RAMADHAN 2019

Niat dan Tata Cara Sholat Tarawih (Qiyamu Ramadhan) di Ramadhan 1440 H Sendiri atau Beramaah

Bacaan niat dan tata cara Sholat Tarawih dan witir, memasuki hari kedua Ramadhan 1440 H/2019.

tidak ada
ucapan puasa ramadhan 2019 

TRIBUNBATAM.id- Bacaan niat dan tata cara Sholat Tarawih dan witir, memasuki hari kedua Ramadhan 1440 H/2019.

Bacaan niat dan tata cara Sholat Tarawih dan witir harus diketahui karena sholat tarawih dan witir adalah salah satu amalan sunnah di bulan Ramadhan 1440 H/2019..

Sholat sunnah Tarawih atau disebut qiyamu Ramadhan, ibadah sunnah yang dikerjakan setiap malam. Hukumnya adalah sunat mu’akkad, baik dikerjakan sendiri-sendiri ataupun berjamaah.

 Tata Cara Sholat Tarawih

Dikerjakan setelah Sholat Isya dengan bacaan dan gerakan yang sama dengan shalat yang lain, akan tetapi ada perbedaan pada niatnya.

Baca: Jadwal Buka Puasa Wilayah Jakarta, Bandung, Surabaya & Lainnya di Hari ke 2 Ramadhan 1440 H

Baca: Lafadz Doa Buka Puasa Ramadhan 1440 H yang Sudah Hari Kedua, Simak Sunnah Berbuka

Ada yang mengerjakan 23 rakaat, 3 rakaat witir atau 11 rakaat, 1 rakaat witir.

Shalat tarawih ini boleh dikerjakan dengan 2 macam cara, yaitu:

a. Setiap 2 rakaat salam.

b. Setiap 4 rakaat salam (tanpa tasyahud awal)

Akan tetapi yang paling baik adalah setiap 2 rakaat salam, karena dalam hadits Rasulullah SAW menyatakan bahwa shalat malam itu sebaiknya dikerjakan 2 rakaat 2 rakaat.

Setelah Sholat Tarawih selesai dilanjutkan dengan dengan mengerjakan Sholat witir 3 rakaat. Sholat sunat witir ini boleh dikerjakan 3 rakaat salam (3 rakaat sekaligus, tanpa tasyahud awal) , atau pertama dikerjakan 2 rakaat, kemudian 1 rakaat.

Cara pelaksanaan Sholat tarawih sama dengan cara pelaksanaan Sholat fardhu, baik gerakan maupun bacaannya. Perbedaan hanya pada niat.

Tarawih hari pertama di Masjid Istiqlal, Kamis (16/5/2018).
Tarawih hari pertama di Masjid Istiqlal, Kamis (16/5/2018). (Via Kemenag.go.id)

Niat Shalat Tarawih untuk Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnat-Tarawihi Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Imaman Lillahi Ta’ala

Artinya:

“Aku niat Shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat menjadi imam karena Allah Ta’ala”

Niat Shalat Tarawih Untuk Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

“Usholli Sunnatat Tarawihi Rok’ataini Mustaqbilal Qilblati Ma’muman Lillahi Ta’ala”

Artinya:

“Aku niat shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”

Niat Shalat Tarawih Sendirian

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatat Tarawihi Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala

Artinya: 


“Aku niat shalat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala 

Niat Salat Witir Satu Rakaat

أُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (إماما/مأموما) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal witri rak’atan mustaqbilal qiblati (imaaman/makmuuman) lillaahi ta’aalaa

Artinya:

“Aku niat shalat Witir satu rakaat menghadap kiblat (jadi imam/makmum) karena Allah Ta’ala”

Doa Niat Salat Witir 2 Rakaat

أُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ  (إماما/مأموما) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal witri rak’ataini mustaqbilal qiblati (imaaman/makmuuman) lillaahi ta’aalaa

Artinya:

“Aku niat shalat Witir dua rakaat menghadap kiblat (jadi imam/makmum) karena Allah Ta’ala”.

Apakah niat puasa Bisa Dibaca Sekaligus Awal Ramadan untuk Sebulan Penuh?

Puasa hukumnya wajib dilakukan bagi seluruh umat Islam.

Ada orang mengatakan bahwa niat puasa Ramadhan bisa dilakukan sekaligus di awal Ramadhan.

Dengan niat sebulan penuh itu, ia mungkin berharap tidak perlu berniat setiap malam sebelum puasa di keesokan siangnya.

Dilansir dari TribunJogja, perihal ini Syekh Taqiyyuddin Abu Bakar bin Muhammad Al-Hishni dalam Kifayatul Akhyar menerangkan sebagai berikut.

ولا يصح الصوم إلا بالنية للخبر. ومحلها القلب, ولايشترط النطق بها بلا خلاف, وتجب النية لكل ليلة لان كل يوم عبادة مستقلة , ألا ترى أنه لا يفسد بقية الأيام بفساد يوم منه. فلو نوى الشهر كله, صح له اليوم الأول على المذهب.

Artinya: “Puasa tidak sah tanpa niat. Keharusan niat didasarkan pada hadis. Tempat niat itu di hati. Karenanya, niat tidak disyaratkan secara lisan. Ketentuan ini disepakati bulat ulama tanpa perbedaan pendapat.

Tarawih hari pertama di Masjid Istiqlal, Kamis (16/5/2018).
Tarawih hari pertama di Masjid Istiqlal, Kamis (16/5/2018). (Via Kemenag.go.id)

Niat puasa wajib dipasang setiap malam. Karena, puasa dari hari ke hari sepanjang Ramadhan merupakan ibadah terpisah.

Coba perhatikan, bukankan puasa Ramadan sebulan tidak menjadi rusak hanya karena batal sehari?

Kalau ada seseorang memasang niat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan, maka puasanya hanya sah di hari pertama.

Demikian pendapat madzhab ini (Madzhab Syafi’i),” (Lihat Taqiyuddin Abu Bakar Al-Hishni, Kifayatul Akhyar).

Adapun niat puasa sekaligus sebulan penuh adalah pandangan dari Madzhab Hanafi.

Menurut Madzhab Hanafi, puasa seseorang dengan niat sebulan penuh di awal Ramadhan dinilai sah meskipun ia tidak menetapkan niat puasa setiap malam.

Kendati demikian, mereka juga tetap menganjurkan orang yang telah melakukan niat puasa wajib sebulan penuh di awal Ramadhan untuk mengulang niat puasa di setiap malam Ramadhan.

Karenanya, melihat keistimewaan puasa Ramadan itu, seseorang wajib memasang niat setiap malam.

Untuk menghindari lupa niat puasa, ada baiknya seseorang mengikuti solat tarawih berjamaah, dan membaca niat puasa usai salat Isya, atau solat tarawih.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih, Baik Sendiri maupun Berjamaah


Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved