Mudik dengan Mobil Matik, Waspadai Bahaya Injak Pedal Gas dan Rem dengan Kaki yang Berbeda
Memasuki hari ke-10 bulan puasa, ini artinya kita semakin dekat dengan tradisi mudik saat Lebaran.
Tahukah Anda? Ini adalah cara yang tidak disarankan untuk mengemudikan mobil matik.
Mengutip laman carfromjapan.com, menggunakan kaki yang berbeda untuk menginjak rem dan gas pada mobil matik dapat berbuntut pada hal yang berbahaya.
Sebaiknya Anda menggunakan kaki yang sama (kaki kanan saja) untuk menginjak pedal rem dan gas pada mobil matik.

Ada dua alasan mengapa menginjak pedal gas dan rem mobil matik dengan kaki kanan dan kiri berbahaya:
1. Menyebabkan kerusakan pada mobil.
Pengemudi yang terbiasa menggunakan kaki kiri untuk menginjak pedal rem dan kaki kanan menginjak pedal gas dapat membuat mobil matik cepat rusak.
Hal ini disebabkan pengemudi bisa saja menginjak pedal gas dan rem secara bersamaan dengan menggunakan dua kakinya, meski dilakukan tanpa disadari.
Akibatnya, akan ada lebih banyak tekanan pada cairan transmisi, rem, dan konverter torsi.
Jelas ini akan mengurangi efisiensi onderdil mobil dan fungsi kendalinya.
Sebaiknya, biasakan menginjak pedal gas dan rem dengan kaki kanan saja agar mobil matik awet.
2. Bahaya kecelakaan.
Ada dua hal yang berisiko pada kebiasaan menginjak pedal gas dan rem mobil matik dengan kaki kanan dan kiri.
Pertama, ada kemungkinan refleks kaki kiri yang sedikit menginjak pedal rem.
Hal ini bakal membuat pengendara di belakang kebingungan saat melihat lampu rem mobil matik Anda menyala.
Kedua, dalam situasi panik atau darurat, ada kemungkinan refleks kedua kaki menginjak pedal rem dan gas sekaligus.
Hal ini malah akan menyebabkan kecelakaan/tabrakan dengan kendaraan lain, atau membuat mobil matik berhenti terlalu mendadak.
(TribunPalu.com/Rizki A. Tiara)