Viral, Satpol PP Datangi Warung Makan yang Buka Siang Hari, Tempel Poster Bertulisan Unik

TRIBUNBATAM.id - Sebuah foto yang memperlihatkan segerombolan Satpol PP viral di media sosial Facebook.

Foto tersebut memperlihatkan Satpol PP yang mendatangi warung makan di Padang saat Bulan Ramadan.

Foto dan kronologi kejadian pun turut diunggah oleh akun Facebook @Yudhi Pratama Halim, pada Selasa (7/5/2019).

Terlihat kejadian tak lazim saat Bulan Ramadan itu dituliskan oleh Yudhi yang merupakan pemiliK rumah makan.

Yudhi yang berjualan di sekitar Pondok, Kota Padang, Sumatera Barat, mengatakan, biasanya setiap tahun warungnya terkena razia Satpol PP.

Pada tahun sebelumnya, razia tersebut difungsikan agar warung makan tak buka saat siang hari di bulan Ramadan.

Namun, di tahun ini ada perlakuan tak lazim dalam razia tersebut.

Satpol PP tidak menutup warung makan yang beroperasi di siang hari, melainkan justru memasangkan spanduk pada warung makan tersebut.

Spanduk tersebut bertuliskan "Hanya untuk Non Muslim".

Bahkan, pihak Satpol PP yang memasangkan sendiri spanduk tersebut.

"Tahun yangg luar biasa...biasanya tiap tahun semua pemilik tempat makan di kisaran pondok pasti kucing2an dgn Pol PP,dapat info ada razia langsung cepat2 tutup..Tahun ini kebalikannya..

Tadi pagi berhenti bbrp truk Pol PP didepan rumah,lgsg kaget,onde...kanai razia,begitu yg terpikir..

Masuklah puluhan anggota Pol PP kedalam,salah satu kanitnya bertanya,bapak pemilik? Bapak kristen/nasrani? Saya jawab katolik pak..

Petugas Pol PP menjawab, kami pasang spanduk ya pak,utk menjaga toleransi tetap ditutup dengan kain.

Kalau ada oknum2 yg meminta uang,silahkan langsung lapor ke kami..Siap pak...cuma itu yg bisa dijawab,krn kaget dengan apa yg terjadi tahun ini.

Salut buat pemko padang, pak walikota mahyeldi,kasatpol pp Al amin,dan seluruh jajaran pol pp," tulis Yudhi.

Postingan razia Satpol PP di siang hari saat bulan Ramadan yang viral, Selasa (7/5/2019) (Facebook @Yudhi Pratama Halim)

Dilansir oleh Tribun Padang, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang Al Amin mengatakan razia di siang hari bulan Ramadan itu bertujuan untuk menanyakan alasan warung buka.

"Kami menanyakan alasan lasan buka dan mereka mengatakan rumah makannya buka untuk non muslim," kata Al Amin, Selasa (7/5/2019).

Hal itu berdasarkan surat edaran dari Wali Kota yang harus memberikan spanduk bagi warung untuk non muslim.

"Surat edaran Wali Kota sudah ada, jika ingin buka harus ada spanduk yang mengatakan untuk non muslim. Tapi kami dapati mereka tidak memakainya," tambah Al Amin.

Selain itu, warung makan yang buka juga harus memasangkan kelambu dan tidak mencopot spanduk yang sudah dipasang.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)