prima dan siap membawa Persib Bandung juara Liga 1 2019.
Robert Alberts merupakan pelatih bola berkebangsaan Belanda. Dilansir dari wikipedia.org ia telah memiliki banyak pengalaman didunia sepak bola.
• Rano Karno Melenggang ke Senayan, Gak Pakai Kampanye, Cukup Putarkan Film Si Doel Saja
Dia merupakan mantan pelatih klub Sarawak FA Malaysia. Pada 2007, dia juga melatih tim Nasional Malaysia U-19 pada turnamen 2007 Champions Youth Cup yang juga disertai klub-klub Eropa U-19 seperti Chelsea dan Barcelona.
Rene merupakan mantan pemain sepak bola saat aktif sebagai pemain adalah alumnus akademi sepak bola Ajax Amsterdam Selain itu, Robert sempat merumput di klub Prancis, Amerika Serikat, dan Swedia. Karier kepelatihan Robert juga panjang.

Pada 2002, Robert menjadi direktur kepelatihan di Korea Selatan.
Dia juga menjabat pelatih kepala Timnas U-17 Korsel hingga 2004. Pada 2005-2008, Robert menjadi direktur teknik FAM (PSSI-nya Malaysia). Selama memegang klub di Malaysia dan Singapura, Robert membuat timnya mempunyai rekor sebagai yang tak terkalahkan.
Di Liga Malaysia 4 tahun, dan di Liga Singapura 6 tahun ia menangi semua titel kompetisi.
Pertama melatih di Kompetisi Indonesia ia sukses membawa Arema Indonesia juara Liga Super Indonesia 2009-10 dan Runner up Piala Indonesia 2010. Robert mampu menguasai Bahasa Belanda, Bahasa Swedia, Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, Bahasa Perancis, dan sedikit Bahasa Indonesia.
Berikut profil Robert Alberts
Nama lengkap: Robert Rene Alberts
Tempat, tanggal lahir: Belanda, 14 November 1954
Umur: 64
Istri: Thava
Anak: Arjun
Karir
- Pelatih Muda Kepala Hittraps IK Swedia
- Pelatih Senior Kepala Hittraps IK Swedia
- Pelatih Senior Kepala Astorps IK Swedia
- Pelatih Senior Kedah FA Malaysia
- Pelatih Senior Tanjong Pagar FC Singapura
- Pelatih Senior Home United FC Singapura
- Pelatih Kepala Timnas Korea Selatan U-17 (2004)
- Pelatih Kepala Timnas Malaysia U-19 (2007)
- Direktur Teknik Football Association of Malaysia (FAM) (2005-2008)
- Pelatih Kepala Sarawak FA (2009)
- Instruktur pada Kursus Kepelatihan Federasi Sepak Bola Swedia (SvFF)
- Instruktur pada Kursus Kepelatihan AFC Courses
- Anggota Technical Study Group for Korean world Cup
- Penanggung jawab Progam Pendidikan Kepelatihan Sepak Bola Korea Football Federation (KFA)
- Pelatih Arema Indonesia
- Pelatih PSM Makassar
- Pelatih Persib Bandung
Gelar:
- Merebut juara disemuaa titel kompetisi di Singapura (6 tahun) dan Malaysia (4 tahun).
Membawa Timnas Malaysia U-19 Juara Champions Youth Cup (2007) - Arema Indonesia: Liga Super Indonesia Juara (1): 2009-2010
- Piala Indonesia: Runner up (1): 2010
Penghargaan
- Voted Best Coach Singapore
- Voted Best Coach Malaysia
Pernyataan Radovic
Dilansir Kompas.com, Miljan Radovic angkat bicara terkait pemecatan dirinya oleh manajemen Persib Bandung.
Dia mengatakan, salah satu alasan manajemen mengakhiri kerja sama adalah soal rencananya mengambil lisensi UEFA Pro selama 15 hari.
Alasan itu tak bisa diterima manajemen lantaran Persib tengah fokus mempersiapkan diri menyambut Liga 1 2019 yang bergulir pada 15 Mei nanti.
"Itu keputusan manajemen karena saya perlu ke Eropa mengambil lisensi pro untuk 10-15 hari di bulan Mei. Manajemen tidak bisa ambil itu, harus pakai pelatih baru," tutur Radovic di Lapangan Sabuga, Bandung, Jumat (3/5/2019).
"Kalau kompetisi mulai 15 Mei saya tidak di sini, lebih bagus untuk Persib punya pelatih baru," ujarnya.
Ia menilai hal itu lumrah dalam sepak bola. Sebelum meninggalkan Kota Bandung, dia menyempatkan diri untuk berpamitan kepada para pemain dan jajaran ofisial.
"Di sepak bola ini biasa, kadang susah ya. Namun, saya datang hari ini kepada pemain karena mereka luar biasa," katanya.
Ia pun berterima kasih kepada seluruh elemen di Persib, termasuk suporter yang telah membawa banyak kenangan bagi dirinya selama empat bulan melatih skuad Maung Bandung.
"Saya berterima kasih kepada pemain manajemen dan bobotoh serta media karena saya selalu punya koordinasi bagus dengan semua. Saya sangat senang berada di sini, maaf jika saya ada salah," ucapnya. (*)