Masih Trauma, Dua Anak Korban Pembunuhan Ibu dan Anak Tidak  Berani Pulang Ke Rumah

Karena masih sangat takut untuk pulang sehingga sejak kejadian hingga sekarang bocah itu pun masih tinggal tempat familinya yang juga merupakan warga

Serambi Indonesia
Aidil Ginting, tersangka pembunuh satu keluarga, istri dan dua anak tirinya di Lhokseumawe, Aceh 

TRIBUNBATAM.id - Menyusul kasus  pembunuhan  di Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, ada dua anak korban yang selamat, yakni Riski (15) anak sulung korban.

Riski selamat dikarenakan saat kejadian tersebut sedang tadarus di masjid desa setempat.

Sementara Zikri (4)  berhasil selamat setelah melompat dari lantai dua rumahnya. Meskipun efek dia melompat tersebut kedua kakinya dilaporkan retak.

Insiden sadis yang menimpa keluarganya tersebut masih terus menyimpan kesedihan dan rasa trauma bagi kedua anaknya.

Berdasarkan informasi lanjutan yang dihimpun Serambinews.com, untuk Riski  masih sering duduk diam dan melamun walau banyak orang yang melayat ke rumah duka.

Lebih kasihan lagi terhadap kondisi psikologi dari Zikri.

Sepanjang Jalan Menuju Bandara, Lionel Messi Terus Diejek Fan Barcelona

MOTOGP 2019, Di Urutan Kelima, Valentino Rossi Start di Posisi 14 Finis di MotoGP Qatar 2019

Lionel Messi Menghilang Selama Lawan Liverpool, 2 Statistik Ini Jadi Bukti

Usai Kalah dari Liverpool, Messi Dianggap Bukan Masalah, Tiga Pemain Barcelona Ini yang Disalahkan

Anak tersebut malah tidak mau sama sekali pulang ke rumahnya.

Karena masih sangat takut untuk pulang sehingga sejak kejadian hingga sekarang bocah itu pun masih tinggal tempat familinya yang juga merupakan warga Ulee Madon.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Reskrim AKP Indra T Herlambang, mengakui kondisi kedua bocah tersebut.

Sehingga pihaknya akan terus memberikan perlindungan hukum kepada kedua anak korban.

Disamping itu, khusus untuk Zikri akan didampingi tim psikolog anak untuk memulihkan trauma. yang dialaminya.

Sebagaimana diketahui, warga Muara Batu Aceh Utara, Selasa (7/5/2019) subuh digegerkan dengan temuan mayat seorang ibu rumah tangga beserta kedua anaknya dengan luka gorok dan tusuk.

Kania Sempat Dikabarkan Hilang, Kini Udah Ditemukan Selamat, Ibunda Langsung Pasang Status di Medsos

Disela Syuting Syahur Eko Patrio Posting Raffi Ahmad Mojok Sendirian, Warganet Lontarkan Pujian

Kisah Yuni, Sopir Taksi Online, Dapat Order Bawa Jenazah selama 3 Jam Sejak Dini Hari

Sering Diabaikan, Ini 9 Manfaat Kesehatan dari Kulit Pisang, Bisa Menurunkan Kolestrol

Bahkan, korban yang baru berumur 18 bulan ditemukan dalam bak mandi dengan kondisi luka tusuk di leher.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, maka terungkap pelaku pembunuhan sadis suami ketiga korban.

Tersangka ditangkap di Simpang Lambaro, Aceh Besar.

Kini tersangka dengan kedua kakinya mengalami luka tembak tersebut telah diamankan di Mapolres Lhokseumawe untuk proses hukum lanjutan.

Adapun identitas ketiga korban adalah Irawati Nurdin (35) dan dua anak kandungnya Zikra Muniza (12), dan Yazid (16 bulan).

Sedangkan pelaku bernama Aidil Ginting (40) yang merupakan suami ketiga dari korban,  juga merupakan ayah tiri dari kedua anak yang meninggal dalam insiden pembunuhan sadis tersebut.

Pengakuan Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga: Saya Bawa Uang 6 Juta Habis, Akhirnya Saya Bawa 500 Ribu

Polres Lhokseumawe, Rabu (8/5/2019) menggelar konfrensi pres kedua kalinya terkait kasus pembunuhan di Gampong Ulee Madon dengan korban seorang ibu rumah tangga dan kedua anaknya di Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.

Saat konferensi pers tersebut, penyidik kembali menghadirkan tersangka bernama Aidil Ginting (40) yang kali ini sudah menggunakan baju tahanan berwarna orange.

 Pembunuh Istri dan 2 Anaknya Dibekuk, Polisi Masih Dalami Motif Pelaku Membunuh Keluarganya

 Polresta Banda Aceh Amankan 48 Slop Rokok asal Batam, Tiga Pelaku Ikut Ditangkap

 Prabowo Kecam Pernyataan Hendropriyono soal Keturunan Arab: Rasialis dan Adu Domba

Tersangka mengaku awalnya dia mengaku kalau istrinya selalu merasa kurang terhadap uang yang dia bawa pulang.

"Saya bawa pulang satu bulan empat juta (rupiah), dia merasa kurang. Saya bawa uang enam juta juga habis. Lalu terakhir saya bawa pulang uang hanya Rp 500 ribu, hingga dia marah besar. Dia pun minta cerai, saya tidak mau. Karena saya sayang sama dia," katanya.

Saat ditanya kenapa membunuh, tersangka malah menyatakan kalau korban yang ingin menusuk dia duluan.

"Saat dia menusuk saya, saya tangkap ujungnya, lalu saya buang pisaunya. Saya peluk dia. Tapi dia mendorong dan berupaya ambil pisau lagi untuk menusuk saya. Jadi, daripada dia bunuh saya, makanya saya tusuk dia. Sedangkan anak-anak ikut saya bunuh karena takut ketahuan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Muara Batu Aceh Utara, Selasa (7/5/2019) subuh digegerkan dengan temuan mayat seorang ibu rumah tangga beserta kedua anaknya dengan luka di leher.

Bahkan seorang korban yang baru berumur 18 bulan ditemukan dalam bak mandi juga dengan kondisi sama

Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, terungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut tidak lain adalah suami ketiga korban.

Tersangka ditangkap di Simpang Lambaro, Aceh Besar.

Kini tersangka dengan kedua kakinya mengalami luka tembak tersebut telah diamankan di Mapolres Lhokseumawe untuk proses hukum lanjutan.

Tiga jenazah korban pembunuhan sadis di Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Baru, Aceh Utara, Selasa (7/5/2019) sekitar pukul 15.00 WIB dikebumikan di pemakaman umum desa setempat.
Tiga jenazah korban pembunuhan sadis di Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Baru, Aceh Utara, Selasa (7/5/2019) sekitar pukul 15.00 WIB dikebumikan di pemakaman umum desa setempat. (Serambi Indonesia)

Adapun identitas ketiga korban adalah Irawati Nurdin (35) dan dua anak kandungnya Zikra Muniza (12), dan Yazid (16 bulan).

Sedangkan pelaku bernama Aidil Ginting (40) yang merupakan suami ketiga dari korban, juga merupakan ayah tiri dari kedua anak yang meninggal dalam insiden pembunuhan sadis tersebut.

Dalam insiden ini, dua anak korban lainnya sempat selamat. 

Riski (15) yang saat insiden pembunuhan sedang tadarus di masjid desa setempat.

Lalu Zikri (4) yang saat terjadi pembunuhan berhasil lompat dari lantai dua ruko.

Motif pembunuhan menurut polisi

Penyidik Satreskrim Polres Lhokseumawe akhirnya membeberkan motif pembunuhan di Gampong Ulee Madon.

Kasus pembunuhan di Gampong Ulee Madon itu menimpa seorang ibu rumah tangga dan kedua anaknya di Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Reskrim AKP Indra T Herlambang menyebutkan, sesuai hasil penyidikan yang dilakukan pihaknya, diduga kuat kalau pembunuhan tersebut telah direncanakan sebelumnya.

Hal ini dikuatkan kalau tersangka terlebih dahulu menghilangkan semua foto dia yang ada di rumah tersebut, begitu juga foto-foto dia di akun Facebooknya.

Sedangkan rencana pembunuhan ini bisa terjadi, sebut AKP Indra, dikarenakan upaya tersangka yang ingin mendapatkan hak atas harta gono gini.

Aidil Saputra Ginting, tersangka pembunuhan di Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Selasa (7/5/2019). Aidil membunuh istri dan 2 anak tirinya dengan sadis. Satu anak selamat setelah meloncat dari jendela
Aidil Saputra Ginting, tersangka pembunuhan di Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Selasa (7/5/2019). Aidil membunuh istri dan 2 anak tirinya dengan sadis. Satu anak selamat setelah meloncat dari jendela (Facebook.com/Achmad Dany/Suryadi Kawom)

Harta tersebut merupakan milik suami pertama korban yang sudah meninggal dunia sebelumnya.

"Bahkan sekitar satu bulan lalu tersangka sempat mengancam untuk membunuh saudara korban karena tidak mau teken masalah harta gono gini tersebut," katanya.

Sehingga tersangka marah, tambah AKP Indra, pada malam insiden tersebut merupakan malam yang tepat untuk mengeksekusi korban.

Lalu mengambil semua hartanya yang ada, selanjutnya kabur.

Sehingga dia pun mengeksekusi korban.

"Namun dikarenakan ada anak yang lolos, membuat tersangka panik sehingga setelah melakukan aksinya langsung kabur," kata AKP Indra.

Tersangka pembunuhan, Aidil Ginting terhadap seorang ibu bersama dua anaknya di Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, saat tiba di Mapolres Lhokseumawe, Selasa (7/5/2019)
Tersangka pembunuhan, Aidil Ginting terhadap seorang ibu bersama dua anaknya di Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, saat tiba di Mapolres Lhokseumawe, Selasa (7/5/2019) (SERAMBINEWS.COM/SAIFUL BAHRI)

Karena itu, tersangka pun kini dijerat dengan tiga undang-undang.

Pasal 340 jo 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pembunuhan.

Pasal 80 Ayat 3 Undang-undang Nomor 45 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Pasal 44 Ayat 3 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

"Tersangka pun terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup," pungkas AKP Indra.

Sebelumnya, warga Muara Batu Aceh Utara, Selasa (7/5/2019) subuh digegerkan dengan temuan mayat seorang ibu rumah tangga beserta kedua anaknya dengan luka gorok dan tusuk.

Bahkan seorang korban yang baru berumur 18 bukan ditemukan dalam bak mandi dengan kondisi luka tusuk di leher.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, maka terungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut ternyata adalah suami ketiga korban.

Kemudian tersangka berhasil ditangkap di Simpang Lambaro, Aceh Besar.

Kini tersangka dengan kedua kakinya mengalami luka tembak tersebut telah diamankan di Mapolres Lhokseumawe untuk proses hukum lanjutan.

Adapun identitas ketiga korban adalah Irawati Nurdin (35) dan dua anak kandungnya Zikra Muniza (12), dan Yazid (16 bulan).

Sedangkan pelaku bernama Aidil Ginting (40) yang merupakan suami ketiga dari korban, juga merupakan ayah tiri dari kedua anak yang meninggal dalam insiden pembunuhan sadis tersebut.

Dalam insiden ini, dua anak korban lainnya sempat selamat.

Mereka, Riski (15) yang saat insiden pembunuhan sedang tadarus di masjid desa setempat.

Kalau Zikri (4) yang saat terjadi pembunuhan berhasil lompat dari lantai dua ruko.(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pembunuhan di Ulee Madon, Anak Korban Masih Trauma, tak Berani Pulang ke Rumah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved