TIPS dan Cara Memilih Tanaman Indoor Untuk Hiasan Ruangan, Cocok Dipajang Saat Lebaran
Menempatkan tanaman di beberapa titik dalam ruangan mampu menghadirkan suasana yang lebih asri dan sejuk. Begini tips memilih jenis tanamannya.
TRIBUNBATAM.id - Belakangan ini, memasukkan tanaman ke dalam hunian semakin jadi tren di kalangan masyarakat urban.
Setidaknya hal itu terlihat dari maraknya orang menambahkan sentuhan indoor plant dalam rumah kemudian diunggah lewat akun Instagram mereka.
Yup, tanaman memang diyakini bisa menambah asri ruangan.
Namun jangan sekadar asal taruh bila ingin tanaman ini tumbuh subur di dalam ruangan.
Konsep rumah yang asri bisa didapatkan dengan menggunakan tanaman sebagai elemen dekorasi.
Menempatkan tanaman di beberapa titik dalam ruangan mampu menghadirkan suasana yang lebih asri dan sejuk.

Selain itu, tanaman juga dapat menunjang konsep yang ingin ditonjolkan dalam ruangan.
Namun, kondisi luar dan dalam ruang tentu berbeda bagi tumbuh kembangnya tanaman.
Maka, tak sekadar asal taruh, tanaman yang digunakan harus jenis yang tepat dan punya karakter yang sesuai dengan kondisi ruangan.
Peletakan dan penataannya pun harus diperhatikan.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan.

Jenis Tanaman
Pilih tanaman yang tidak berpotensi meracuni.
Hindari menempatkan tanaman berduri atau tanaman yang mengeluarkan bau atau getah di dalam ruangan.
Kebutuhan akan sinar matahari juga perlu diperhatikan.
Pilih tanaman yang dapat hidup lama tanpa terkena sinar matahari sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan tanaman setiap hari untuk memperoleh sinar matahari.
Penempatan Tanaman
Jika mungkin, tempatkan tanaman pada sudut ruang dekat jendela.
Dengan begitu, tanaman dapat memperoleh sinar matahari tak langsung, sehingga proses fotosintesis tetap dapat berlangsung.
Langkah ini juga dapat memperpanjang usia keberadaan tanaman di dalam ruangan.
Penempatan tanaman di dalam ruangan dapat berfungsi untuk menambah jumlah oksigen dan menekan jumlah polutan pada udara.
Untuk itu dapat ditempatkan tanaman dari jenis Spathiphyllum dan Sanseviera.
Kamu bisa menempatkan tanaman-tanaman ini untuk mengurangi racun dari asap rokok, jika kebetulan ada anggota keluarga yang merokok.

Ukuran Tanaman
Pilihlah tanaman yang tingginya kurang dari 20cm.
Dengan ukuran tersebut kamu bisa menempatkan tanaman di atas meja atau di dalam pot keramik yang cantik.
Selain tinggi tanaman, sifat tumbuh tajuk tanaman juga perlu diperhatikan.
Mengingat tanaman harus berbagi tempat dengan elemen interior lainnya, maka tajuk tanaman yang tak terlalu melebar menjadi pilihan tepat.
Ukuran dan Jenis Pot
Gunakan pot yang memiliki ukuran proporsional dengan ukuran tanaman.
Selain itu, sesuaikan desain dan warna pot dengan jenis tanaman.
Bila tanaman memiliki daun yang unik,kamu dapat memilih untuk menggunakan pot yang simpel.
Kamu juga dapat menyesuaikan warna pot selubung dengan warna daun atau bunga tanaman.
Selain pilihan bentuk dan ukuran, pertimbangkan juga tempat pembuangan air dari pot akibat penyiraman.
Desain pot yang tak mengakomodasi aliran air ini, dapat menyebabkan ruang kotor oleh air
buangan dari pot.
Lantas, apa saja tanaman yang cocok untuk ditanam dalam ruangan.
Tanaman itu harus punya kriteria sebagai berikut.
Pertama, mempunyai ketahanan hidup dalam ruangan.
Kedua, tahan terhadap temperatur ruangan.
Ketiga, tahan terhadap kelembapan yang rendah, sirkulasi udara yang relatif sedikit, dan bisa menyesuaikan dengan ruangan ber-AC.
Ketahanan dalam ruangan ini minimal selama 2 minggu.
Enam jenis tanaman ini bisa dipilih yaitu dieffenbachia, aglaonema, calathea, lidah mertua, palem kuning, philodendron. (idea onlinea)