NEW ZEALAND OPEN 2019

Hasil Final New Zealand Open 2019, Jonatan Christie Juara Tunggal Putra, Praveen/Melati Runner Up

Pemain tunggal Putra Indonesia, Jonatan Christie tampil sebagai juara di New Zealand Open 2019, Minggu (5/5/2019)

Editor: Mairi Nandarson
TWITTER/BADMINTON INDONESIA
Jonatan Christie kalahkan unggulan 1 dari Jepang, Kento Momota 

TRIBUNBATAM.id, AUCKLAND - Pemain tunggal Putra Indonesia, Jonatan Christie tampil sebagai juara di New Zealand Open 2019, Minggu (5/5/2019).

Jonatan Christie tampil sebagai juara setelah mengalahkan pemain Hongkong, Ng Ka Long Angus dengan skor 21-12, 21-13.

Nasib berbeda dialami pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Okatvianti, yang gagal tampil sebagai juara.

Duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti hanya bisa menuntaskan turnamen sebagai runner-up setelah ditundukkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, Minggu (5/5/2019).

Dalam laga final tersebut, Praveen/Melati takluk melalui permainan tiga gim yang berakhir dengan skor 14-21, 21-16, 27-29.

Persib Bandung Menang Tapi Tersingkir dari Piala Indonesia, Ini Kata Pelatih Robert Rene Alberts

Live Streaming Persija vs Bali United Minggu Sore Jam 15.15 WIB, Mau Lolos? Persija Wajib Menang

Hasil, Klasemen & Top Skor Liga Inggris Setelah Liverpool Menang, Mohamed Salah Kini Top Skor

Dengan demikian, Indonesia untuk sementara belum dapat membawa pulang titel dari New Zealand Open 2019.

Namun, masih ada asa meraih gelar juara melalui dua wakil lainnya yang menjadi finalis, Jonatan Christie (tunggal putra) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra).

Jalannya pertandingan

Praveen/Melati membuka gim kesatu dengan tertinggal 0-2 lebih dulu dari Chan/Goh.

Mereka lalu menyamakan skor menjadi 2-2 sebelum terlibat aksi saling kejar poin sampai kedudukan 5-5.

Namun, perlahan, Chan/Goh kembali bisa memegang kendali permainan dan mencapai interval dalam keunggulan 11-7.

Selepas jeda, Praveen/Melati memetik poin untuk mengubah skor menjadi 8-11.

Mereka kembali memangkas selisih skor setelah pengembalian Goh mendarat di luar lapangan.

Berkat kesalahan Goh tersebut, skor kembali berubah menjadi 11-13.

Akan tetapi, upaya Praveen/Melati untuk mengejar perolehan poin Chan/Goh tak kunjung membuahkan hasil.

Mereka gagal mengamankan gim kesatu setelah kalah dengan margin mencapai tujuh poin.

Gagal memenangi gim pembuka mendorong Praveen/Melati bermain lebih agresif pada gim kedua.

Namun, Chan/Goh sudah siap dengan perlawanan Praveen/Melati tersebut.

Alhasil, kedua pasangan sempat bergantian mencetak poin hingga kedudukan 3-3.

Praveen/Melati akhirnya mendapatkan momentum setelah memetik empat poin beruntun pada kedudukan 7-5.

Berkat tambahan poin itu, mereka menutup interval dengan keunggulan 11-5.

Selepas jeda, Praveen/Melati kian percaya diri.

Mereka pun terus meraih poin dan memperlebar margin atas Chan/GOoh.

Tanpa banyak menemui kesulitan, Praveen/Melati memenangi gim kedua dengan keunggulan lima poin.

Pertandingan pun berlanjut ke gim ketiga sebagai penentuan.

Pada gim ketiga, Praveen/Melati membuka duel kontra Chan/Goh dengan meraih tiga poin beruntun.

Mereka terus menambah keunggulan atas pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu dengan skor 8-5.

Saat gim ketiga mencapai interval, Praveen/Melati memimpin skor 11-7.

Usai jeda, reli-reli panjang ditunjukkan kedua pasangan sebelum akhirnya Chan/Goh berhasil memetik poin dan mengubah skor menjadi 8-11.

Praveen/Melati berhasil menambah skor menjadi 12-9 setelah smes keras Praveen tak bisa dibendung Chan.

Praveen/Melati kian dominan atas Chan/Goh ketika mereka mampu unggul 17-13.

Namun, Chan/Goh belum mau menyerah.

Mereka menipiskan jarak menjadi 16-17 seusai meraih tiga poin beruntun.

Kedudukan kembali imbang 17-17 usai pukulan Melati hanya membentur net.

Kedua ganda campuran saling bergantian mencetak angka hingga memasuki setting point.

Fase setting point pun berjalan sengit di antara Praveen/Melati dan Chan/Goh.

Tercatat, mereka sempat imbang hingga skor 27-27.

Akan tetapi, pada akhirnya Chan/Goh membuktikan bahwa mereka lebih tangguh.

Chan/Goh memenangi pertandingan setelah memetik dua poin berikutnya secara beruntun.

Hasil dan Jadwal Final New Zealand 2019

GANDA CAMPURAN

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti 21-14, 16-21, 29-27

GANDA PUTRI

Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea) vs Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 21-15, 21-18

TUNGGAL PUTRA

Jonatan Christie (Indonesia) vs NG Ka Long Angus (Hongkong) 21-12, 21-13

TUNGGAL PUTRI

Li Xuerui (China) vs Se Young An (Korea)

GANDA PUTRA

Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

SAksikan live streaming final melalui tautan berikut ini:

Link 1

(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved