GARUDA SELECT
Dilatih Fakhri Husaini, Garuda Select Tahan Imbang Leicester 2-2, Ini Komentar Pelatih Dennis Wise
Garuda Select bermain imbang 2-2 dengan Leicester City U-17 di Lapangan Holmes Park, Inggris, Senin (6/5/2019) pukul 17.00 WIB
TRIBUNBATAM.id, LEICESTER - Garuda Select bermain imbang 2-2 dengan Leicester City U-17 di Lapangan Holmes Park, Inggris, Senin (6/5/2019) pukul 17.00 WIB.
Dua gol dari Garuda Select berhasil dicetak oleh Brylian Negiehta Dwiki Aldama dan Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri.
Dalam laga tersebut, Garuda Select dipimpin langsung oleh pelatih Timnas U-18 Indonesia, Fakhri Husaini.
Fakhri Husaini memakai formasi berbeda dari duet mantan pemain Timnas Inggris, yakni Dennis Wise dan Des Walker.
Jika selama ini Garuda Select memakai formasi 3-5-2, Fakhri mengubahnya menjadi 4-3-3 yang menjadi pakem andalannya.
Diketahui, Fakhri datang ke Inggris untuk memantau persiapan tim jelang ajang Piala AFF U-18 pada Agustus 2019 nanti.
• Pelatih Persib Robert Rene Alberts Tegaskan Hanya Butuh 24 Pemain, Siapa yang Terbuang?
• Video Cuplikan Gol dan Highlight Pertandingan Man City vs Leicester City, Lihat Gol Vincent Kompany
• Video Gol dan Highlight Pertandingan AC Milan vs Bologna, Lihat Gol Suso dan Fabio Borini
• Hasil Liga Italia AC Milan vs Bologna, Milan Menang Lewat Gol Suso & Borini, Geser Roma di Klasemen
Turut hadir juga Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha, dalam laga uji coba melawan Leicester City U-17.
Ratu Tisha mengatakan selain untuk menyaksikan perkembangan Bagus Kahfi dkk, dia datang ke Inggris dalam rangka bertemu dengan pihak Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA.
"Ya, untuk bertemu dengan pihak FA karena program ini berjalan atas izin dan kerja sama dengan mereka," kata Tisha.
Dalam laga tersebut, Garuda Select berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-35.
Berawal dari pergerakan di sisi kanan, Brylian berhasil menusuk ke pertahanan lawan dan mampu mencetak gol pertama.
Garuda Select kembali unggul pada awal babak kedua lewat sepakan Bagus Kahfi, setelah sebelumnya Leicester City U-17 berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-40.
Namun, keunggulan Garuda Select tidak bertahan dan akhirnya Leicester City U-17 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit-menit terakhir pertandingan.
• Link Pengumuman Hasil UTBK SBMPTN 2019, Lihat Daftar Nama Peserta Lulus, dan Cara Penilaiannya
• Gunung Sinabung Erupsi Selasa Pagi Jam 07.48 WIB, Tinggi Kolom Abu Capai 2000 Meter
• Robert Rene Alberts Ungkap Rencananya Gelar Latihan Bagi Persib di Bulan Puasa Ramadhan
Fakhri Husaini Bangga
Fakhri Husaini mengaku bangga melihat performa Garuda Select saat uji coba melawan Leicester City U-17 di Holmes Park, Leicester, Senin (6/5/2019).
Duel berakhir dengan skor 2-2 meskipun Garuda Select selalu unggul terlebih dahulu. Fakhri Husaini didaulat menangani tim untuk laga kali ini.
Padahal, pelatih Timnas U-18 Indonesia tersebut awalnya hanya datang memantau tim karena ada beberapa pemain akan dipanggil untuk mengikuti seleksi menghadapi Piala AFF U-18.
Di bawah kendalinya, Fakhri menggunakan formasi 4-3-3.
Pakem ini tak pernah lagi digunakan tim Garuda Select karena sejak ditangani duet Dennis Wise dan Des Walker pada Januari 2019, tim yang yang tengah menggelar latihan di Inggris tersebut memakai pola 3-5-2.
"Sejak awal saya tekankan kepada pemain bahwa menang itu penting, hasil akhir itu penting. Namun hal yang jauh lebih penting adalah bagaimana cara kami bermain," ujar Fakhri dalam wawancara usai laga yang berlangsung dalam suhu 7 derajat celcius.
"Saya bangga sekali dengan apa yang mereka perlihatkan. Mereka bermain dengan pola yang baru, berubah dari pola 3-5-2 ke 4-3-3. Mereka bermain cukup solid, cukup rapi, baik pada saat bertahan maupun menyerang."
Fakhri juga senang melihat mental serta perkembangan fisik David Maulana dan kawan-kawan.
Pasalnya, para pemain Garuda Select berani berduel dan memiliki lebih banyak peluang meskipun menghadapi lawan yang memiliki postur yang jauh lebih besar.
"Pada babak pertama kami memiliki banyak peluang mencetak gol dan tim yang dihadapi memberikan perlawanan yang cukup baik. Meskipun lawan punya power yang lebih besar tetapi anak-anak punya kepercayaan diri dan keberanian yang cukup baik. Mereka tampil luar biasa dalam pertandingan ini," kata Fakhri.
Dia pun tak memungkiri, cedera yang dialami Bagus Kahfi dan Braif Fatari ikut mempengaruhi performa tim.
Pasalnya, sejak dua pemain tersebut ditarik keluar, irama permainan Garuda Select menjadi agak timpang.
"Keluarnya Braif terlihat agak goyang karena Sandi (Arta) yang masuk menggantikan belum bermain seperti yang saya harapkan karena banyak kehilangan bola. Tapi dia masih muda sehingga masih terus berkembang dalam perjalanannya," ungkap mantan pelatih Timnas U-16 ini.
"Soal Bagus, saya sudah tahu kemampuannya dan waktu lawan Arsenal bermain penuh sehingga kali ini dia dicadangkan. Keputusan saya memainkan dia (pada babak kedua) terbilang sangat tepat karena dia langsung mencetak gol."
Memang, Bagus tak menjadi starter dalam laga ini.
Pemain yang mencetak satu gol saat Garuda Select kalah 2-7 dari Arsenal ini baru masuk pada paruh kedua dan dia memberikan perbedaan karena menjebol gawang Leicester pada menit ke-46.
Sayang, Bagus tak bisa menyelesaikan pertandingan akibat cedera setelah dilanggar bek kiri Leicester.
Braif pun harus ditarik keluar pada babak kedua karena mengalami masalah setelah berbenturan dengan lawan.
Garuda Select membuka skor pada menit ke-34 melalui tembakan Brylian Aldama.
Namun pada menit ke-40 Leicester membalas lewat sundulan memanfaatkan sepak pojok.
Kemudian, Garuda Select kembali memimpin pada menit ke-46 berkat aksi individu Bagus, yang melalui penetrasi ke dalam kotak penalti setelah merebut bola di tengah lapangan.
Sayang, satu menit menjelang laga usai, Leicester bisa mencetak gol penyama sekaligus memaksa duel berakhir dengan skor 2-2.
Selanjutnya, Garuda Select melawan Chelsea U-16 pada Sabtu (11/5/2019).
Laga tersebut bisa disaksikan secara langsung via www.supersoccer.tv.
Susunan pemain:
Garuda Select: Ernando Ary Sutaryadi; Amiruddin Bagas, Komang Teguh Trisnanda, Muhammad Salman Alfarizi, Mochamad Yudha Febrian; Brylian Negiehta Dwiki Aldama, Braif Fatari, David Maulana; Mochammad Supriadi, Amanar Abdillah, Sutan Diego Zico
Pelatih: Fakhri Husaini.
• Imsakiyah Puasa Ramadhan Hari Ini, Jadwal Berbuka Senin (6/5) & Imsak 2 Ramadhan Selasa (7/5) Besok
Reaksi Dennis Wise
Garuda Select bermain imbang 2-2 saat melakoni uji coba melawan Leicester City U-17 di Holmes Park, Leicester, Senin (6/5/2019).
Dalam laga tersebut, pelatih Fakhri Husaini menerapkan pola 4-3-3.
Ini terbilang skema baru bagi Garuda Select sejak menjalani program pelatihan di Inggris pada Januari 2019.
Selama ditangani duet Dennis Wise dan Des Walker, David Maulana dkk terbiasa dengan pola 3-5-2.

Fakhri Husaini didaulat menangani Garuda Select hanya untuk laga melawan Leicester.
Sejak diberi wewenang, pelatih Timnas U-18 Indonesia ini sudah memastikan bakal menggunakan pola andalannya, 4-3-3, dan itu sudah dilakukannya dalam tiga hari latihan setelah Garuda Select kalah 2-7 dari Arsenal U-16 pada 2 Mei.
Terkait perubahan pola tersebut, Dennis Wise mengaku tidak masalah.
Baginya, skema permainan bukan hal utama dalam sebuah tim karena yang terpenting adalah cara bermain dari setiap individu.
"Ini bukan soal sistem tetapi tentang pribadi, bagaimana mereka memahami permainan dan mengambil keputusan. Dalam sepak bola, sistem selalu berubah, bisa 4-4-2, 4-4-1-1, 3-5-2. Jadi, lebih kepada konsentrasi dan fokus pemain serta pemahaman," ujar Dennis Wise usai laga saat dimintai komentar soal permainan Garuda Select.
"Saya pikir, para pemain sudah banyak kemajuan karena paham soal permainan. Saya berharap para pemain ini bisa terpilih untuk turnamen yang akan datang dan cocok," tambah Dennis Wise.
Memang, Fakhri datang ke Inggris untuk memantau tim serta pemain yang akan disertakan dalam seleksi Timnas U-18.
Pelatih yang membawa Timnas U-16 juara Piala AFF U-16 2017 tersebut dipercayakan untuk menakhodai Timnas U-18 pada Piala AFF U-18 2019 yang menurut rencana bergulir pada paruh kedua tahun ini.
Patut menjadi catatan, skuad Garuda Select sebagian besar dihuni mantan anak asuh Fakhri saat juara Piala AFF U-16.
Wajar jika sang pelatih sudah mengenal para pemain tersebut dan diberi kepercayaan menangani tim saat melawan Leicester.
Dennis Wise pun tak lupa memuji penampilan David Maulana dkk dalam laga tersebut.
Dia bahkan menyebut Garuda Select layak meraih kemenangan andai tidak membuat kesalahan kecil sehingga tercipta gol pada akhir babak kedua.
Setelah melawan Leicester, Garuda Select akan melawan Chelsea U-16 pada Sabtu (11/5/2019) di mana laga tersebut bisa disaksikan secara langsung via www.supersoccer.tv. Dennis Wise dan Des Walker akan kembali menangani tim dalam laga pamungkas rangkaian program Garuda Select ini.