Piala Indonesia 2019
Sentuhan 24 Jam Robert Rene Alberts Perlihatkan Persib Bandung Sebenarnya: Persib Juara Musim Ini!
Pelatihnya, Robert Rene Albetrts baru sehari menjadi pelatih dan langsung menyusun strategi yang menunjukkan karakter Persib sebenarnya.
TRIBUNBATAM.id - Para pendukung Persib Bandung tak perlu menangis karena tim kesayangannya gagal ke semifinal Piala Indonesia 2019.
Laga perempatfinal Persib Bandung dan Borneo FC menghasilkan agregat 4-4, namun Persib kalah produktivitas gol tandang dari lawan, yakni kebobolan dua gol dan hanya mampu melesakkan satu gol tandang.
Meski demikian, dari keseluruhan jalannya pertandingan, bobotoh bisa bangga dengan penampilan baru Persib Bandung, Sabtu sore ini.
Pelatihnya, Robert Rene Albetrts baru sehari menjadi pelatih dan langsung menyusun strategi yang menunjukkan karakter Persib sebenarnya.
Maung Bandung tak berhenti menerkam sepanjang pertandingan.
Aliran bola juga mengalir dengan cepat dari seluruh lini bekerja dengan baik, melali sayap atau serangan melalui lapangan tengah.
Strategi gol cepat sepertinya memang sudah disiapkan ARene Alberts, terlihat di detik-detik awal.
Hanya empat kali sentuhan bola, Ghozali Siregar sudah mengancam lawan, menusuk ke pertahanan Borneo Fc.
Sayangnya, bola lebih dulu keluar dari lapangan pertandingan.
Namun di menit ke-5, strategi itu berhasil setelah Ghozali menggetarkan gawang Borneo FC, setelah mendapatkan umpan cantik dari Ezechiel yang menusuk ke kiri pertahanan lawan, kemudian memberikan umpan matang.
Ghozali menanduk bola di depan kiper Nadeo Argawinata yang hanya bisa terpaku melihat bola menggetarkan jalanya. 1-0.
Ghozali Siregar hampir menggandakan keunggulan Persib pada menit ke-10, tetapi sundulannya masih melenceng.
Beberapa peluang emas Persib Bandung melalui Ezechbiel, Ghozali, Supardi Natsir, Febri Haryadi dan Kim jeffrey Kuriawan membuat kerepotan pertahanan lawan.
Ardi Idrus; Hariono dan Erwin Ramdhani, juga memainkan perannya dengan baik di garis kedua.
Namun sayang, upaya tersebut belum berhasil menggandakan keunggulan Persib Bandung sehingga skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Sesuai jeda, Persib kembali melakukan tekanan, kali ini mengancam lewat tembakan dari Ezechiel N'Douassel pada menit ke-48.
Namun sayang, tendangan itu tidak membuahkan gol.
Sayangnya, pada menit ke-69 akhirnya Borneo FC sukses menyamakan kedudukan lewat sepakan dari Javlon Guseynov.
Javlon Guseynov sukses memanfaatkan bola liar hasil umpan crosing dari Abdul Rachman.
Persib sempat limbung beberapa menit, sementara Borneo FC semakin percaya diri.
Namun, Persib kembali ke move on dan terus menggempur pertahanan Borneo FC.
Persib mendapatkan keberuntungan pada menit ke-85, karena wasit memberikan hadiah penalti karena Renan Silva melakukan hand ball di dalam kotak penalti.
Terlepas dari pro dan kontra hands ball tersebut, Ezechiel N'Douassel sukses menjadi eksekutor dan Persib kembali unggul menjadi 2-1.
Namun Persib harus mengubur harapan untuk lolos ke semifinal setelah tendangan bebas dari luar kotak penalti oleh Lerby Eliandry menjadi mimpi buruk pada menit ke-90.
Pada menit ke-90+3, Supardi berhasil membuat Persib unggul menjadi 3-2.
Starting Bagus Rene Alberts
Hasil yang diraih Persib di Piala Indonesia ini merupakan modal yang bagus bagi Rene Alberts.
Sentuhan pertama Rene Alberts cukup menjawab rasa haus bobotoh yang sudah lama merindukan timnya bermain spartan sepanjang 90 menit.
Sebelum memutuskan berlabuh ke Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku sempat ditawari beberapa tim seperti Persija Jakarta, Madura United, dan Borneo FC.
Selama menjalani pengobatan di Malaysia, Robert mengaku dihubungi beberapa tim.
Namun semua tawaran tersebut ditolak.
Robert pun memilih Persib Bandung sebagai tim ketiga yang ia latih di Indonesia setelah Arema Malang pada musim 2009-2010 serta PSM Makassar 2010-2011 dan 2016-2019.
"Ketika penyembuhan beberapa tim menghubungi saya. Saya negosiasi dengan Borneo tapi saya cancel, Madura juga, Persija juga saya tolak, karena Persib sudah berjanji dengan saya, jadi saya pilih Persib," ujar Robert saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (3/5/2019), sehari sebelum pertandingan.
Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengenalkan Robert Rene Alberts sebagai pelatih kepala Persib, menggantikan posisi Miljan Radovic.
Dalam perkenalan itu, hadir Direktur PT PBB, Teddy Tjahyono, Komisaris Utama, Zainuri Hasyim, Komisaris Kuswara S Taryono dan Manajer Umuh Muchtar.
Rene Albert mengaku senang dapat menjadi bagian dari Maung Bandung musim ini.
Proses negosiasi bersama manajemen yang diwakili Teddy juga berjalan lancar.
Kedua belah pihak sepakat menjalin kerja sama selama dua musim dengan opsi perpanjangan.
"Proses negosiasi kami cukup cepat, dua hari terakhir kami intens berkomunikasi. Saya pergi ke Jakarta kemarin malam dan hari ini ke Bandung," katanya sepereti dilansir Tribun Jabar.
"Bagi saya ini sebuah perkembangan, karena saya tahu Persib adalah klub yang bagus, manajemen profesional, pendukung yang paling bagus, salah satu yang terbaik di Asia dan saya ingin bekerja keras untuk Persib bandung," ujar Robert.
Ia mengaku setiap keli dipercaya menjadi juru taktik tim selalu diberikan target untuk menjadi juara termasuk bersama Maung Bandung.
"Satu hal di Indonesia dan bukan rahasia lagi semua tim ingin jadi juara. Liga kita berbeda dengan negara lain. Di luar negeri mungkin tidak jadi juara, tapi posisi enam bisa bagus. Tapi kalau di Indonesia tim yang mungkin kemampuannya kurang bagus, tapi ingin jadi juara," katanya.
Tetapi, kata Rene Alberts, dengan kualitas pemain yang ada musim ini, ia yakin Persib bisa menjadi juara.
"Persib juara, itulah target saya. Persib lebih baik dari musim lalu dan jadi juara di musim ini," ucapnya.
Dari pertandingan melawan Borneo FC, Sabtu sore, Rene Alberts memang memberi harapan besar untuk bisa kembali ke jalur juara Liga 1 2019.
Permainan Supardi Natsir dkk sangat enak ditonton dan sungguh menghibur siapapun yang menontonnya.